TEMPO.CO, Jakarta - Seorang penumpang menerobos ke kokpit pesawat American Airlines di sebuah bandara di Honduras dan melakukan perusakan saat hendak lepas landas ke Miami, Selasa, 11 Januari 2022.
Awak kabin segera meringkus pria, yang identitasnya belum diumumkan, dan menyerahkannya ke pihak berwenang setempat, kata American Airlines dalam sebuah pernyataan. Tidamerican ak ada laporan cedera.
ABC News melaporkan bahwa tersangka berlari masuk ke kokpit, merusak kontrol penerbangan dan mencoba melompat keluar jendela yang terbuka ketika pilot mencoba menghentikannya.
"Kami memuji anggota kru kami yang luar biasa atas profesionalisme mereka dalam menangani situasi yang sulit," kata American dalam pernyataannya.
Pesawat Boeing 737-800 yang membawa 121 penumpang dan enam awak, dilarang terbang di Bandara Internasional Ramon Villeda Morales di San Pedro Sula, Honduras, kata maskapai itu.
Surat kabar La Prensa di Honduras mengatakan tidak jelas apakah pria itu adalah penumpang bertiket untuk penerbangan itu.
American Airlines mengkonfirmasi insiden tersebut, dan mengatakan bahwa penerbangan 488 dari San Pedro Sula - kota terbesar kedua di Honduras setelah ibu kota Tegucigalpa, yang terkenal sebagai salah satu kota paling berbahaya di dunia - ditunda.
"Selama boarding American Airlines penerbangan 488 dengan layanan dari San Pedro Sula, Honduras (SAP) ke Miami (MIA), seorang pelanggan memasuki dek penerbangan yang terbuka dan menyebabkan kerusakan pada pesawat," kata maskapai itu dalam sebuah pernyataan.
Menurut Daily Mail, insiden pada Selasa sore itu direkam video. Seorang pria tak dikenal terlihat menggeliat untuk mencoba keluar dari jendela kokpit sementara kru darat yang terkejut berlari ke tempat kejadian.
"Mereka menyeretnya kembali ke dalam," kata orang yang merekam, saat pria itu diseret menjauh dari jendela.
Foto-foto di media sosial juga menunjukkan kontrol yang rusak di kokpit pesawat.
