TEMPO.CO, Jakarta -Polisi Inggris menangkap dua remaja buntut penyanderaan di sinagog Texas, Amerika Serkat pada Senin 17 Januari 2022.
Kedua remaja itu ditangkap beberapa jam setelah kepolisian Amerika Serikat berhasil menembak mati pelaku penyenderaan yang diidentifikasi sebagai Malik Faisal Akram, 44 tahun.
"Dua remaja ditahan di Manchester selatan malam ini. Mereka tetap ditahan untuk diinterogasi," kata Kepolisian Greater Manchester dalam sebuah pernyataan.
Drama penyanderaan berlangsung selama 10 jam di tempat ibadah umat Yahudi, Sinagog Jemaat Beth Israel, pada Sabtu waktu setempat di Kota Colleyville, Texas.
Satu sandera dibebaskan tanpa cedera setelah enam jam dan tiga sisanya kemudian dibebaskan tim FBI.
Presiden Amerika Serikat Joe Biden sebelumnya mengatakan Akram menggunakan senjata yang dia dapatkan dari jalanan untuk melakukan "tindakan teror."
Saudaranya, Gulbar memposting di Facebook bahwa tersangka asal kota industri Blackburn, di utara Inggris itu, menderita penyakit mental dan mengatakan keluarganya telah menghabiskan sepanjang malam di kantor polisi Blackburn "berhubungan dengan Faisal, negosiator, FBI dll. ."
"Tidak ada yang bisa kami katakan atau lakukan padanya untuk meyakinkannya agar menyerah," tulis Gulbar di halaman Facebook Komunitas Muslim Blackburn.
Penyandera mengaku sebagai saudara dari ahli saraf Pakistan Aafia Siddiqui, yang menjalani hukuman penjara 86 tahun di AS atas dakwaan tahun 2010 karena menembak tentara dan agen FBI, dan menuntut agar dia dibebaskan, kata seorang pejabat AS kepada ABC News .
Siddiqui ditahan di penjara federal di daerah Fort Worth. Seorang pengacara yang mewakili Siddiqui, Marwa Elbially, mengatakan kepada CNN dalam sebuah pernyataan bahwa pria itu bukan saudara laki-laki Siddiqui dan keluarga Siddiqui mengutuk tindakannya yang "keji".
Meskipun situasi penyanderaan Texas tampaknya merupakan insiden tunggal, sinagog di New York dan di tempat lain di seluruh negeri meningkatkan keamanan.
Baca juga: Penyandera Sinagog Texas Warga Inggris, Menderita Gangguan Mental
SUMBER: REUTERS
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.