TEMPO.CO, Jakarta - Top 3 dunia pada Rabu, 12 Januari 2022, di urutan pertama adalah pemberitaan mengenai pengalaman buruk seorang penumpang taksi online, yang ditagih Rp 9 juta setelah taksi yang ditumpanginya terjebak macet sampai 9 jam.
Kisah ini dialami oleh Andrew Peters, warga Amerika Serikat, yang hendak pulang kampung ke rumahnya di Richmond. Dia mengalami kemacetan di I-95 saat menumpangi taksi Uber. Selama macet itu, dia tak punya air maupun makanan, yang bisa dimakan selama perjalanan.
Di urutan kedua adalah pemberitaan tentang studi di Afrika Selatan mengenai omicron. Varian Covid-19 ini, sudah menyebar ke hampir seluruh negara di dunia.
Berikut top 3 dunia selengkapnya:
1.Penumpang Taksi Online Ini Ditagih Rp 9 Juta karena Terjebak Macet Selama 9 Jam
Andrew Peters, penumpang taksi online Uber, kaget bukan main ketika dikenai biaya Rp 9 juta untuk perjalanan dari Bandara Internasional Dulles, San Fransisco menuju rumahnya di Richmond. Tagihan sebesar itu lantaran dia terjebak macet selama 9 jam sehingga ongkos taksi Ubernya meroket menjadi US$ 600 atau sekitar Rp 9 juta.
Peters mengatakan bahwa pengalamannya sangat menakutkan. Selama 9 jam macet total, tak punya air maupun makanan di perjalanan.
Ia termasuk dari ratusan orang terjebak kemacetan. Ratusan kendaraan terdampar di sekitar 40 mil bentangan antar negara bagian akibat badai musim dingin. Penumpang mobil lainnya yang juga terkena macet adalah anggota Senat Tim Kaine yang terjebak di jalan raya selama hampir 27 jam.
Baca selengkapnya di sini
2.Omicron Menyebar Cepat ke Seluruh Dunia, Studi di Afsel Ungkap Penyebabnya
Dua uji klinis di Afrika Selatan menjelaskan alasan varian Omicron menyebar dengan sangat cepat. Para ahli menemukan bahwa Omicron memiliki tingkat pembawa asimptomatik yang jauh lebih tinggi daripada varian sebelumnya.
Penelitian salah satunya dilakukan ketika infeksi Omicron melonjak di Afrika Selatan bulan lalu. Satu penelitian lagi dilakukan dengan mengambil sampel ulang peserta sekitar waktu yang sama.
Dalam penelitian itu ditemukan jumlah orang yang dites positif virus corona jauh lebih banyak. Namun mereka tidak menunjukkan gejala dibandingkan dengan uji coba sebelumnya.
Baca selengkapnya di sini
3.Menjelang Gelombang Omicron di Polandia, Kematian Menembus 100 Ribu Jiwa
Kematian terkait COVID-19 di Polandia melampaui 100.000 orang pada Selasa 11 Januari 2022. Kondisi ini terjadi saat Polandia berjuang meyakinkan warganya untuk divaksin di tengah jumlah kasus infeksi yang terus meningkat akibat virus corona varian omicron.
"Hari ini adalah hari yang menyedihkan lagi, karena kami telah melewati tingkat 100 ribu kematian akibat COVID," kata Menteri Kesehatan Polandia Adam Niedzielski kepada media penyiaran swasta TVN 24.
Menurut proyek Our World in Data Universitas Oxford, jumlah kematian per satu juta penduduk di Polandia pekan lalu termasuk yang tertinggi di dunia. Polandia menghadapi lebih dari 57 kematian per satu juta penduduk dibandingkan dengan sekitar 34 kematian di Amerika Serikat dan 38 kematian di Rusia.
Baca selengkapnya di sini
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.