TEMPO.CO, Jakarta - Korea Utara pada Jumat, 14 Januari 2022, melakukan sebuah uji coba rudal yang di bawa dalam kereta. Uji coba tersebut dilakukan dalam sebuah latihan menembak dan di tengah tekanan sanksi Amerika Serikat terhadap Korea Utara karena melakukan serangkaian uji coba senjata.
Kepala staf gabungan Korea Selatan mengatakan dua rudal balistik jarak pendek melayang sejauh 430 kilometer dengan ketinggian maksimum, yakni 36 kilometer. Rudal – rudal itu ditembakkan dari timur menuju pantai barat laut Korea Utara.
Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un melihat langsung uji coba rudal hipersonik di lokasi yang dirahasiakan di Korea Utara, 11 Januari 2022. North Korea's Korean Central News Agency (KCNA). KCNA via REUTERS
Kantor berita KCNA dalam pemberitaan tidak menyebut rudal jenis apa yang ditembakkan itu atau target yang disasar. Namun disebutkan oleh KCNA bahwa penembakan rudal dilakukan di Provinsi Pyongan utara, di mana uji coba tersebut ditujukan untuk memeriksa dan menilai kecakapan dalam prosedur tindakan resimen perkereta-apian.
Korea Utara terakhir kalinya melakukan uji coba rudal dengan sistem berbasis rel pada September 2021. Ketika itu, Pyongyang menyebut rudalnya ditujukan untuk menyerang balik setiap potensi serangan, yang mengancam.
Sejak tahun baru, Korea Utara telah meluncurkan tiga rudal balistik dalam serangkaian uji coba senjata yang cepat. Sebelumnya Korea Utara melakukan uji coba dua rudal hypersonic yang berkecepatan tinggi dan melakukan manuver setelah peluncuran.
Sumber: Reuters
Baca juga: Uji Coba Rudal Hipersonik Sukses, Kim Jong Un: Militer Korut Terus Diperkuat
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.