TEMPO.CO, Jakarta - Malaysia mengumumkan pelonggaran peraturan Covid-19 pada perayaan Tahun Baru Imlek. Di antara pelonggaran itu adalah mengizinkan makan malam keluarga dalam jumlah yang lebih besar serta kunjungan dari rumah ke rumah.
Tidak seperti tahun lalu, ketika makan malam dibatasi hanya untuk 15 anggota keluarga yang tinggal dalam radius 10 kilometer. Tahun ini pemerintah tidak membatasi perayaan yang dijadwalkan berlangsung pada 31 Januari 2022.
Menteri Persatuan Nasional Halimah Mohamed Sadique mengatakan resepsi Tahun Baru Imlek tidak diizinkan. Pemerintah membatasi tamu undangan dan hanya dalam 50 persen dari kapasitas tempat.
Resepsi yang diselenggarakan oleh perusahaan atau asosiasi harus diadakan di aula atau restoran, katanya saat konferensi pers Rabu, 19 Januari 2022. Resepsi juga tidak bisa diadakan di tempat terbuka atau dalam jangka waktu yang lama, seperti open house.
Halimah menambahkan bahwa beribadah di kuil-kuil akan diizinkan pada 1-2 Februari, dengan mematuhi prosedur pandemi. Doa malam khusus untuk klan Hokkien pada 8 Februari dan 9 Februari, serta kegiatan keagamaan lainnya, hanya diizinkan di kompleks perumahan umat. Doa Chap Goh Mei di kuil pada 15 Februari juga diberi lampu hijau.
Selain itu pemerintah Malaysia memperbolehkan tarian barongsai digelar, dengan syarat tetap mematuhi prosedur keamanan. “SOP disiapkan untuk keselamatan masyarakat dan mereka yang merayakan Tahun Baru Imlek,” ujar Halimah.
Baca: Cina Waspada Penyebaran Omicron saat Perayaan Tahun Baru Imlek
CHANNEL NEWS ASIA