Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Daging Babi Mahal, Konsumen di Thailand Kini Beralih ke Buaya

Reporter

image-gnews
Pedagang memotong daging buaya yang dijual di pinggir jalan Kota Phnom Penh, Kamboja, 27 September 2021. Meski ekstrem, namun makanan dari daging buaya bukan hal aneh di Kamboja. REUTERS/Cindy Liu
Pedagang memotong daging buaya yang dijual di pinggir jalan Kota Phnom Penh, Kamboja, 27 September 2021. Meski ekstrem, namun makanan dari daging buaya bukan hal aneh di Kamboja. REUTERS/Cindy Liu
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Konsumen di Thailand mulai mengkonsumei daging buaya setelah harga daging babi melonjak tinggi. Dilansir dari The Laotian Times, harga daging buaya kini lebih terjangkau dibandingkan babi. Sementara menurut konsumen, rasa daging buaya lezat seperti ayam.

Gelombang flu Afrika atau African Swine Fever (ASF) telah melanda Thailand. Akibatnya industri peternakan babi di negara itu terganggu sejak tahun lalu.

Peternak babi Thailand mengeluh banyaknya babi yang mati tiba-tiba. Kekurangan daging babi di Thailand menyebabkan harga melonjak, dari 150 baht per kilogram menjadi 240 baht per kilogram.

Peternakan buaya sekarang memanfaatkan krisis daging babi. Permintaan harga daging reptil pun naik hingga dua kali lipat. Meski harga naik, daging buaya tetap jauh lebih murah daripada babi.

Pembelian daging buaya dalam jumlah besar akan diberi harga murah. Bagian yang paling mahal adalah ekor buaya yang menurut penjual mengandung daging lunak rendah lemak.

Buaya banyak diternakkan di Thailand terutama untuk diambil kulitnya yang dijual ke industri fashion. Dagingnya diekspor di restoran khusus, terutama restoran Cina, yang menyajikan daging eksotis.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menurut laporan Nikkei Asia, Kementerian Pertanian Thailand mengatakan sekitar 1.150 orang di Thailand memiliki peternakan buaya atau terlibat dalam bisnis perdagangan buaya. Sekitar 1,2 juta buaya dipelihara per tahun, 60 persen di antaranya diproses untuk ekspor daging ke China, sementara 40 persen untuk bisnis kulit.

Dengan meningkatnya minat masyarakat, para pembudidaya buaya kini berpikir serius untuk mengembangkannya.

Baca: Thailand Temukan Kasus Pertama Flu Babi Afrika

THE LAOTIAN TIMES

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


7 Tempat Terbaik Merayakan Festival Songkran di Thailand

2 jam lalu

Biksu Buddha Thailand bepergian dengan perahu di Kanal Ong Ang saat sedekah pagi untuk melakukan upacara keagamaan untuk menandai Tahun Baru tradisional Thailand 'Songkran' di Bangkok, Thailand, 13 April 2024. Thailand merayakan Tahun Baru tradisional Thailand 'Songkran' festival, juga dikenal sebagai festival air, yang setiap tahun jatuh pada tanggal 13 April, dan dirayakan dengan percikan air sebagai tanda simbolis pembersihan dan penghapusan dosa dan nasib buruk dari tahun yang lalu. Organisasi Pendidikan, Ilmu Pengetahuan, dan Kebudayaan Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNESCO) memasukkan Festival Songkran Thailand ke dalam daftar Warisan Budaya Tak Benda Kemanusiaan. EPA-EFE/NARONG SANGNAK
7 Tempat Terbaik Merayakan Festival Songkran di Thailand

Dari hiruk pikuk kota metropolitan hingga keindahan alam yang memesona, Thailand memiliki segala yang Anda butuhkan untuk merayakan Festival Songkran.


Mengenal Festival Songkran, Perayaan Tahun Baru Khas Thailand

11 jam lalu

Mengenal Festival Songkran, Perayaan Tahun Baru Khas Thailand

Festival Songkran di Thailand adalah perayaan yang menggabungkan unsur-unsur kegembiraan, kebersihan spiritual, dan tradisi kuno.


Warga Kabupaten Mukomuko Tewas Diserang Buaya Saat Mencari Lokan

1 hari lalu

Ilustrasi buaya muara. wikipedia.org
Warga Kabupaten Mukomuko Tewas Diserang Buaya Saat Mencari Lokan

Warga Kabupaten Mukomuko dilaporkan tewas diserang buaya saat mencari lokan di Sungai Selagan. Kasus kedua dalam dua tahun ini.


Turis Thailand Dikritik karena Tulis Nama dan Ungkapan Cinta di Jembatan Jepang

1 hari lalu

Jalan Nakamise menuju kuil Senso-ji di distrik Asakusa, tempat wisata populer, di tengah pandemi penyakit virus corona (COVID-19), di Tokyo, Jepang, 24 Desember 2021. REUTERS/Issei Kato
Turis Thailand Dikritik karena Tulis Nama dan Ungkapan Cinta di Jembatan Jepang

Perilaku pasangan tersebut yang merusak properti publik di Jepang dianggap mencemarkan nama baik Thailand.


Mengintip Kemeriahan Festival Songkran di Thailand, Pertama Kali Sejak Diakui UNESCO

2 hari lalu

Penduduk lokal dan wisatawan saling menembakan pistol air saat merayakan hari raya Songkran yang menandai Tahun Baru Thailand di Bangkok, Thailand, 13 April 2024. REUTERS/Chalinee Thirasupa
Mengintip Kemeriahan Festival Songkran di Thailand, Pertama Kali Sejak Diakui UNESCO

Untuk pertama kalinya pada tahun ini, Festival Songkran dirayakan di Thailand setelah diakui oleh UNESCO sebagai Warisan Budaya Takbenda Kemanusiaan


Menlu Thailand Kunjungi Perbatasan dengan Myanmar, Pantau Evakuasi

4 hari lalu

Seorang personel militer berjaga, ketika 200 personel militer Myanmar mundur ke jembatan ke Thailand pada hari Kamis setelah serangan selama berhari-hari oleh perlawanan anti-junta, yang menyatakan mereka telah memenangkan kendali atas kota perbatasan Myawaddy yang penting, yang terbaru dalam sebuah serangkaian kemenangan pemberontak, dekat perbatasan Thailand-Myanmar di Mae Sot, provinsi Tak, Thailand, 11 April 2024. REUTERS/Soe Zeya Tun
Menlu Thailand Kunjungi Perbatasan dengan Myanmar, Pantau Evakuasi

Menlu Thailand Parnpree Bahiddha-Nukara tiba di perbatasan dengan Myanmar untuk meninjau penanganan orang-orang yang melarikan diri dari pertempuran.


Warga Israel Mengaku Tak Bersalah atas Penyelundupan Peluru dan Senjata di Malaysia

4 hari lalu

Ilustrasi senjata api. ANTARA FOTO
Warga Israel Mengaku Tak Bersalah atas Penyelundupan Peluru dan Senjata di Malaysia

Warga Israel yang diidentifikasi sebagai Shalom Avitan terancam hukuman mati karena perdagangan senjata api ilegal.


Ribuan Warga Myanmar Mengungsi ke Thailand Usai Kota Ini Dikuasai Pemberontak

4 hari lalu

Seorang anggota pemberontak Pasukan Pertahanan Kebangsaan KNDF Karenni menyelamatkan warga sipil yang terjebak di tengah serangan udara, selama pertempuran untuk mengambil alih Loikaw di Negara Bagian Kayah, Myanmar 14 November 2023. REUTERS/Stringer
Ribuan Warga Myanmar Mengungsi ke Thailand Usai Kota Ini Dikuasai Pemberontak

Thailand membuka menyatakan bisa menampung maksimal 100.000 orang warga Myanmar yang mengungsi.


Konflik Buaya dan Manusia Tinggi, BBKSDA NTT Desak Pemulihan Hutan Mangrove

5 hari lalu

Proses relokasi seekor buaya yang ditangkap di Kabupaten Rote Ndao, Nusa Tenggara Timur. ANTARA/HO-BBKSDA NTT
Konflik Buaya dan Manusia Tinggi, BBKSDA NTT Desak Pemulihan Hutan Mangrove

Sepanjang tahun lalu, 5 warga Timor mati digigit buaya dan 10 luka-luka. Tahun ini sudah satu orang yang tewas.


Proliga 2024: Mengenal Napadet Bhinijdee Incaran Jakarta Garuda Jaya

5 hari lalu

Napadet Bhinijdee. (instagram/@ankomah.ab)
Proliga 2024: Mengenal Napadet Bhinijdee Incaran Jakarta Garuda Jaya

Bursa transfer Proliga 2024 mendatangkan bintang tim nasional atau timnas Thailand, Napadet Bhinijdee ke Jakarta Garuda Jaya