Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Perdana Menteri Serbia dan Keluarga Mengecam Deportasi Novak Djokovic

Reporter

image-gnews
Petenis asal Serbia, Novak Djokovic berjalan keluar lapangan usai kalahkan petenis asal Rusia, Aslan Karatsev dalam Semifinal Australia Open di Melbourne Park, Melbourne, Australia, 18 Februari 2021. REUTERS/Jaimi Joy
Petenis asal Serbia, Novak Djokovic berjalan keluar lapangan usai kalahkan petenis asal Rusia, Aslan Karatsev dalam Semifinal Australia Open di Melbourne Park, Melbourne, Australia, 18 Februari 2021. REUTERS/Jaimi Joy
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Perdana Menteri Serbia Ana Brnabic dan keluarga atlet tenis Novak Djokovic mengecam deportasi yang dilakukan Australia pada Djokovic. Deportasi dilakukan gara-gara Djokovic tidak imunisasi vaksin virus corona.

Keluarga Djokovic dalam keterangan menyebut mereka sangat kecewa dengan keputusan otoritas Australia tersebut. Mereka menyebut putusan pengadilan federal tersebut ada sangkut-pautnya dengan politik dan kepentingan lain.

“Walau pun ada skandal terhadap Novak, kami sangat yakin olahraga akan menang,” demikian keterangan keluarga Djokovic.

Novak Djokovic berjalan di Bandara Melbourne sebelum meninggalkan Australia karena visanya dicabut, 16 Januari 2022. REUTERS/Loren Elliott

Sedangkan Perdana Menteri Brnabic menggambarkan deportasi kepada Djokovic sebagai sebuah skandal.

  

“Saya kecewa. Saya kira ini menggambarkan betapa aturan hukum itu berfungsi atau lebih baik tidak berfungsi, di sejumlah negara. Apapun kasusnya, saya sangat menantikan Novak Djokovic tiba di negaranya, Serbia,” kata Brnabic.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

     

Djokovic adalah atlet tenis kelas dunia dari Serbia. Dia pertama kali ditahan oleh imigrasi Australia pada 6 Januari 2022. Lalu, dibebaskan oleh pengadilan pada 10 Januari 2022, namun ditahan lagi pada Sabtu, 15 Januari 2022 setelah Menteri Imigrasi Australia Alex Hawke menggunakan wewenangnya untuk membatalkan visa Djokovic.

   

Sumber: Reuters

Baca juga: Scott Morrison Yakinkan Novak Djokovic Bisa ke Australia Lagi Tahun Depan

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.  

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Mengenal Apa Itu Deportasi dan Tips Menghindarinya

1 hari lalu

Apa itu deportasi? Deportasi merujuk pada tindakan paksa mengeluarkan WNA dari wilayah negara. Berikut penjelasan lengkapnya. Foto: Canva
Mengenal Apa Itu Deportasi dan Tips Menghindarinya

Apa itu deportasi? Deportasi merujuk pada tindakan paksa mengeluarkan WNA dari wilayah negara. Berikut penjelasan lengkapnya.


Tampil Lagi setelah Cedera, Rafael Nadal Kandas di Babak Kedua Barcelona Open 2024

1 hari lalu

Rafael Nadal. Reuters/Danielle Parhizkaran-USA TODAY Sports
Tampil Lagi setelah Cedera, Rafael Nadal Kandas di Babak Kedua Barcelona Open 2024

Rafael Nadal menelan kekalahan pertamanya setelah kembali bermain tenis akibat cedera. Ia taklukdari Alex de Minaur pada babak kedua Barcelona Open.


Tampil Kembali di Barcelona Open, Rafael Nadal Ingin Nikmati Setiap Momen

3 hari lalu

Petenis Spanyol Rafael Nadal. REUTERS/Loren Elliott
Tampil Kembali di Barcelona Open, Rafael Nadal Ingin Nikmati Setiap Momen

Bintang tenis asal Spanyol, Rafael Nadal, mengatakan bahwa dapat kembali beraksi di Barcelona Open seperti mendapat hadiah.


Aksi Mogok Dokter, Skandal Tas Dior hingga Daun Bawang: Riuh Pemilu Legislatif Korea Selatan

8 hari lalu

Seorang wanita keluar dari tempat pemungutan suara di tempat pemungutan suara saat pemilihan parlemen ke-22 di Seoul, Korea Selatan, 10 April 2024. REUTERS/Kim Soo-hyeon
Aksi Mogok Dokter, Skandal Tas Dior hingga Daun Bawang: Riuh Pemilu Legislatif Korea Selatan

Sekitar 44 juta warga Korea Selatan akan memberikan suaranya dalam pemilu yang akan menentukan sisa masa kepemimpinan Presiden Yoon Suk yeol.


Oposisi Korea Selatan Diprediksi Menang dalam Pemilu Legislatif, Jadi Ganjalan untuk Presiden Yoon

9 hari lalu

Seorang pria memeriksa surat suaranya di tempat pemungutan suara pada pemilihan parlemen ke-22 di Seoul, Korea Selatan, 10 April 2024. REUTERS/Kim Hong-ji
Oposisi Korea Selatan Diprediksi Menang dalam Pemilu Legislatif, Jadi Ganjalan untuk Presiden Yoon

Partai oposisi utama Korea Selatan dan sekutu-sekutunya diperkirakan akan memenangkan mayoritas dalam pemilihan legislatif


Petenis Danielle Collins Juarai Charleston Open, Raih Gelar Kedua Berturut-turut

11 hari lalu

Danielle Collins. REUTERS/Loren Elliott
Petenis Danielle Collins Juarai Charleston Open, Raih Gelar Kedua Berturut-turut

Petenis Amerika Danielle Collins memenangi pertandingan ke-13 berturut-turut dan gelar kedua berturut-turut dengan menjuarai Charleston Open.


Salwan Momika, Ditangkap di Norwegia hingga Diblokir TikTok

13 hari lalu

Salwan Momika. Wikipedia
Salwan Momika, Ditangkap di Norwegia hingga Diblokir TikTok

Salwan Momika yang memicu kemarahan internasional dengan berulang kali merusak Al-Quran tahun lalu, kini telah ditangkap di Norwegia


Resmi Berpisah dengan Miyu Kato, Aldila Sutjiadi Bakal Punya Tandem Baru Asal Amerika Serikat

17 hari lalu

Pasangan petenis ganda putri Aldila Sutjiadi / Miyu Kato di Indian Wells Paribas Open 2024. Dok. Tim Komunikasi Athletica Company
Resmi Berpisah dengan Miyu Kato, Aldila Sutjiadi Bakal Punya Tandem Baru Asal Amerika Serikat

Perjalanan Aldila Sutjiadi dan Miyu Kato ditutup dengan kekalahan di Charleston Open 2024.


Novak Djokovic Jadi Petenis Peringkat 1 Dunia Tertua Sepanjang Sejarah, Pecahkan Rekor Roger Federer

18 hari lalu

Petenis Serbia, Novak Djokovic saat bertanding melawan petenis Amerika Serikat, Taylor Fritz dalam Perempat Final Australia Terbuka di Melbourne Park, Melbourne, Australia, 23 Januari 2024. REUTERS/Tracey Nearmy
Novak Djokovic Jadi Petenis Peringkat 1 Dunia Tertua Sepanjang Sejarah, Pecahkan Rekor Roger Federer

Novak Djokovic akan melampaui Roger Federer pada hari Minggu, saat berusia 36 tahun 321 hari.


Aldila Sutjiadi dan Miyu Kato Target Juara di Charleston Open 2024

18 hari lalu

Pasangan petenis ganda putri Aldila Sutjiadi / Miyu Kato di Indian Wells Paribas Open 2024. Dok. Tim Komunikasi Athletica Company
Aldila Sutjiadi dan Miyu Kato Target Juara di Charleston Open 2024

Petenis putri Indonesia Aldila Sutjiadi siap kembali berlaga di turnamen WTA 500 Charleston Open, South Carolina, Amerika Serikat.