TEMPO.CO, Jakarta - Sebuah penerbangan United Airlines dari Newark ke Tel Aviv terpaksa berbalik arah pada Kamis lalu akibat ulah penumpangnya. Pesawat kembali ke bandara semula setelah dua dua penumpang dilaporkan berusaha menyelinap ke kursi kelas bisnis.
Sepasang penumpang itu berperilaku nakal setelah diminta untuk menunjukkan bukti kursi kepada awak pesawat yang bertugas, menurut outlet berita Israel N12. Akibat gangguan tersebut memaksa pesawat, yang berada di dekat perbatasan AS-Kanada pada saat itu, untuk kembali ke asalnya di Bandara Internasional Newark Liberty.
Seorang juru bicara United Airlines mengkonfirmasi bahwa penerbangan telah berbalik arah karena adanya penumpang yang mengganggu di dalam pesawat. Polisi telah menunggu penumpang yang nakal itu di bandara dan penerbangan pun dibatalkan.
Juru bicara maskapai mengatakan perusahaan telah memberi voucher makan dan akomodasi hotel untuk penumpang yang gagal berangkat. "Kami telah mengatur pelanggan agar tetap bisa menyelesaikan perjalanan mereka setelah insiden tersebut," ujarnya.
Seorang saksi mata mengatakan dua pramugari mendekati kedua penumpang sekitar 90 menit setelah penerbangan. Pramugari meminta mereka menunjukkan tempat duduk, menurut The Jerusalem Post. Namun alih-alih menunjukkan tiket, keduanya membuat ulah menjengkelkan di dalam pesawat.
Departemen Kepolisian Otoritas Bandara tidak segera menjawab permintaan untuk berkomentar. Namun seorang perwakilan mengatakan kepada CNN, belum ada dakwaan atas kejadian itu. Belum ada laporan pula soal penumpang yang cedera.
Ini adalah kedua kalinya dalam pekan ini penerbangan internasional kembali ke bandara asal di Amerika Serikat karena ulah pelancong yang nakal. Pada hari Rabu, penerbangan American Airlines tujuan London terpaksa kembali ke Bandara Internasional Miami setelah seorang penumpang menolak memakai masker.
Juru bicara Laura Masvidal mengatakan dalam sebuah pernyataan kepada People bahwa penumpang tersebut ditambahkan ke daftar penolakan internal maskapai penerbangan sambil menunggu penyelidikan lebih lanjut. "Penerbangan mendarat selamat, di mana penegak hukum setempat bertemu dengan pihak maskapai pesawat," kata pernyataan American Airlines.
Sejak awal 2022, sebanyak 151 laporan penumpang nakal telah dibuat ke Administrasi Penerbangan Federal. Sekitar 92 kasus di antaranya terkait dengan masker. Tahun lalu, hampir 6.000 insiden penumpang nakal dilaporkan ke FAA, dengan sekitar 4.300 terkait dengan masker.
Baca: Tolak Pakai Masker di Pesawat, Pria Ini Terancam 20 Tahun Penjara
ABC NEWS