TEMPO.CO, Jakarta -Mantan Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad berada dalam kondisi stabil dan merespon pengobatan dengan baik. Hal ini diungkapkan putrinya, Marina Mahathir.
Pria berusia 96 tahun itu kembali dirawat di Institut Jantung Nasional (IJN) sejak Sabtu lalu, ketiga kalinya dalam sebulan. “Dia sekarang stabil dan merespon dengan baik terhadap pengobatan.
“Siti Hasmah Mohd Ali (istri Mahathir;red) serta keluarga menghimbau kepada masyarakat untuk mendoakan kesembuhan beliau sepenuhnya,” kata Marina.
Perdana Menteri Malaysia Ismail Sabri Yaakob termasuk di antara mereka yang mengunjungi Mahathir di rumah sakit. Ismail Sabri, yang tiba dengan mobil Toyota Vellfire putih pada pukul 17.38 waktu setempat, keluar dari rumah sakit sekitar setengah jam kemudian.
Kemudian, dia menulis tentang kunjungan itu di Twitter, memposting foto dirinya berbicara dengan Siti Hasmah dan putranya, Mokhzani Mahathir. "Saya berharap keluarga Dr Mahathir tetap kuat," cuit Perdana Menteri Malaysia itu.
Di IJN juga terlihat sebuah Mercedes-Benz S class dengan lambang kerajaan, yang didampingi oleh pengawalan polisi. Namun, tidak diketahui siapa yang berada di dalam kendaraan tersebut.
Menurut juru bicara dari kantor anggota parlemen Langkawi, Mahathir saat ini berada di unit perawatan koroner (CCU).
Di media sosial, para politisi dari berbagai latar belakang politik juga mendoakan kesembuhan Mahathir. Menteri Perdagangan dan Industri Internasional Datuk Seri Azmin Ali dan istrinya berdoa untuk kesembuhan Dr Mahathir.
Anggota parlemen Segambut Hannah Yeoh juga mengatakan dia berdoa untuk Mahathir."Semoga Tuhan Yang Mahakuasa memberkati Anda, menyentuh Anda dan menyembuhkan Anda," cuitnya.
Mahathir Mohamad dipulangkan dari IJN pada 13 Januari setelah dia dirawat pada 7 Januari untuk operasi. Ia menjadi perdana menteri tertua Malaysia dalam usia 92 tahun pada 2018 silam.
Baca juga: Sehat di Usia 96 Tahun, Mahathir Mohamad Beri Tips Cara Makan yang Benar
SUMBER: THE STAR
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.
