Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Berkat Foto Viral, Keluarga Pengungsi Suriah Diterima di Italia

Reporter

image-gnews
Foto karya Mehmet Aslan tentang pengungsi Suriah, Munzir El Nezzel dan putranya, Mustafa. Foto : Twitter
Foto karya Mehmet Aslan tentang pengungsi Suriah, Munzir El Nezzel dan putranya, Mustafa. Foto : Twitter
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -Foto viral Munzir El Nezzel-pria berkaki satu asal Suriah- yang sedang mengangkat putranya, Mustafa, yang lahir tanpa anggota badan, memberikan kesempatan kepada keluarga itu untuk menjalani kehidupan baru di Italia.

“Kami datang, terima kasih,” kata Mustafa yang berusia 6 tahun, sambil tersenyum lebar, dalam pesan video yang direkam pada Kamis lalu saat keluarga El Nezzel bertolak dari Ankara, Turki menuju Italia, seperti dilansir The Indian Express, Senin 24 Januari 2022.

Mustafa bersama ayahnya, ibunya dan dua adik perempuannya yang berusia 4 dan 1 tahun, tiba di Italia pada Jumat. “Kami mencintai Italia,” ia menambahkan.

Foto Mustafa dan ayahnya, keduanya dengan senyum penuh kasih, yang diambil pada Januari 2021 oleh fotografer Turki, Mehmet Aslan, dinyatakan sebagai foto tahun ini di penghargaan Siena tahun lalu.

Gambar mengejutkan namun lembut yang diambil oleh fotografer Turki Mehmet Aslan, berjudul Hardship of Life, menangkap momen kasih sayang yang intim antara seorang ayah dan anak yang tubuhnya cacat akibat konflik brutal Suriah.

Foto emosional dan mengejutkan itu menjadi berita utama di Italia dan menyebar secara internasional di media sosial, mendorong penyelenggara festival untuk memulai penggalangan dana sebagai biaya perawatan bagi ayah dan anak itu.

“Gambar itu melampaui semua imajinasi,” kata Luca Venturi, seorang insinyur yang mendirikan festival fotografi Siena.

Penyelenggara festival kemudian menghubungi diplomat, rumah sakit, pusat rehabilitasi dan keuskupan Katolik di Siena untuk menampung keluarga Suriah itu, agar Mustafa dan ayahnya bisa mendapatkan perawatan dan bantuan anggota badan prostetik.

Seperti semua negara, Italia dapat mengeluarkan visa untuk alasan kemanusiaan, tetapi pengungsi perlu disponsori oleh organisasi lokal yang menangani dokumen dan memberikan dukungan keuangan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Termotivasi oleh keberhasilan upaya pengumpulan dana, organisasi nirlaba yang menyelenggarakan festival fotografi memutuskan untuk mensponsori keluarga Suriah. “Itu adalah mimpi besar bagi semua orang,” kata Venturi.

Saat Venturi bekerja dengan koneksinya di Italia, mencoba mendapatkan izin untuk membawa keluarga itu dari Turki, dia terus menghubungi El Nezzel melalui WhatsApp. Dengan bantuan aplikasi Google Terjemahan, pria Italia itu berkomunikasi dalam bahasa Arab dengan ayah tiga anak berusia 33 tahun itu.

Venturi juga mengirimkan foto udara dari pusat kota abad pertengahan, Siena, untuk menjelaskan kepada keluarga tersebut, yang telah hidup tanpa televisi selama satu dekade, ke mana mereka akan pindah.

Mustafa lahir dengan kelainan bawaan akibat obat-obatan yang harus diminum ibunya saat hamil. Sang ibu sakit parah oleh gas saraf yang dilepaskan selama perang di Suriah

Baca juga: Pengungsi Suriah Diusir Turki akibat Unggah Video Makan Pisang, Ini Sebabnya

SUMBER: REUTERS

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


10 Negara Paling Tidak Aman di Dunia, Indonesia Termasuk?

1 jam lalu

Warga Afghanistan berkumpul untuk naik bus saat mereka bersiap untuk kembali ke rumah, setelah Pakistan memberikan peringatan terakhir kepada migran tidak berdokumen untuk pergi, di halte bus di Karachi, Pakistan 29 Oktober 2023. REUTERS/Akhtar Soomro
10 Negara Paling Tidak Aman di Dunia, Indonesia Termasuk?

Ada 10 negara yang paling tidak aman di dunia dan tidak disarankan untuk berkunjung ke sana. Siapa saja?


Diprediksi Saingi Instagram, Ini 4 Kelebihan TikTok Notes

5 jam lalu

Ilustrasi TikTok. shutterstock.com
Diprediksi Saingi Instagram, Ini 4 Kelebihan TikTok Notes

TikTok Notes menjadi fitur baru yang akan menyaingi Instagram Notes dengan beberapa kelebihan. Lantas, apa kelebihan TikTok Notes?


Pemimpin Tertinggi Iran untuk Pertama Kali Tanggapi Serangan ke Israel, Begini Katanya

1 hari lalu

Pemimpin Tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei, bertemu dengan keluarga salah satu anggota Korps Garda Revolusi Islam yang tewas dalam serangan udara Israel di kompleks kedutaan Iran di ibu kota Suriah, Damaskus, saat upacara pemakaman di Teheran, Iran, 4 April 2024. Kantor Pemimpin Tertinggi Iran/WANA (Kantor Berita Asia Barat)/Handout via REUTERS
Pemimpin Tertinggi Iran untuk Pertama Kali Tanggapi Serangan ke Israel, Begini Katanya

Pemimpin tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei untuk pertama kalinya bereaksi terhadap serangan negaranya terhadap Israel awal bulan ini


Danau Como Dilanda Overtourism, Tarif Khusus untuk Pengunjung Harian sedang Dipertimbangkan

3 hari lalu

Danau Como, Italia. Unsplash.com/Lewis J Goetz
Danau Como Dilanda Overtourism, Tarif Khusus untuk Pengunjung Harian sedang Dipertimbangkan

Pemerintah sekitar Danau Como berencana meniru Venesia, yang menerapkan biaya khusus untuk pengunjung harian


Bikin Turis Indonesia Dikecam, Ini yang Perlu Diketahui dari Pohon Sakura di Jepang

4 hari lalu

Orang-orang menikmati bunga sakura di Tokyo, Jepang, 20 Maret 2023. REUTERS/Androniki Christodoulou
Bikin Turis Indonesia Dikecam, Ini yang Perlu Diketahui dari Pohon Sakura di Jepang

Perilaku sekelompok turis asal Indonesia di Jepang mengundang kecaman luas gara-gara perilakunya terhadap bunga sakura yang sedang bermekaran.


Pemandian Kuno Caracella di Roma Kembali Berair setelah 1.000 Tahun, jadi Daya Tarik Turis

4 hari lalu

Reruntuhan Pemandian Kuno Caracella di Roma, Italia (Pixabay)
Pemandian Kuno Caracella di Roma Kembali Berair setelah 1.000 Tahun, jadi Daya Tarik Turis

Reruntuhan pemandian kuno ini menjadi tujuan wisata populer dan menjadi tuan rumah konser-teater di Roma.


Serangan Iran ke Israel oleh Islamic Revolutionary Guard Corps Iran atau IRGC, Ini Pasukan Garda Revolusi Iran

4 hari lalu

Anggota Korps Pengawal Revolusi Islam (IRGC) menghadiri latihan militer pasukan darat IRGC di daerah Aras, provinsi Azerbaijan Timur, Iran, 17 Oktober 2022. WANA NEWS AGENCY/ REUTERS
Serangan Iran ke Israel oleh Islamic Revolutionary Guard Corps Iran atau IRGC, Ini Pasukan Garda Revolusi Iran

Konsulat Iran di Damaskus diserang Israel. Garda Revolusi Iran beri serangan balasan dengan tembakkan ratusan rudal ke Israel akhir pakan lalu.


iPhone 16 Pro Disebut Dapat Memiliki Lapisan Lensa Baru untuk Meningkatkan Kualitas Foto

5 hari lalu

Gambaran artistik iPhone 16 dan tombol Capture. Gsmarena.com
iPhone 16 Pro Disebut Dapat Memiliki Lapisan Lensa Baru untuk Meningkatkan Kualitas Foto

Teknologi yang sedang dikerjakan Apple pada iPhone 16 Pro dikenal dengan nama ALD yang merupakan singkatan dari deposisi lapisan atom.


Kemenhan Teken Kontrak Pengadaan Kapal Perang Fregat dari Italia

5 hari lalu

Dua kapal frigat FREMM rencananya akan dibangun di Indonesia dengan bantuan Fincantieri sebagai bagian transfer of technology, sedangkan empat kapal frigat FREMM akan dibangun di Fincantieri di Italia. Navalnews.com
Kemenhan Teken Kontrak Pengadaan Kapal Perang Fregat dari Italia

Kapal fregat pertama pesanan Kemenhan akan dikirimkan ke Indonesia dari Italia pada Oktober tahun ini.


Viral WNI Rusak Pohon Sakura di Jepang, Kemenparekraf Ingatkan Wisatawan Harus Bertanggung Jawab

6 hari lalu

Ilustrasi video viral. shutterstock.com
Viral WNI Rusak Pohon Sakura di Jepang, Kemenparekraf Ingatkan Wisatawan Harus Bertanggung Jawab

Kemenparekraf angkat bicara soal video viral perusakan pohon sakura oleh WNI.