TEMPO.CO, Jakarta - Badan Pengawas Obat Australia atau Therapeutic Goods Administration (TGA) pada Jumat, 28 Januari 2022 menyetujui pemberian suntikan vaksin booster atau imunisasi dosis ketiga vaksin virus corona untuk remaja usia 16 tahun ke atas.
Pengesahan dari TGA ini, segera mendorong otoritas di Australia agar masyarakat di kelompok usia itu segera mendapatkan suntik dosis ketiga vasin virus corona. Suntik dosis ketiga ini diharapkan bisa membantu mengatasi ancaman varian omicron.
Para pengunjuk rasa berkumpul di pusat kota selama demonstrasi anti-lockdown di Sydney, Australia, 24 Juli 2021. Warga kota Sydney di negara bagian New South Wales, yang terpadat di Australia telah melakukan lockdown selama empat minggu untuk menahan penularan virus corona varian Delta. Gambar AAP/Mick Tsikas via REUTERS
Persetujuan dari TGA tersebut, menjadikan Australia sebagai negara yang memberikan suntik booster pada kelompok remaja. Sebelumnya, Amerika Serikat, Israel dan Inggris, juga memberikan imunisasi dosis ketiga vaksin virus corona.
Untuk suntik dosis ketiga, Australia menggunakan vaksin virus corona buatan Pfizer. Australia masuk daftar negara terdepan dalam mendistribusikan vaksin virus corona, di mana lebih dari 93 persen populasi orang dewasa di Australia sudah suntik dosis kedua vaksin virus corona.
Ada sekitar 35 persen warga Australia usia 18 tahun ke atas yang mendapatkan suntik dosis ketiga vaksin virus corona. Pada bulan ini, Australia juga mulai memberikan imunisasi vaksin virus corona pada kelompok usia 5 tahun – 11 tahun.
Omicron sudah menyebar di Australia, di mana total ada sekitar 2,4 juta kasus varian omicron. Dari jumlah itu, sekitar 2 juta kasus omicron terdeteksi dalam tempo empat minggu.
Suntik dosis ketiga vaksin virus corona telah membuat angka kematian akibat Covid-19 melandai. Sejak pandemi Covid-19 dimulai, total ada 3.402 pasien Covid-19 yang meninggal. Angka itu terendah dibanding banyak negara lain di dunia.
Sumber: Reuters
Baca juga: Israel Longgarkan Aturan Suntik Dosis Keempat Vaksin Virus Corona
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.
