TEMPO.CO, Jakarta - Angkatan Udara Thailand akan mendapat armada baru jet tempur siluman canggih F-35 untuk menggantikan F-16. Kepastian itu didapat setelah kabinet mendukung rencana untuk membeli empat jet tempur mulai tahun fiskal berikutnya.
Juru bicara angkatan udara mengatakan Pemerintah Thailand sudah menyiapkan anggaran 13,8 miliar baht atau sekitar Rp6 triliun untuk pembelian jet tempur itu.
Persetujuan tersebut menyusul pernyataan minat baru-baru ini oleh Kepala Staf Angkatan Udara, Marsekal Napadej Dhupatemiya, dalam pengadaan delapan jet tempur F-35 dari Lockheed Martin Corp (LMT.N) Amerika Serikat.
Kabinet telah menyetujui anggaran untuk periode empat tahun mulai tahun fiskal 2023, untuk menggantikan beberapa jet F-16 yang menua, kata juru bicara angkatan udara Marsekal Udara Prapas Sornchaidee kepada wartawan, Rabu, 12 Januari 2022.
Thailand saat ini memiliki 12 jet tempur JAS-39 Gripen buatan Saab Swedia dan puluhan jet F-16 dan F-5 Amerika, beberapa di antaranya telah beroperasi sejak akhir 1980-an.
Napadej bulan lalu menyatakan preferensi untuk generasi kelima F-35 karena harganya telah turun sejak pertama kali memasuki pasar.
F-35A pertama menelan biaya $221 juta pada tahun 2007 tetapi karena jumlah produksi dan pengetahuan meningkat, harganya turun menjadi sekitar $79 juta pada Juli tahun lalu.
Selain Thailand, negara ASEAN lain yang menggunakan F-35 adalah Singapura.
REUTERS