TEMPO.CO, London -Varian baru Covid-19 yang bermula dari Afrika Selatan yakni kasus Omicron tidak hanya menjangkiti orang dewasa.
Anak-anak juga terkonfirmasi positif. Dari data Kementerian Kesehatan hingga Minggu 16 Januari 2022, setidaknya terdapat 784 orang terkonfirmasi.
Sebagian besar merupakan pelaku perjalanan luar negeri seperti Arab Saudi, Turki, Amerika Serikat, Malaysia, dan Uni Emirat Arab.
Di Inggris menurut laporan Reuters pada 14 Januari lalu anak kecil dan bayi lebih mungkin dirawat di rumah sakit ketimbang yang usia lebih tua. Walaupun kasusnya masih ringan.
Studi terbaru menunjukkan ada peningkatan proporsi anak kecil yang dirawat di rumah sakit dalam satu bulan terakhir di Inggris. Utamanya bayi di bawah usia satu tahun yang berjumlah 42% dari total keseluruhan.
“Ini bukan bayi yang sakit. Faktanya, mereka datang untuk waktu yang singkat,” ujar Calum Semple Profesor Kesehatan Anak dan Pengobatan Wabah di Universitas Liverpool.
Semple menjelaskan vaksinasi yang dilakukan kepada anak di atas usia 12 tahun mungkin menjelaskan beberapa penurun proporsional pada anak-anak yang lebih besar dirawat di rumah sakit.
Lebih lanjut, Profesor Kesehatan Anak dan Remaja di University College London, Russell Viner, mengatakan bahwa tren ini kemungkinan karena gejala Omicron mungkin menyerupai jenis kondisi pernapasan yang membuat orang tua membawa bayi ke rumah sakit.
RAHMAT AMIN SIREGAR
Baca juga : Jumlah Kasus Omicron Jakarta Berubah dari 725 Menjadi 720