TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Perlindungan WNI dan BHI Kementerian Luar Negeri RI Judha Nugraha menjelaskan jenazah Grace Karundeng sudah dilakukan otopsi dan dilakukan investigasi. Hasilnya, tidak ditemukan tanda kekerasan kriminal.
Grace, 18 tahun, adalah mahasiswi asal Manado, Sulawesi Utara, yang ditemukan tewas di area basement tempat tinggalnya, di Kanada pada 7 Januari 2022. Dia kuliah di Humber College, Toronto, Kanada.
Ilustrasi tewas atau jenazah atau jasad. shutterstock.com
Sebelumnya pada 8 Januari, KBRI di Toronto sudah mengabarkan pada keluarga perihal musibah ini, termasuk rencana dilakukan investigasi serta otopsi.
Judha menyebut, pihak keluarga sudah lapang dada menerima hasil otopsi dan meminta diberi privacy dalam menghadapi masa duka ini. Pemulangan jenazah Grace ke Indonesia sedang dibantu oleh KBRI Toronto.
Baca juga: Pernyataan Pers Tahunan Retno Marsudi Soroti Distribusi Vaksin Covid-19
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.