TEMPO.CO, Jakarta - Lebih dari 150 veteran menanda-tangani sebuah surat terbuka, yang berisi seruan kepada Ratu Elizabeth agar mencopot jabatan militer yang disematkan pada putranya, Pangeran Andrew. Tindakan ini terkait pertemanannya dengan mendiang Jeffrey Epstein, terpidana perdagangan seks, yang bunuh diri di dalam penjara saat kasusnya masih berjalan di persidangan.
Terbitnya surat terbuka itu sehari setelah pengacara Pangeran Andrew gagal membujuk Amerika Serikat seorang hakim di Amerika Serikat untuk mengesampingkan gugatan Virginia Giuffre ke Pangeran Andrew. Giuffre menuduh putra Ratu Elizabeth II itu telah melakukan kekerasan seksual saat dia masih remaja.
Virginia Roberts Giuffre. Sumber: AP/ Bebeto Matthews
Kelompok anti-kerajaan Inggris mempublikasi surat terbuka kemarahan para veteran Inggris karena Pangeran Andrew masih memegang peran kehormatan di militer Inggris. Surat terbuka itu ditujukan untuk Ratu Elizabeth II, yang memintanya agar segera bertindak karena Pangeran, yang bergelar Duke of York tersebut, dianggap tidak mau bekerja sama dan kurang bisa dipercaya soal hubungannya dengan Epstein.
Perbuatan Pangeran Andrew dianggap telah mencemarkan nama baik Angkatan Bersenjata Inggris.
“Kami kesal dan marah pada Pangeran Andrew yang masih menjadi anggota Angkatan Bersenjata dan terus memegang jabatannya di militer, gelar dan rangking, termasuk Vice Admiral of the Royal Navy. Kami untuk itu, meminta Anda (Ratu Elizabeth) agar segera mengambil langkah mencopot Pangeran Andrew dari semua jabatan militer dan gelar-gelarnya jika perlu,” demikian bunyi surat terbuka para veteran Inggris itu.
Sebelumnya pada Rabu, 12 Januari 2022, hakim Lewis Kaplan di Amerika Serikat menyebut Giuffre, 38 tahun, bisa mengajukan gugatan bahwa Pangeran Andrew telah memukulinya dengan sengaja dan menyebabkan tekanan emosional saat Epstein memperdagangkannya.
Pangeran Andrew, 61 tahun, adalah anak kedua Ratu Elizabeth II dengan Pangeran Philip. Pangeran Andrew menyangkal tuduhan Giuffre, yang diarahkan padanya bahwa dia telah memaksanya untuk berhubungan seksual pada lebih dari 20 tahun silam di rumah Epstein di London, Inggris. Pangeran Andrew juga dituduh telah melakukan pelecehan padanya di dua kediaman Epstein.
Sumber: Reuters
Baca juga: Fakta tentang Gugatan Pelecehan Seksual terhadap Pangeran Andrew
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.