TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Luar Negeri Inggris Elizabeth Truss pada Jumat, 21 Januari 2022, menyuarakan dukungan untuk Perdana Menteri Boris Johnson, yang sedang menghadapi hujan kritik. Bagi Truss, Johnson telah melakukan tugas-tugas dengan sangat baik dan tidak ada perlombaan untuk menjadi pemimpin.
Pernyataan itu disampaikan Truss saat ditanya wartawan apakah dia mendukung Perdana Menteri Johnson dan apakah dia akan mencalonkan diri sebagai Ketua Partai Konservatif jika dia diminta.
“Dukungan saya 100 persen untuk Perdana Menteri (Johnson). Saya ingin Perdana Menteri melanjutkan jabatan ini selama mungkin. Dia melakukan tugas dengan hebat. Tidak ada pemilihan (ketua partai),” kata Truss.
Perdana Menteri Inggris Boris Johnson menyapa pendukungnya pada masa kampanye.
Truss saat ini di gadang-gadang sebagai sosok untuk menggantikan Perdana Menteri Johnson, yang sedang diguncang oleh sejumlah skandal. Diantara skandal itu adalah acara kumpul-kumpul (pesta) di rumah dinas Perdana Menteri saat Inggris memberlakukan lockdown.
Sebelumnya pada Rabu, 19 Januari 2022, Perdana Menteri Johnson tidak mau menggubris seruan dari kubu oposisi yang memintanya mengundurkan diri. Seruan mundur juga disampaikan oleh anggota parlemen dari Partainya sendiri.
Johnson sudah berulang kali meminta maaf atas kecerobohannya itu. Dia pun menyebut tak tahu berapa banyak orang yang ada di acara kumpul-kumpul tersebut.
Sumber: Reuters
Baca juga: Indonesia Siap Tingkatkan Ekspor Produk Halal ke Jepang
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.