Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Punya Anak dari Donor Sperma, Wanita Ini Menyesal dan Layangkan Gugatan Rp 39M

Reporter

image-gnews
Ilustrasi sperma. Shutterstock
Ilustrasi sperma. Shutterstock
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Seorang wanita Jepang menyesal telah memilih seorang pria yang salah dan menjadi donor sperma. Meski akhirnya hamil, ia tak mau merawat bayinya dan menyerahkan ke panti asuhan.

Dilansir dari Daily Mail, perempuan Jepang yang tak disebutkan namanya itu, menemukan seorang pria yang mau mendonorkan spermanya melalui media sosial. Alih-alih menjalani prosedur inseminasi buatan di klinik kesuburan, perempuan ini melakukan hubungan seks alami dengan sang pendonor.

Setelah 10 kali berhubungan seks, ia akhirnya hamil. Namun belakangan diketahui bahwa pria tersebut berbohong tentang latar belakang pendidikan dan kewarganegaraannya.

Wanita berusia 30 tahun itu sudah menikah dan tinggal di Tokyo. Ia marah karena telah dibohongi dan menggugat si pendonor. Pria pendonor itu adalah warga negara Cina dan belum lulus dari Universitas Kyoto. Ia juga telah menikah, bukan lajang seperti yang diklaim sebelumnya menurut Tokyo Shimbun.

Wanita itu dan suaminya sudah memiliki satu anak. Mereka menemukan pria tersebut di media sosial pada 2019 setelah memutuskan memiliki anak melalui pendonor. Sebabnya suami sah perempuan itu memiliki penyakit keturunan yang bisa diwarisi ke anaknya.

Dia berhubungan seks dengan pendonor, yang berusia 20-an, sepuluh kali sebelum hamil pada Juni 2019, Namun beberapa bulan kemudian, ketika sudah terlambat untuk melakukan aborsi, pasangan itu menemukan bahwa si pria telah berbohong kepada mereka.

Anak itu diserahkan ke fasilitas penitipan anak di Tokyo untuk diadopsi oleh pasangan lain. Sementara wanita itu dan suaminya mengajukan gugatan ganti rugi sekitar Rp 39 miliar untuk pria pendonor sperma. Gugatan diajukan karena sudah menipu dan menyebabkan tekanan emosional.

Pengacara wanita itu mengatakan kliennya menderita gangguan tidur. Ia juga secara fisik dan emosional trauma dengan kasus tersebut.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Tapi Mizuho Sasaki, seorang pekerja kesejahteraan anak di Jepang, mencap wanita itu dangkal karena memperlakukan anak seperti sebuah objek, dalam pernyataannya kepada Vice.

"Saya pikir lebih baik meninggalkan anak itu dengan seseorang yang bisa menjadi orang tua asuh yang baik," ujar Sasaki.

Wanita itu mengatakan gugatan diajukan karena tak ingin orang lain bernasib seperti dirinya.

Donasi sperma di Jepang hampir tidak diatur karena klinik inseminasi buatan di negara tersebut hanya terbuka untuk wanita yang sudah menikah. Klinik tidak melayani wanita lajang dan kaum LGTBQ+.

Hanya satu bank sperma komersial yang dibuka pada bulan Juni, sehingga banyak orang terpaksa mencari donor sperma di media sosial.

DAILY MAIL

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Jepang Terpillih sebagai Negara Terbaik untuk Traveling

17 jam lalu

Ilustrasi tempat wisata di Jepang. Foto: Canva
Jepang Terpillih sebagai Negara Terbaik untuk Traveling

Conde Nast menyebutkan banyak sekali atraksi yang menarik wisatawan asing di Jepang, seperti bunga sakura yang ikonik dan Taman Ghibli.


5 Negara Ini Memiliki Tingkat KDRT Terendah, Bagaimana di Indonesia?

1 hari lalu

Ilustrasi kekerasan dalam rumah tangga (KDRT). TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat
5 Negara Ini Memiliki Tingkat KDRT Terendah, Bagaimana di Indonesia?

Beberapa negara di dunia berhasil menjaga tingkat kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang rendah, negara apa saja?


Dubes Masaki Yasushi Beri Penghargaan pada Individu dan Perusahaan yang Berjasa pada Hubungan Indonesia Jepang

3 hari lalu

Duta Besar Jepang untuk Indonesia Masaki Yasushi dalam acara jumpa wartawan di kantor Kedutaan Besar Jepang, Jakarta Pusat pada Senin, 25 Maret 2024. TEMPO/Nabiila Azzahra A.
Dubes Masaki Yasushi Beri Penghargaan pada Individu dan Perusahaan yang Berjasa pada Hubungan Indonesia Jepang

Duta Besar Jepang memutuskan memberi penghargaan kepada tiga individu dan satu kelompok karena berjasa mempererat hubungan Indonesia Jepang


Mengenal Bunga Tabebuya yang Dijuluki Bunga Terompet Emas dan Tempat Pembelian Bibitnya

3 hari lalu

Warga berjalan di dekat bunga tabebuya yang bermekaran di Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta, Kamis, 14 September 2023. Bunga dari pohon Tabebuya yang berasal dari Brazil itu bermekaran dan menambah keindahan kota. ANTARA/Akbar Nugroho Gumay
Mengenal Bunga Tabebuya yang Dijuluki Bunga Terompet Emas dan Tempat Pembelian Bibitnya

Bunga tabebuya memiliki bunga yang indah bahkah dijuluki sebagai terompet emas. Bibit bunga ini bisa Anda dapatkan di toko online ataupun offline.


Shogen, Aktor Asal Jepang Ikut Adu Peran dalam Film Tebusan Dosa

3 hari lalu

Aktor asal Jepang, Shogen bermain dalam film Tebusan Dosa. Foto: Instagram/@shogenism
Shogen, Aktor Asal Jepang Ikut Adu Peran dalam Film Tebusan Dosa

Aktor asal Jepang, Shogen ikut berkolaborasi dengan aktingnya dalam film horor Tebusan Dosa.


Bom Sisa Perang Dunia II Meledak, Bandara di Jepang Tutup dan 87 Penerbangan Batal

3 hari lalu

Bandara Miyazaki Jepang (miyazaki-airport.j-server.com)
Bom Sisa Perang Dunia II Meledak, Bandara di Jepang Tutup dan 87 Penerbangan Batal

Bandara tersebut bekas pangkalan angkatan laut Jepang pada masa Perang Dunia II, pasukan Kamikaze memulai aksinya dari sana.


Daftar 12 Gugatan yang Diajukan pada Sean 'Diddy' Combs, dari Pelecehan hingga Prostitusi

4 hari lalu

Diddy  dan Kris Jenner. Dailymail.co.uk
Daftar 12 Gugatan yang Diajukan pada Sean 'Diddy' Combs, dari Pelecehan hingga Prostitusi

Dalam waktu kurang dari setahun, Sean 'Diddy' Combs telah menerima sekitar 12 gugatan berbeda untuk dirinya.


Shigeru Ishiba akan Menggelar Konferensi Pers Pertama sebagai Perdana Menteri Jepang

5 hari lalu

Shigeru Ishiba. REUTERS/Kim Kyung-Hoon/Pool
Shigeru Ishiba akan Menggelar Konferensi Pers Pertama sebagai Perdana Menteri Jepang

Shigeru Ishiba menyerukan akan membangun hubungan yang lebih seimbang dengan Washington


6 Kebiasaan Orang Jepang yang Membuat Panjang Umur

5 hari lalu

Warga mendinginkan diri di bawah mesin pendingin kabut di tengah gelombang panas di Tokyo, Jepang, 9 Juli 2024.  Sebanyak enam orang meninggal dunia akibat sengatan panas di ibu kota Tokyo, saat Jepang dilanda gelombang panas yang mendorong pihak berwenang mengeluarkan peringatan kesehatan. REUTERS/Issei Kato
6 Kebiasaan Orang Jepang yang Membuat Panjang Umur

Mengintip rahasia orang Jepang yang mampu bertahan hidup hingga berusia lebih dari 100 tahun. Mulai dari pola hidup sehat hingga bersikap positif.


Shigeru Ishiba Gantikan Fumio Kishida Jadi PM Jepang yang Baru

5 hari lalu

Perdana Menteri Jepang, Shigeru Ishiba. REUTERS/Franck Robichon/Pool
Shigeru Ishiba Gantikan Fumio Kishida Jadi PM Jepang yang Baru

Parlemen Jepang memilih Shigeru Ishiba sebagai perdana menteri yang baru menggantikan Fumio Kishida.