TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Luar Negeri Armenia Ararat Mirzoyan dijadwalkan akan mengunjungi Turki pada Maret 2022. Hal ini dibocorkan oleh sumber di Turki pada Kamis, 27 Januari 2022, menyusul upaya kedua negara untuk memperbaiki hubungan setelah berpuluh tahun bermusuhan.
Turki dan Armenia saling bertetangga secara geografis. Namun kedua negara itu tidak memiliki hubungan diplomatik atau hubungan dagang sejak 1990-an.
Patung arsitek Alexander Tamanyan (1878-1936) yang menjadi "Bapak Kota Yereven modern" berdiri di salah satu di dekat kawasan Cascade, Yerevan, 25 Mei 2017. Kota ini menjadi ibukota Armenia, negara Eropa Asia yang wilayahnya dikelilingi dan berbatasan langsung dengan Turki, Georgia, Azerbaijan, dan Iran. ANTARA FOTO/Hermanus Prihatna
Turki dan Armenia berselisih atas sejumlah permasalahan, diantaranya dugaan pembantaian pada 1,5 juta warga Armenia oleh tentara Ottoman dari Turki pada 1915.
Pada awal bulan ini, Turki dan Armenia mengatakan akan menggelar pembicaraan untuk pertama kalinya dalam lebih dari 10 tahun untuk menormalisasi hubungan. Rencana pertemuan ini telah menimbulkan secercah harapan bahwa hubungan kedua negara bisa dipulihkan dan pintu-pintu perbatasan bakal dibuka lagi.
Armenia mengatakan pembunuhan 1915 adalah sebuah genosida (pembantaian). Turki mengakui bahwa banyak warga negara Armedia yang tinggal pada era Kerajaan Ottoman, terbunuh dalam sejumlah pertempuran dengan tentara Ottoman selama perang dunia pertama. Namun Turki membantah jumlah korban tewas yang disebutkan dan menyangkal pembunuhan tersebut bersifat sistematik atau genosida.
Ketegangan kembali berkobar pada 2020 saat terjadi pertempuran perebutan wilayah Nagorno-Karabakh. Turki menuduh etnis Armenia yang bersenjata menduduki wilayah daratan tersebut, yang yakini miliki Azerbaijan.
Turki telah menyerukan agar segera dilakukan pemulihan hubungan menyusul rencana negara itu untuk memperluas pengaruhnya di kawasan. Menteri Luar Negeri Turki Mevlut Cavusoglu mengatakan Perdana Menteri Armenia Nikol Pashinyan telah merespon positif undangan Turki agar mau hadir di Antalya Diplomacy Forum (ADF) pada 11 dan 13 Maret 2022.
Sumber: Reuters
Baca juga: Alumni Beasiswa BSBI Temu Kangen di KBRI Bratislava
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.