TEMPO.CO, Jakarta - Moderna Inc pada Rabu, 12 Januari 2022 menyebut akan melaporkan data dari hasil uji coba vaksin Covid-19 pada balita usia 2 tahun sampai 5 tahun pada Maret 2022.
“Jika data mendukung dan tunduk pada konsultasi aturan, maka Moderna dapat melanjutkan langkah dengan mengisi pengajuan peraturan imunisasi vaksin virus corona pada anak-anak usia 2 tahun – 5 tahun,” demikian keterangan Moderna.
Vaksinator menunjukkan vaksin Moderna yang nantinya akan diberikan sebagai vaksin dosis ketiga atau booster di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Matraman, Jakarta, Jumat, 6 Agustus 2021. Pemberian vaksin dosis ketiga atau booster kepada tenaga kesehatan, asisten tenaga kesehatan dan tenaga penunjang yang bekerja di fasilitas pelayanan kesehatan, hingga saat ini masih terus dilaksanakan. Pemberian vaksin dosis ketiga atau booster ditargetkan rampung pada pekan kedua Agustus 2021. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Vaksin virus moderna berdasarkan platform RNA, yang sudah mendapat pengesahan dari Eropa, Inggris, Australia dan Kanada untuk digunakan pada remaja usia 12 tahun – 17 tahun. Moderna sudah mengajukan proposal agar vaksin virus coronanya bisa digunakan pada anak-anak usia 6 tahun sampai 11 tahun.
Di Amerika Serikat, penggunaan vaksin virus corona harus mendapat pengesahan dari lembaga Food and Drug Administration. Sejauh ini, imunisasi vaksin virus corona diberikan dua dosis dan vaksin dosis ketiga atau vaksin penguat diperuntukkan kelompok dewasa usia 18 tahun ke atas.
Akan tetapi, vaksin virus corona buatan Moderna belum mendapat pengesahan dari regulator untuk digunakan pada anak-anak.
Sumber: Reuters
Baca juga: Melindungi Kesehatan Pekerja Migran di Tengah Pandemi Covid-19
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.
