Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kiat Sukses Berbisnis di Belanda, Pengalaman Monique Patricia

Reporter

Editor

Yudono Yanuar

image-gnews
Monique Patricia, CEO BINA BV (Facebook/Monique Patricia)
Monique Patricia, CEO BINA BV (Facebook/Monique Patricia)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Monique Patricia menceritakan pengalaman dalam berbisnis selama tinggal di Belanda. Menurut perempuan asal Maluku itu, usaha di luar negeri yang ia bangun tak lepas dari budaya di rumahnya.

Kecintaan pada Belanda yang terpupuk sedari kecil, membuatnya rela meninggalkan bidang usaha yang dia geluti di Singapura dan memulai bisnis di Negeri Kincir Angin itu pada usia 45 tahun. Tidak hanya ikatan emosional, laku hidup dan etos yang dia pelajari dari lingkungannya itu memberinya bekal untuk berbisnis.

“Orang Belanda straight forward, aku belajar dari situ, that’s good, jadi kita gak di belakang-belakang, langsung ngomong,” kata Monique di acara Ngopi Sore Tempo bertajuk ‘Kiat Berbisnis di Negeri Orang’, Jumat, 4 Februari 2022.

Perusahaan BINA BV yang dibangun Monique saat ini memiliki lima business line, yaitu bidang rekrutmen, event organizer, travel, representative office, dan trading. Kesuksesaannya merambah beberapa bidang usaha tentunya tidak dilalui tanpa hambatan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Dulu sudah ada bisnis, saya parkir, cuma event organizer dan travel, Covid dong 2020 gak bisa ngapa-ngapain, so I have to switch it, maksudnya bagaimana supaya bisnis saya tetap berjalan, karena aku juga harus hidup dan punya pekerjaan, dan saat itu gak punya pemasukan,” tutur Monique.

Bertahan dari badai yang menerjang, perempuan yang juga aktif di Indonesia Diaspora Network ini  memiliki kiat sukses tersendiri. Monique mengatakan, dalam berbisnis seharusnya kita bisa terus menumbuhkan curiosity, di samping penguatan tim dan penambahan jejaring.

“Peluang selalu ada, kompetitor banyak, pengusaha Indo di Belanda banyak, tapi selama kita punya keunikan, punya inovasi, kita passionate, menurut saya gak ada masalah. Berkat dari atas sudah masing-masing tiap orang, jadi pokoknya kita menjalankan sebaik-baiknya, profesional, bahkan kalau bisa kolaborasi dengan perusahaan lain. Ambil baiknya aja,” kata Monique.  

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Perusahaan Asal Belanda Investasi Rp 825 Miliar Bangun Pabrik Pipa di Batang, Kepala BKPM: Pakai Teknologi Tinggi

3 hari lalu

Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Rosan Roeslani dalam acara peresmian pabrik perusahaan pipa asal Belanda, Wavin di Kawasan Industri Terpadu (KIT) Batang, Jawa Tengah, Kamis, 3 September 2024. ANTARA/Muzdaffar Fauzan
Perusahaan Asal Belanda Investasi Rp 825 Miliar Bangun Pabrik Pipa di Batang, Kepala BKPM: Pakai Teknologi Tinggi

Rosan Roeslani meresmikan investasi pabrik perusahaan pipa asal Belanda, yakni Wavin di Kawasan Industri Terpadu (KIT) Batang, Jawa Tengah.


Lapas Kelebihan Kapasitas, Ditjen PAS Uji Coba Implementasi Sanksi Alternatif Pidana untuk 2026

4 hari lalu

Ilustrasi tahanan atau narapidana kabur. shutterstock.com
Lapas Kelebihan Kapasitas, Ditjen PAS Uji Coba Implementasi Sanksi Alternatif Pidana untuk 2026

Sekretaris Ditjen PAS menyebut uji coba sanksi alternatif untuk menangani masalah mendesak kelebihan kapasitas lapas di Indonesia.


Mengenal Diaspora Indonesia, yang Diskusinya di Kemang Diserang Preman

6 hari lalu

Tangkapan layar video kericuhan saat diskusi Forum Tanah Air yang dihadiri sejumlah tokoh seperti Din Syamsuddin, Refly Harun, Said Didu, di Hotel Grand Kemang, Sabtu, 28 September 2024. Istimewa
Mengenal Diaspora Indonesia, yang Diskusinya di Kemang Diserang Preman

Diskusi ini dialog antara diaspora Indonesia di luar negeri dan sejumlah tokoh dan aktivis nasional terkait isu kebangsaan dan kenegaraan.


Genta Koleksi Museum Sonobudoyo Yogyakarta Dipamerkan di Rijksmuseum Belanda

9 hari lalu

Genta Kalasan koleksi Museum Sonobudoyo, Yogyakarta dipajang di pameran Perunggu Asia: Keelokan 4.000 Tahun di Rijksmuseum, Amsterdam, Belanda, 27 September 2024. Rijksmuseum/Erik dan Petra Hesmerg
Genta Koleksi Museum Sonobudoyo Yogyakarta Dipamerkan di Rijksmuseum Belanda

Genta Kalasan dan lampu minyak abad ke-8 milik Museum Sonobudoyo, Yogyakarta dipajang di pameran perunggu Asia di Rijksmuseum, Amsterdam, Belanda


Kampus Belanda Tak Terima Langsung Lulusan SMA setelah UN Dihapus, Kemendikbud Buka Suara

10 hari lalu

Anindito Aditomo, Kepala Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan (BSKAP) Kemdikbud RI, saat menyampaikan sambutannya dalam agenda perilisan Peraturan Mendikbudristek tentang Kurikulum pada Jenjang PAUD, Jenjang Pendidikan Dasar, dan Jenjang Pendidikan Menengah, di Gedung Kemdikbud, Jakarta Selatan, pada Rabu, 27 Maret 2024. TEMPO/Adinda Jasmine
Kampus Belanda Tak Terima Langsung Lulusan SMA setelah UN Dihapus, Kemendikbud Buka Suara

University of Twente Belanda tidak bisa langsung menerima lulusan SMA di Indonesia setelah UN dihapus pada 2021 lalu.


Erick Thohir Teken Kerja Sama PSSI dan KNVB untuk Percepatan Prestasi Sepak Bola Indonesia

11 hari lalu

Erick Thohir menerima bola bertandatangan Paus Fransiskus. (Foto: PSSI)
Erick Thohir Teken Kerja Sama PSSI dan KNVB untuk Percepatan Prestasi Sepak Bola Indonesia

Apa bentuk kerja sama Ketua Umum PSSI Erick Thohir dan KNVB untuk Timnas Indonesia dan percepatan prestasi sepak bola?


5 Perbedaan Franchise dan Kemitraan

11 hari lalu

Suasana pameran Franchise & License Expo Indonesia (FLEI)
5 Perbedaan Franchise dan Kemitraan

Franchise dan kemitraan memiliki karakteristik, struktur, dan tujuan yang berbeda.


Polisi Swiss Tangkap Sejumlah Orang setelah Kapsul Bunuh Diri Pertama Kali Digunakan

11 hari lalu

Mesin Sarco, kapsul cetak 3D yang memberi pengguna kendali tertinggi atas waktu kematiannya dan yang dibuat oleh advokat euthanasia Australia Philip Nitschke, selama presentasi oleh The Last Resort di Zurich, Swiss, 17 Juli 2024. REUTERS/Denis Balibouse
Polisi Swiss Tangkap Sejumlah Orang setelah Kapsul Bunuh Diri Pertama Kali Digunakan

Polisi Swiss mengatakan pada Selasa menangkap beberapa orang setelah seorang wanita AS menggunakan kapsul atau ruang khusus untuk bunuh diri


Menlu Retno Marsudi Jadi Nama Bunga Tulip di Belanda, Bagaimana Ceritanya?

12 hari lalu

Pemerintah Belanda memberi nama salah satu tulip dengan nama Retno Marsudi. Instagram
Menlu Retno Marsudi Jadi Nama Bunga Tulip di Belanda, Bagaimana Ceritanya?

Menlu Retno Marsudi jadi nama bunga tulip pemberian Menteri Luar Negeri Belanda, Caspar Veldkamp. Bagaimana ceritanya?


Kembalinya 288 Artefak Bersejarah dari Belanda Diharapkan Tingkatkan Edukasi Masyarakat

13 hari lalu

Sebagian benda bersejarah yang dikembalikan Pemerintah Belanda. Dok. Kemendikbudristek
Kembalinya 288 Artefak Bersejarah dari Belanda Diharapkan Tingkatkan Edukasi Masyarakat

Kepulangan 288 artefak bersejarah dari Belanda menjadi upaya berkelanjutan untuk memulihkan warisan budaya Indonesia.