TEMPO.CO, Jakarta - Jerman melaporkan adanya lonjakan kasus harian Covid-19 pada Kamis, 27 Januari 2022. Untuk pertama kalinya, kasus harian Covid-19 menembus angka 200 ribu kasus.
Lonjakan kasus positif Covid-19 di Jerman terjadi saat negara itu sedang memperdebatkan apakah akan mewajibkan suntik vaksin virus pada warganya atau tidak.
Seorang pria ditempel plester setelah disuntik vaksin Johnson & Johnson COVID-19 di Revolte Bar, yang telah dapat dibuka kembali setelah pembatasan penyakit coronavirus (COVID-19) dilonggarkan, di Berlin, Jerman 13 Juni 2021. [REUTERS /Annegret Hillse]
Robert Koch Institute for infectious diseases melaporkan ada 203.136 kasus positif Covid-19 dalam tempo setidaknya 1x24 jam. Sedangkan pasien Covid-19 yang meninggal sebanyak 188 orang. Dengan begitu, total ada 117.314 kematian akibat Covid-19 di Jerman.
Sebelumnya pada Rabu, 26 Januari 2022, anggota parlemen
Jerman mendebatkan kewajiban suntik vaksin virus corona. Di luar gedung parlemen, puluhan pengunjuk rasa berkumpul.
Sekitar 75 persen warga Jerman sudah mendapat suntik setidaknya satu dosis vaksin virus corona. Jumlah itu masih di bawah negara-negara Eropa barat lainnya seperti Prancis, Italia atau Spanyol, dimana angka rata-rata imunisasi vaksin virus coronanya 80 persen ke atas.
Kanselir Jerman Olaf Scholz mendukung aturan wajib suntik vaksin virus corona untuk mereka yang sudah 18 tahun ke atas. Namun koalisi pemerintah Jerman masih terbelah perihal permasalahan ini. Scholz mengatakan dia sudah berbicara ke anggota parlemen agar memberikan suara sesuai panggilan hati mereka.
Sumber : reuters
Iklan
Baca juga: Hakim di Texas Tolak Perintah PNS Wajib Imunisasi Vaksin Covid-19
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.