PM Afghanistan Minta Dunia Akui Pemerintahan Taliban: Semua Syarat Dipenuhi

Reporter

Mullah Mohammad Hasan Akhund ditunjuk sebagai perdana menteri dalam pemerintahan baru Taliban, di bawah bendera negara Islamic Emirates of Afghanistan. Sebelumnya ia menjadi menteri luar negeri dan kemudian wakil perdana menteri saat Taliban berkuasa dari 1996-2001. Namanya berada di dalam daftar sanksi PBB. REUTERS
Mullah Mohammad Hasan Akhund ditunjuk sebagai perdana menteri dalam pemerintahan baru Taliban, di bawah bendera negara Islamic Emirates of Afghanistan. Sebelumnya ia menjadi menteri luar negeri dan kemudian wakil perdana menteri saat Taliban berkuasa dari 1996-2001. Namanya berada di dalam daftar sanksi PBB. REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Penjabat Perdana Menteri Afghanistan, Mullah Hasan Akhund, meminta dunia internasional secara resmi mengakui pemerintahan Taliban. Dalam konferensi pers di Kabul dia menyatakan semua persyaratan telah dipenuhi.

"Saya meminta semua pemerintah, terutama negara-negara Islam, harus memulai pengakuan," kata Akhund, dalam penampilan siaran publik besar pertamanya sejak menjabat sebagai Perdana Menteri Afghanistan pada September lalu.

Negara-negara asing enggan mengakui pemerintahan Taliban yang mengambil alih Afghanistan pada Agustus. Akibatnya negara-negara Barat yang dipimpin oleh Amerika Serikat membekukan aset perbankan Afghanistan senilai miliaran dolar. Selain itu dana pembangunan yang pernah menjadi tulang punggung ekonomi Afghanistan juga dipotong.

Akhund serta pejabat pemerintahan Taliban lainnya mengajukan banding dalam konferensi pers, yang juga dihadiri oleh pejabat PBB. Dia meminta agar pembatasan uang ke Afghanistan dilonggarkan karena menyebabkan krisis ekonomi.

"Bantuan jangka pendek bukanlah solusi, kita harus berusaha mencari cara untuk menyelesaikan masalah secara mendasar," katanya.

Komunitas internasional telah meningkatkan bantuan kemanusiaan namun tak melalui Taliban. Jutaan orang di Afghanistan jatuh miskin akibat krisis uang tunai dan ekonomi yang memburuk selama musim dingin.

Perwakilan Khusus Sekretaris Jenderal PBB untuk Afghanistan Deborah Lyons juga berbicara di acara tersebut. Dia mengatakan krisis ekonomi Afghanistan adalah masalah serius yang perlu ditangani oleh semua negara. "PBB sedang bekerja untuk merevitalisasi ekonomi Afghanistan," katanya.

Penjabat menteri luar negeri Afghanistan, Amir Khan Muttaqi, mengatakan pemerintah Taliban sedang mencari hubungan ekonomi dengan masyarakat internasional. "Bantuan kemanusiaan adalah solusi jangka pendek untuk masalah ekonomi, tetapi yang dibutuhkan untuk menyelesaikan masalah jangka panjang adalah pelaksanaan proyek infrastruktur," katanya.

Baca: Taliban Bubarkan Demonstran Wanita Pakai Semprotan Merica

REUTERS








Ramadan di Afghanistan: Jangankan Berbagi, untuk Kebutuhan Keluarga Sendiri Saja Sulit

1 hari lalu

Suasana pasar di Kabul saat Ramadan, 21 Mei, 2020. REUTERS/Mohammad Ismail (File Foto)
Ramadan di Afghanistan: Jangankan Berbagi, untuk Kebutuhan Keluarga Sendiri Saja Sulit

Ketidakstabilan ekonomi menyebabkan banyak keluarga di Afghanistan kesulitan membeli makanan selama Ramadan, apalagi untuk berbagi.


Gempa Guncang Afghanistan-Pakistan, Sedikitnya 19 Orang Tewas

4 hari lalu

Warga mencari barang-barang yang bisa diselamatkan di antara reruntuhan rumah yang hancur akibat gempa di Desa Akbar, Provinsi Paktika, Afghanistan, 23 Juni 2022. Ini merupakan gempat paling mematikan di Afghanistan dalam dua dekade. REUTERS
Gempa Guncang Afghanistan-Pakistan, Sedikitnya 19 Orang Tewas

Gempa dirasakan di area seluas lebih dari 1.000 kilometer oleh sekitar 285 juta orang di Pakistan, India, Uzbekistan, Tajikistan, Afghanistan


Inggris Selidiki Pasukan Khusus SAS dalam Pembunuhan di Afghanistan

5 hari lalu

Seorang bocah Afghanistan menyaksikan seorang tentara Inggris berpatroli di provinsi Helmand, Afghanistan selatan 20 Juni 2006. REUTERS/Ahmad Masood
Inggris Selidiki Pasukan Khusus SAS dalam Pembunuhan di Afghanistan

Kemhan Inggris menyelidiki keterlibatan pasukan khusus SAS dalam kasus dugaan pembunuhan di Afghanistan.


Gempa Dahsyat Guncang Afghanistan, Pakistan, India

5 hari lalu

Seismograf gempa bumi. ANTARA/Shutterstock/pri
Gempa Dahsyat Guncang Afghanistan, Pakistan, India

Gempa berkekuatan M 6,5 melanda daerah-daerah di Afghanistan dan Pakistan, hingga Ibu Kota India. Setidaknya 2 orang tewas.


Australia Tangkap Bekas Tentara atas Dugaan Kejahatan Perang di Afghanistan

7 hari lalu

Ilustrasi borgol (inloughborough.com)
Australia Tangkap Bekas Tentara atas Dugaan Kejahatan Perang di Afghanistan

Australia telah menangkap seorang mantan tentara karena diduga membunuh seorang warga sipil Afghanistan.


PBB Kekurangan Dana, Jatah Makan Jutaan Warga Afghanistan Dipangkas

9 hari lalu

Seorang wanita Afghanistan menerima uang dari seorang pekerja UNHCR di pusat distribusi di pinggiran Kabul, Afghanistan, Kamis, 28 Oktober 2021. Menurut juru bicara UNHCR, Babar Baloch, sekitar 9 juta warga Afghanistan hanya selangkah lagi dari kelaparan. REUTERS/Zohra Bensemra
PBB Kekurangan Dana, Jatah Makan Jutaan Warga Afghanistan Dipangkas

Warga Afghanistan harus menghadapi kelaparan yang makin parah karena dana PBB untuk memberi jatah makan mereka tidak mencukupi.


Puluhan Perempuan Pengusaha Afghanistan Cari Peluang Pasar Asing

9 hari lalu

Perempuan Afghanistan meneriakkan slogan sebagai protes terhadap penutupan universitas bagi perempuan oleh Taliban di Kabul, Afghanistan, 22 Desember 2022. REUTERS/Stringer
Puluhan Perempuan Pengusaha Afghanistan Cari Peluang Pasar Asing

Perempuan Afghanistan kehilangan banyak peluang dalam kehidupan publik ketika Taliban mengambil alih pemerintahan.


ISIS Klaim Bertanggung Jawab untuk Ledakan di Acara Wartawan Afghanistan

14 hari lalu

Ilustrasi ISIS. REUTERS
ISIS Klaim Bertanggung Jawab untuk Ledakan di Acara Wartawan Afghanistan

ISIS mengklaim bertanggung jawab atas ledakan Sabtu, di provinsi Balkh, Afghanistan, menurut akun telegram kelompok tersebut.


Ledakan Bom Sasar Acara Jurnalis di Afghanistan, Satu Tewas dan 8 Terluka

16 hari lalu

Sebuah bom bunuh diri di sebuah pusat pembelajaran di ibukota Afghanistan Kabul menewaskan sedikitnya 19 orang pada Jumat pagi, kata juru bicara polisi Khalid Zadran. (Twitter)
Ledakan Bom Sasar Acara Jurnalis di Afghanistan, Satu Tewas dan 8 Terluka

Insiden ini hanya dua hari setelah gubernur provinsi di Afghanistan tewas dalam ledakan yang diklaim oleh ISIS


Gubernur Pilihan Taliban Tewas dalam Bom Bunuh Diri ISIS di Afghanistan

17 hari lalu

Anggota Taliban berjaga di depan masjid yang menjadi lokasi ledakan, di Kabul, Afghanistan, 4 Oktober 2021. Tidak ada konfirmasi bahwa operasi itu terkait langsung dengan ledakan di masjid, yang tampaknya merupakan serangan paling serius di Kabul sejak Amerika Serikat menarik pasukan pada akhir Agustus. REUTERS/Staff
Gubernur Pilihan Taliban Tewas dalam Bom Bunuh Diri ISIS di Afghanistan

ISIS menyerang kantor gubernur di Afghanistan dengan bom bunuh diri. Gubernur yang dipilih Taliban tewas di tempat.