TEMPO.CO, Jakarta -Korea Selatan pada Kamis 13 Januari 2022 mengumumkan akan mulai merawat pasien virus corona dengan pil antivirus Pfizer. Langkah yang akan mulai dilaksanakan pada esok hari itu muncul karena kekhawatiran yang meningkat atas penyebaran virus corona varian Omicron yang sangat menular.
Badan Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Korea (KDCA) menyatakan setidaknya 21 ribu pil, yang disebut Paxlovid, akan tiba hari ini dan dikirim ke sekitar 280 apotek dan 90 pusat perawatan.
KDCA menegaskan bahwa obat itu akan digunakan untuk merawat lebih dari 1.000 orang per hari. “Dengan kelompok prioritas termasuk pasien dengan kemungkinan tinggi terkena gejala kritis, mereka yang berusia 65 atau lebih tua dan mereka yang kekebalannya berkurang.”
Adapun 10 ribu pil lainnya diharapkan tiba akhir bulan ini.
Pfizer mengklaim Paxlovid hampir 90 persen efektif dalam mencegah rawat inap dan kematian pada pasien dengan risiko tinggi penyakit parah, dan data menunjukkan bahwa ia tetap efektif melawan Omicron.
Korea Selatan telah menjajaki alat farmasi tambahan untuk mencegah lonjakan infeksi yang disebabkan oleh varian Omicron. Negara Ginseng ini telah menyetujui penggunaan vaksin Novavax pada Rabu lalu.
Sejak tak lama setelah pandemi dimulai, negara berpenduduk 52 juta orang itu telah menjadi salah satu kisah sukses mitigasi virus corona, dengan total 679.030 kasus dan 6.210 kematian. Keberhasilan berkat penggunaan masker yang massif dan jarak sosial.
Varian Omicron masih sebagian kecil dari penyebab keseluruhan kasus, tetapi jumlahnya meningkat lebih dari tiga kali lipat menjadi sekitar 12,5 persen selama dua minggu terakhir di Korea Selatan.
Pejabat kesehatan telah memperingatkan bulan ini Omicron bisa menjadi varian dominan, seperti yang terjadi di Amerika Serikat dan sebagian besar Eropa.
Pemerintah akan memutuskan pada Jumat apakah akan memperpanjang aturan jarak sosial, yang diberlakukan kembali pada pertengahan Desember setelah infeksi harian mencapai level tertinggi baru hampir 8.000 kasus.
Data KDCA menunjukkan lebih dari 84,4 persen warga Korea Selatan telah divaksinasi penuh COVID-19 dan 43,1 persen telah mendapat vaksinasi booster pada Rabu.
Baca juga: Pulang dari Afrika, Suami Istri Korea Selatan Ini Tularkan Omicron ke Keluarga
SUMBER: CHANNEL NEWSASIA
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.