TEMPO.CO, Jakarta - Tentara Demokrasi Suriah pimpinan suku Kurdi memukul mundur sebuah serangan kelompok radikal Islamic State (ISIS), yang menyerang sebuah penjara di Hasaka, Suriah, pada Jumat, 21 Januari 2022. Serangan itu ditujukan ISIS untuk membebaskan para tahanan.
ISIS melalui Telegram mengumumkan militan-militannya telah melancarkan serangan besar-besaran ke penjara di timur laut Suriah sejak Kamis malam, 20 Januari 2022. Bentrokan masih terjadi di wilayah sekitar.
Tahanan asal Irak dan Suriah yang menjadi anggota militan ISIS saat berada di halaman penjera di Hasaka, Suriah, 11 Januari 2020. Ribuan anggota militan ISIS ditahan di penjara ini setelah ISIS menyerah. REUTERS/Goran Tomasevic
Komandan Tentara Demokrasi Suriah Mazloum Abdi mengatakan area sekitar penjara sudah benar-benar terkepung. Semua tahanan, yang coba dibebaskan ISIS, sudah ditahan kembali. Pentagon mengkonfirmasi terjadinya serangan udara tersebut.
Sumber di Tentara Demokrasi Suriah mengatakan mereka telah menewaskan 23 militan ISIS, termasuk militan asing di dalamnya, dalam bentrokan saat ISIS mencoba membebaskan para tahanan dari penjara.
Warga di Ghweiran, yakni area sekitar penjara, menceritakan pertempuran terus-menerus berlanjut di beberapa wilayah. Masih ada beberapa tahanan yang bersembunyi.
Sejumlah kepala daerah mengatakan setidaknya lima warga sipil tewas dalam operasi keamanan yang dilakukan Tentara Demokrasi Suriah pimpinan suku Kurdi tersebut. Ada tujuh anggota Tentara Demokrasi Suriah dan satu orang aparat keamanan uang disebut Asayish, tewas. Sebanyak 89 militan, yang mencoba kabur dari penjara, sudah ditangkap lagi.
Sumber: Reuters
Baca juga: Hizbullah Tuduh Arab Saudi Ekspor Teroris ke Irak dan Suriah
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.