TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Kesehatan Inggris Sajid Javid pada Kamis, 20 Januari 2022, menyebut masyarakat Inggris akan belajar hidup berdampingan bersama Covid-19. Sebab virus mematikan ini kemungkinan akan bersama manusia selamanya.
Menurut Javid, Inggris saat ini saja sudah menjadi negara terdepan dibanding negara-negara lain karena Inggris sudah mencabut kebijakan-kebijakan terkait Covid-19.
“Kita harus belajar hidup bersama Covid-19. Sayangnya, ada orang-orang yang meninggal karena flu ini juga. Ini adalah tahun buruk Covid-19, dimana sedihnya kita kehilangan 20 ribu nyawa. Namun kita tidak menutup (lockdown) Inggris secara keseluruhan,” kata Javid.
Orang-orang yang memakai masker berjalan di sepanjang peron di Stasiun King's Cross, di tengah wabah penyakit virus corona (COVID-19) di London, Inggris, 12 Juli 2021. REUTERS/Henry Nicholls
Menurut Javid, virus corona akan bersama manusia selama bertahun-tahun kemudian, yang mungkin saja selamanya. Dengan begitu, masyarakat Inggris diminta untuk belajar hidup berdampingan dengan Covid-19.
“Saya rasa, kita yang terdepat di Eropa memimpin masa transisi dari pandemi ke endemik. Kita juga memimpin dalam hal memperlihatkan pada dunia bagaimana hidup bersama Covid-19,” kata Javid.
Sumber: Reuters.
Baca juga: Isi Waktu Luang, Tips Hemat Main Golf ala Mahasiswa ITB
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.