TEMPO.CO, Jakarta -Seorang pria asal Amerika Serikat yang memalsukan kematiannya, berhasil ditangkap setelah dirawat di sebuah rumah sakit di Skotlandia karena terinfeksi COVID-19 pada pekan lalu.
Seperti dilansir Time pada Ahad 16 Januari 2022, pria bernama Nicholas Alahverdian dicari oleh Interpol dan menghadapi tuduhan pemerkosaan di Negara Bagian Utah, AS.
Pria berusia 34 tahun itu ditemukan ketika dirawat dalam kondisi kritis di Rumah Sakit Queen Elizabeth University (QUEH), Kota Glasgow, pada Desember 2021 karena Covid-19. Di sana, dia menggunakan nama samaran Arthur Knight.
Kepala Kepolisian Negara Bagian Rhode Island Robert Creamer mengatakan kepada The Providence Journal bahwa Alahverdian menghadapi ekstradisi ke AS untuk menghadapi tuduhan perkosaan tingkat pertama di Utah.
Dokumen pengadilan yang dibuka Kamis pekan lalu menunjukkan Alahverdian bertemu dengan seorang wanita berusia 21 tahun di MySpace pada 2008, ketika dia tinggal di Orem, Utah.
Alahverdian menggunakan nama Nicholas Rossi, WPRI-TV melaporkan. Wanita itu mengatakan bahwa dia mengakhiri hubungan, tetapi Alahverdian berhutang uang padanya, berjanji untuk membayarnya kembali dan malah memperkosanya di apartemennya.
Alahverdian menjadi kritikus vokal sistem kesejahteraan anak Rhode Island dalam beberapa tahun terakhir sebelum menjadi buron. Pada Desember 2019, Alahverdian mengatakan kepada media AS bahwa dia menderita kanker kelenjar getah bening stadium akhir dan hanya memiliki sisa waktu beberapa pekan.
Beberapa waktu kemudian, sejumlah media memberitakan bahwa Alahverdian meninggal dunia pada Februari 2020. Namun, Alahverdian diyakini masih hidup dan berhasil dilacak oleh pihak berwajib pada Desember 2021.
Staf medis tidak menyadari bahwa Alahverdian masuk dalam daftar merah Interpol. Alahverdian ditangkap di rumah sakit oleh Polisi Skotlandia pada 13 Desember 2021. Jaksa Negara Bagian Utah, Amerika Serikat membenarkan bahwa dia dikenal di negara bagian itu sebagai Nicholas Alahverdian.
Baca juga: Pria di India Bunuh Orang Demi Palsukan Kematiannya
SUMBER: TIME
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.