TEMPO.CO, Jakarta - Amerika Serikat melaporkan 1,35 juta infeksi Covid-19 baru pada Senin, 10 Januari 2022. Angka tersebut adalah yang tertinggi di seluruh dunia.
Dilansir dari Reuters, melonjaknya kasus Corona di Amerika Serikat karena merebaknya varian Omicron yang sangat menular. Belum ada tanda-tanda penyebaran varian ini bakal melambat.
Pada 3 Januari lalu, rekor harian di AS mencapai 1,03 juta kasus. Sejumlah besar kasus dilaporkan setiap Senin karena selama akhir pekan tak banyak negara bagian yang melaporkan jumlah kasus.
Rata-rata kasus baru meningkat tiga kali lipat dalam tujuh hari. Dalam dua pekan, jumlah infeksi mencapai lebih dari 700.000.
Rekor kasus baru terjadi pada hari yang sama ketika jumlah pasien COVID-19 yang dirawat di rumah sakit juga mencapai angka tertinggi sepanjang masa. Dalam tiga minggu terakhir, jumlah pasien yang dirawat naik hingga dua kali lipat. Ada lebih dari 136.604 orang dirawat di rumah sakit dengan COVID-19, melampaui rekor 132.051 yang ditetapkan pada Januari tahun lalu.
Meski varian Omicron berpotensi tidak menyebabkan penyakit parah, para pejabat mengingatkan bahwa rumah sakit tetap terbebani dengan banyaknya pasien. Di sisi lain terjadi kekurangan staf karena banyak yang terkena kasus Corona.
Lonjakan kasus juga telah mengganggu sekolah karena staf, guru dan pengemudi bus yang harus menjalani isolasi akibat terpapar Covid-19. Jumlah kematian akibat Corona di Amerika Serikat rata-rata 1.700 per hari, naik dari sekitar 1.400 kasus.
Baca: IKEA Potong Gaji Pegawai yang Tak Divaksin Corona Jadi Rp 1,8 Juta Seminggu
REUTERS