TEMPO.CO, Jakarta - Kabinet Israel pada Minggu, 16 Januari 2022, setuju untuk mengucurkan dana talangan pada sejumlah maskapai yang menderita akibat penyebaran varian omicron Covid-19. Hal ini dikonfirmasi oleh Kementerian Keuangan dan Kementerian Transportasi Israel.
Dalam pernyataan bersama kedua menteri tersebut dijelaskan total dana talangan, yang akan dikucurkan Pemerintah Israel pada perusahaan jasa penerbangan lebih dari USD 85 juta (Rp 1,2 trilun). Bukan hanya itu, Israel juga menggelontorkan obligasi dalam bentuk tiga tahun tanpa bunga, yang merupakan bagian dari paket tambahan senilai USD 41 juta (Rp 587 miiar) pada November 2021 lalu.
Umat Muslim melaksanakan Salat Taraweh di tempat parkir yang kosong saat semua majsid ditutup guna mencegah penyebaran Virus Corona di kota pelabuhan Israel kuno Jaffa di Palestina, 27 April 2020. Foto diambil 27 April 2020. REUTERS/Corinna Kern
Maskapai asal Israel El Al Israel Airlines dan Israir, terpukul oleh pandemi Covid-19 menyusul ditutupnya wilayah perbatasan Negara Bintang Daud tersebut untuk turis asing sejak Maret 2020.
Sebelumnya pada bulan ini, Israel mulai mengakui status imunisasi vaksin virus corona, yang digunakan WNA atau mereka yang sembuh dari Covid-19. WNA yang boleh masuk Israel, yang berasal dari negara zona kuning virus corona. Israel sudah menghapus daftar negara zona merah Covid-19 agar tidak membatasi lalu-lintas warganya.
“Penyebaran omicron di dunia dan di Israel telah menyebabkan penurunan yang signifikan dalam aktivitas maskapai-maskapai Israel. Kementerian Keuangan dan Kementerian Transportasi telah bekerja secara intensif untuk merumuskan sebuah blueprint untuk memungkinkan perusahaan – perusahaan itu melewati krisis,” demikian pernyataan bersama kedua Kementerian tersebut.
Sumber: Reuters
Baca juga: Maskapai Ini Batalkan Ratusan Penerbangan Akibat 3.000 Karyawan Positif Covid-19
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.
