TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Kesehatan Prancis pada Senin, 17 Januari 2022 menyebut jumlah pasien Covid-19 yang dirawat di rumah sakit mengalami kenaikan 888 orang atau menjadi 25.775 orang. Jumlah itu adalah kenaikan tertinggi dalam sehari sejak awal November 2020 atau sebelum imunisasi vaksin virus corona dilakukan.
Jumlah pasien Covid-19 yang dirawat di Prancis lebih dari 25 ribu orang pernah terjadi pada 17 Desember 2020.
Polisi memeriksa pengendara di Paris, Prancis, 17 Maret 2020. Hingga Rabu (18/3), peta penyebaran Covid-19 mencatat pasien virus Corona di Prancis mencapai 7.696 orang. REUTERS/Benoit Tessier
Kementerian Kesehatan Prancis juga memperlihatkan jumlah pasien Covid-19 yang dirawat di ICU, yang bertambah 61 orang menjadi 3.913 orang. Sebelumnya dalam empat hari terakhir, jumlah pasien Covid-19 yang dirawat di ICU cenderung stabil.
Pada akhir pekan lalu, Institut Pasteur Prancis mengatakan puncak kasus Covid-19 varian omicron mungkin terjadi pada pertengahan Januari 2022. Hal ini diikuti oleh jumlah pasien Covid-19, yang dirawat di rumah sakit pada pekan kedua Januari 2022.
Sebelumnya pada Minggu, 16 Januari 2022, Kementerian Kesehatan Prancis melaporkan ada lebih dari 278 ribu kasus baru positif Covid-19. Jumlah itu turun 6 persen dibanding sepekan sebelumnya.
Sedangkan kematian akibat Covid-19 terjadi penambahan 296 kematian sehingga total jumlah pasien virus corona yang meninggal menjadi 127.263 orang. Untuk menekan angka penyebaran, parlemen Prancis menyetujui sejumlah kebijakan, diantaranya penggunaan kartu vaksin virus corona untuk mengakses fasilitas umum, yang diprotes oleh mereka yang anti-vaksin Covid-19.
Sumber: Reuters
Baca juga: Wagub DKI Sebut Tempat Tidur Isolasi Pasien Covid-19 Terisi 20 Persen
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.