Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Wanita Uyghur Dihukum 14 Tahun karena Ajarkan Al Quran ke Anak-anak

Reporter

Umat muslim yang tergabung dalam Aceh Solidaritas Untuk Muslim Uyghur (ASUMU) membentang poster dan spanduk saat menggelar aksi damai di halaman Masjid Raya Baiturrahman, Banda Aceh, Jumat, 21 Desember 2018. Pemerintah Cina sudah mengakui menahan sejumlah orang yang disebutnya sebagai upaya mencegah terorisme.  ANTARA/Ampelsa
Umat muslim yang tergabung dalam Aceh Solidaritas Untuk Muslim Uyghur (ASUMU) membentang poster dan spanduk saat menggelar aksi damai di halaman Masjid Raya Baiturrahman, Banda Aceh, Jumat, 21 Desember 2018. Pemerintah Cina sudah mengakui menahan sejumlah orang yang disebutnya sebagai upaya mencegah terorisme. ANTARA/Ampelsa
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Seorang wanita Uyghur dijatuhi hukuman 14 tahun penjara karena mengajarkan agama kepada anak-anak di lingkungannya. Ia juga disebut menyembunyikan salinan Al Quran di rumahnya.

Wanita bernama Hasiyet Ehmet ini telah ditahan selama empat tahun sebelum dijatuhi hukuman penjara. Ia diculik dari rumahnya pada suatu malam.

Hasiyet yang kini berusia 57 tahun adalah penduduk daerah Manas di Prefektur Otonomi Changji Hui di Xinjiang. Kabar keberadaanya belum diketahui sejak ia diculik oleh pihak berwenang pada Mei 2017.

Saat dibawa dari rumahnya, polisi mendobrak rumah Hasiyet dan menutupi kepalanya dengan tudung hitam. Polisi menolak permintaannya untuk membawa baju ganti dan mengambil obat-obatan sebelum pergi.

Seorang pejabat pengadilan daerah Manas mengkonfirmasi bahwa Hasiyet Ehmet telah dijatuhi hukuman 14 tahun. "Hukuman dijatuhkan karena ia mengajari anak-anak Al Quran dan menyembunyikan dua salinan Al-Qur'an ketika pihak berwenang menyitanya. Ia lalu ditangkap," kata pejabat itu. "Ini adalah alasan untuk hukumannya."

Sembilan tahun sebelum penangkapannya, suami Hasiyet dihukum karena tuduhan separatisme. Suaminya dijatuhi hukuman penjara seumur hidup pada 2009, menurut seorang sumber.

Hasiyet telah berhenti mengajar anak-anak dua tahun sebelum ditangkap karena masalah kesehatan. Dia juga menahan diri untuk tidak menghadiri acara publik, kata sumber itu.

Pihak berwenang China telah menargetkan dan menangkap banyak pengusaha, intelektual, dan tokoh budaya serta agama Uyghur di Xinjiang selama bertahun-tahun. Penangkapan itu adalah bagian dari kampanye untuk memantau, mengendalikan, dan mengasimilasi anggota kelompok minoritas yang konon untuk mencegah ekstremisme agama dan kegiatan teroris.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Banyak dari mereka termasuk di antara 1,8 juta orang Uyghur dan minoritas Turki lainnya yang diyakini ditahan di jaringan kamp-kamp penahanan di Xinjiang sejak 2017. Beijing mengatakan bahwa kamp-kamp itu adalah pusat pelatihan kejuruan. Beijing telah membantah tuduhan bahwa mereka telah menganiaya muslim di Xinjiang.

Hasiyet ditangkap bersama beberapa tetangganya. Ia ditahan selama 15 hari setelah diinterogasi, kata ketua komite lingkungan setempat. Pihak berwenang menangkapnya untuk kedua kalinya pada bulan September dan menghukumnya.

Staf di departemen kepolisian daerah Manas menolak menjawab pertanyaan tentang Hasiyet. Mereka hanya mengatakan kepada Radio Free Asia bahwa tidak banyak petugas polisi Uyghur atau penduduk Uyghur yang tinggal di daerah yang luasnya hampir 9.200 kilometer persegi (3.550 mil persegi).

Seorang petugas polisi di Manas tidak menyangkal bahwa Hasiyet ditahan. Namun ia mengatakan itu adalah rahasia negara dan tidak memberikan rincian lebih lanjut.

Baca: Pengawasan Walmart di Cina Lebih Ketat, Gara-Gara Tak Jual Produk Xinjiang?

RADIO FREE ASIA

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.




Video Pilihan


Presiden Palestina Berkunjung ke China Pekan Depan

13 jam lalu

Mahmoud Abbas. REUTERS
Presiden Palestina Berkunjung ke China Pekan Depan

Presiden Palestina, Mahmoud Abbas, datang atas undangan pemerintahan China yang siap membantu memfasilitasi pembicaraan damai Israel-Palestina.


Ribuan Orang Dievakuasi di China Akibat Tanah Retak dekat Gedung Tinggi

14 jam lalu

Orang keluar dari gedung apartemen di kota Tianjin, Cina utara,  setelah tanah runtuh menciptakan retakan besar. Foto : Weibo
Ribuan Orang Dievakuasi di China Akibat Tanah Retak dekat Gedung Tinggi

Tanah retak terjadi di distrik Jinnan Tianjin yang menurut ahli geologi kemungkinan akibat rongga di bawah kedalaman 1.300 m.


AS dan Kuba Bantah Laporan China Bangun Stasiun Mata-mata di Kuba

21 jam lalu

Presiden Kuba Raul Castro (kiri) bersama Presiden China Hu Jintao memeriksa pasukan kehormatan di Istana Revolusi, Havana, Kuba, (19/11). Hu tiba di Kuba dalam rangka kunjungannya selama dua hari untuk memajukan kerjasama ekonomi dengan Kuba. ANTARA-
AS dan Kuba Bantah Laporan China Bangun Stasiun Mata-mata di Kuba

AS dan Kuba membantah laporan media WSJ yang mengatakan bahwa Havana telah mencapai kesepakatan dengan China untuk membangun satelit mata-mata


Top 3 Dunia: Putin Sebut Peledakan Bendungan Biadab hingga Penggunaan Kata Perang

1 hari lalu

Presiden Rusia Vladimir Putin memimpin rapat Dewan Kepresidenan untuk Hubungan Antaretnis di Pyatigorsk, Rusia 19 Mei 2023. Tatiana Barybina/Layanan Pers Gubernur Wilayah Stavropol/Sputnik via REUTERS
Top 3 Dunia: Putin Sebut Peledakan Bendungan Biadab hingga Penggunaan Kata Perang

Top 3 dunia adalah Putin mengecam peledakan bendungan Ukraina, penggunaan kata perang di Rusia mulai sering, hingga patroli udara Rusia Cina.


Sempat Dilarang, Inggris akan Copot CCTV Buatan China dari Gedung Pemerintahan

1 hari lalu

Ilustrasi CCTV. Venaldie.com
Sempat Dilarang, Inggris akan Copot CCTV Buatan China dari Gedung Pemerintahan

Inggris akhirnya akan mencopot CCTV buatan China setelah tahun lalu melarang pengggunaannya di gedung-gedung sensitif karena alasan keamanan.


Susul Australia, Inggris akan Copot CCTV Buatan China dari Gedung Pemerintah

1 hari lalu

Ilustrasi CCTV. Robustel.com
Susul Australia, Inggris akan Copot CCTV Buatan China dari Gedung Pemerintah

Inggris susul langkah Australia untuk copot CCTV buatan China karena sejumlah kekahwatiran soal keamanan dan privasi.


Anggota Dewan Ingatkan Persyaratan dan Keselamatan sebelum Operasional Komersil Kereta Cepat Jakarta-Bandung

1 hari lalu

Electronic multiple unit CIT 2201 atau kereta cepat inspeksi memasuki stasiun Tegalluar, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, saat uji coba dari Tegalluar sampai Stasiun Halim Jakarta, pada Senin, 22 Mei 2023. Kereta cepat pertama Indonesia ini dijadwalkan beroperasi pada 18 Agustus 2023. TEMPO/Prima mulia
Anggota Dewan Ingatkan Persyaratan dan Keselamatan sebelum Operasional Komersil Kereta Cepat Jakarta-Bandung

Anggota DPR Suryadi Jaya Purnama mengatakan pengujian sebelum operasional Kereta Cepat Jakarta-Bandung dimulai harus sudah memenuhi persyaratan.


37 Jet Tempur China Mendekat, Taiwan Aktifkan Sistem Pertahanan Udara

1 hari lalu

Sepuluh pesawat tempur J-16 yang lebih baru (seperti dalam foto), delapan jet tempur J-11, satu pesawat peringatan dini dan kontrol udara KJ-500, satu pesawat perang elektronik Y-9, dan satu Y-8  pesawat angkut - memasuki zona identifikasi pertahanan udara Taiwan. Shenyang J-16 adalah pesawat tempur generasi keempat canggih yang didasarkan pada jet tempur Sukhoi-30 Rusia. Mnd.gov.tw
37 Jet Tempur China Mendekat, Taiwan Aktifkan Sistem Pertahanan Udara

Taiwan langsung mengaktifkan sistem pertahanan udaranya begitu 37 pesawat militer China terbang mendekati wilayah kedaulatan mereka, Kamis.


Patroli Udara Bersama China-Rusia Picu Jepang Kirim Nota Protes

2 hari lalu

Pesawat pengebom Cina H-6 terbang di atas Laut Cina Timur, dalam gambar yang diambil Angkatan Udara Jepang dan dirilis Kementerian Pertahanan Jepang.[REUTERS]
Patroli Udara Bersama China-Rusia Picu Jepang Kirim Nota Protes

Baik Korea Selatan maupun Jepang mengerahkan jet tempur pada Selasa ketika China dan Rusia menggelar patroli bersama


Inggris akan Singkirkan CCTV Buatan China dari Gedung Pemerintah

2 hari lalu

Ilustrasi kamera pengintai terlihat di area Kings Cross di London, Inggris, 14 Agustus 2019. REUTERS/Hannah McKay
Inggris akan Singkirkan CCTV Buatan China dari Gedung Pemerintah

Inggris akan menyingkirkan CCTV buatan China dari gedung-gedung pemerintah yang dianggap sensitif.