TEMPO.CO, Jakarta -Jasad seorang bocah perempuan yang diduga migran dari Venezuela ditemukan di sungai Rio Grande di perbatasan Meksiko dan Amerika Serikat. Hal ini diungkapkan seorang pejabat bewenang pada Selasa waktu setempat.
Seperti dilansir Reuters pada Rabu 19 Januari 2022, temuan itu menambah daftar kasus migran yang tewas saat berusaha mencapai AS.
Sebelumnya, otoritas AS telah meminta bantuan untuk mencari seorang anak perempuan yang mengenakan jaket merah, celana jin dan kaus kaki putih.
Petugas imigrasi Meksiko kemudian menemukan jasad bocah itu tepi sungai di Ciudad Acuna yang berbatasan dengan Texas di Amerika Serikat.
Badan migrasi Meksiko mengatakan bahwa mereka menyesali kematian anak itu. Mereka merilis foto yang memperlihatkan dua petugas dengan rompi pelampung jingga mengangkat jasadnya dari sungai.
Banyak migran tewas saat melintasi Meksiko untuk mencapai perbatasan utara dengan AS. Para korban tewas termasuk orang dewasa dan anak-anak yang tenggelam saat menyeberangi sungai yang membelah kedua negara itu.
Jumlah migran Venezuela yang melintasi Meksiko menuju Amerika Serikat melonjak pada 2021. Pemerintah Meksiko bulan ini memberlakukan aturan baru visa bagi pendatang dari Venezuela untuk mengurangi laju migrasi.
Baca juga: Perbatasan Amerika - Meksiko Dipenuhi Migran
Sumber: REUTERS
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.