TEMPO.CO, Jakarta - Top 3 dunia kemarin dimulai dari kisah Rohana Abdullah, anak TKI yang ditinggalkan ibunya di Malaysia saat masih bayi. Ia dijanjikan akan diberi status kewarganegaraan oleh Perdana Menteri Ismail Sabri Yakob.
Berita kedua top 3 dunia tentang Fuhrerbunker, tempat berlindung Hitler pada perang dunia kedua. Berita terakhir yaitu Inggris yang akan mencabut Undang-undang Darurat setelah turunnya kasus Covid-19 di negara tersebut. Berikut berita selengkapnya:
1. Rohana Putri TKI yang Diasuh Ibu Angkat Cina, Akhirnya Dapat Kewarganegaraan
Kisah Rohana, anak tenaga kerja Indonesia atau TKI yang ditinggalkan ibunya sejak bayi di Malaysia, berhasil menyedot perhatian Perdana Menteri Ismail Sabri Yakob. Ia mengatakan telah menghubungi Rohana Abdullah, 22 tahun, untuk diberi status kewarganegaraan dan kartu identitas diri.
"Viral di media mengenai Rohana Abdullah dan ibu angkatnya, Chee Hoi Lan, yang berbeda bangsa dan agama tetapi hidup bersama dengan penuh kasih sayang dan kecintaan," ujar Ismail Sabri Yakob melalui akun instagram di Kuala Lumpur, Senin, 17 Januari 2022.
Menurut Ismail, Rohana dibesarkan dengan baik oleh Chee. Ia mendapat pendidikan agama Islam meski berbeda keyakinan dengan sang ibu angkat.
"Rohana dibesarkan dengan baik dan mendapat didikan agama Islam walaupun berbeda agama dengan ibu angkatnya," kata Ismail.
Ismail mengatakan kejadian tersebut merupakan potret keluarga Malaysia. Ayah Rohana yang berkewarganegaraan Malaysia belum diketahui keberadaannya hingga saat ini.
Berita Selanjutnya
Artikel Terkait
-
Top 3 Dunia: Jepang Krisis Tenaga Kerja Hingga Profil Cawapres AS Nicole Shanahan
-
Pengadilan Inggris Tunda Ekstradisi Julian Assange ke Amerika Serikat
-
Top 3 Dunia: Donald Trump Ingatkan Israel Soal Gaza hingga Netanyahu Ngambek
-
Eksekutif Minimarket Malaysia Didakwa atas Penjualan Kaus Kaki Bertuliskan Allah
-
Jepang Tertarik Kembangkan Proyek untuk IKN, dari Lift hingga Teknologi Smart City
-
Pertama Kalinya, Inggris Kirim 10 Ton Makanan ke Gaza Lewat Udara
Rekomendasi Artikel
Video Pilihan
Top 3 Dunia: Jepang Krisis Tenaga Kerja Hingga Profil Cawapres AS Nicole Shanahan
21 jam lalu
Berita Top 3 Dunia pada Rabu 27 Maret 2024 diawali oleh Duta Besar Jepang untuk Indonesia mengungkap alasan negaranya membuka banyak loker bagi WNI
Pengadilan Inggris Tunda Ekstradisi Julian Assange ke Amerika Serikat
1 hari lalu
Ekstradisi Julian Assange ke Amerika Serikat ditunda karena Assange tidak berhak mengandalkan hak kebebasan berpendapat dalam Amandemen Amerika
Top 3 Dunia: Donald Trump Ingatkan Israel Soal Gaza hingga Netanyahu Ngambek
1 hari lalu
Berita Top 3 Dunia pada Selasa 26 Maret 2024 diawali oleh mantan presiden AS Donald Trump memperingatkan warga Israel soal Gaza
Eksekutif Minimarket Malaysia Didakwa atas Penjualan Kaus Kaki Bertuliskan Allah
2 hari lalu
Beberapa pasang kaus kaki bertuliskan "Allah" dijual di salah satu toko KK Super Mart, sehingga memicu kemarahan publik Malaysia
Jepang Tertarik Kembangkan Proyek untuk IKN, dari Lift hingga Teknologi Smart City
2 hari lalu
Jepang telah menyampaikan 25 surat pernyataan niat untuk kerja sama pembangunan di IKN.
Pertama Kalinya, Inggris Kirim 10 Ton Makanan ke Gaza Lewat Udara
2 hari lalu
Angkatan Udara Inggris mengirimkan 10 ton bantuan makanan ke Gaza dengan menggunakan helikopter.
Pasar Malaysia Ditawari Eksotisme Destinasi Wisata Ini di Sleman
2 hari lalu
Sleman menawarkan sejumlah destinasi wisata pada pasar wisatawan Malaysia, di Malaysian Association of Tour and Travel Agents (MATTA) Fair
Top 3 Dunia: Minggu Palma Dihalangi Israel, 4 Negara Eropa Siap Akui Negara Palestina
2 hari lalu
Berita Top 3 Dunia pada Senin 25 Maret 2024 diawali Israel menghalangi ribuan umat Kristen dari Tepi Barat untuk merayakan Minggu Palma
Top 3 Dunia: Jerman Krisis Tenaga Kerja, Putin Buru Dalang Teror Penembakan Moskow
3 hari lalu
Top 3 dunia adalah Jerman mengalami krisis tenaga kerja, korban penembakan di Moskow bertambah hingga Putin bersumpah buru pelaku teror.
PT Timah Bantah Mitranya Garap Lahan Perusahaan Sawit Malaysia
4 hari lalu
CV El Hana Mulia dalam melaksanakan aktivitasnya tetap berada di kawasan wilayah Izin Usaha Pertambangan (IUP) PT Timah.