Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Serangan Udara Pasukan Ethiopia ke Tigray Tewaskan 56 Pengungsi

Reporter

Editor

Yudono Yanuar

image-gnews
Seorang yang selamat dari serangan udara oleh pasukan pemerintah Ethiopia menerima perawatan di rumah sakit Umum Shire Shul di kota Dedebit, di wilayah utara Tigray, Ethiopia. REUTERS/Stringer
Seorang yang selamat dari serangan udara oleh pasukan pemerintah Ethiopia menerima perawatan di rumah sakit Umum Shire Shul di kota Dedebit, di wilayah utara Tigray, Ethiopia. REUTERS/Stringer
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Serangan udara pasukan pemerintah Ethiopia di wilayah pemberontak Tigray menewaskan 56 orang dan melukai 30, termasuk anak-anak, di sebuah kamp untuk orang-orang terlantar. Hal itu dikatakan dua pekerja bantuan mengatakan kepada Reuters pada hari Sabtu, 8 Januari 2022, mengutip pihak berwenang setempat dan laporan saksi mata.

Juru bicara Front Pembebasan Rakyat Tigray (TPLF), Getachew Reda, mengatakan dalam sebuah tweet bahwa "Serangan pesawat tak berperasaan lainnya oleh Abiy Ahmed di kamp IDP (Internally Displaced People) di Dedebit telah merenggut nyawa 56 warga sipil tak berdosa sejauh ini."

Juru bicara militer Kolonel Getnet Adane dan juru bicara pemerintah Legesse Tulu tidak segera menanggapi permintaan komentar. Juru bicara Perdana Menteri Abiy Ahmed, Billene Seyoum, juga tidak menanggapi permintaan komentar.

Pemerintah sebelumnya membantah menargetkan warga sipil dalam konflik 14 bulan dengan pasukan pemberontak Tigrayan.

Serangan di kota Dedebit, di barat laut wilayah dekat perbatasan dengan Eritrea, terjadi pada Jumat malam, kata para pekerja bantuan, yang meminta untuk tidak disebutkan namanya karena mereka tidak berwenang berbicara kepada media.

Sebelumnya pada hari Jumat, pemerintah telah membebaskan beberapa pemimpin oposisi dari penjara dan mengatakan akan memulai dialog dengan lawan politik untuk mendorong rekonsiliasi.

Kedua pekerja bantuan mengatakan jumlah korban tewas telah dikonfirmasi oleh pihak berwenang setempat. Para pekerja bantuan mengirim gambar kepada Reuters korban luka di rumah sakit, termasuk banyak anak-anak.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Salah satu pekerja bantuan, yang mengunjungi Rumah Sakit Umum Shire Suhul tempat yang terluka dibawa untuk perawatan, mengatakan kamp itu menampung banyak wanita tua dan anak-anak.

"Mereka memberi tahu saya bahwa bom itu datang pada tengah malam. Saat itu benar-benar gelap dan mereka tidak dapat melarikan diri," kata pekerja bantuan itu.

Pasukan federal Ethiopia berperang dengan pasukan pemberontak Tigrayan sejak November 2020.  

Salah satu yang terluka dalam serangan hari Jumat, Asefa Gebrehaworia, 75 tahub, menangis ketika menceritakan bagaimana temannya terbunuh. Dia dirawat karena cedera di kaki dan tangan kirinya.

Pertempuran telah memaksa Asefa mengungsi dan sekarang serangan udara telah menghancurkan kamp.

Sebelum serangan terbaru, setidaknya 146 orang tewas dan 213 terluka dalam serangan udara di Tigray sejak 18 Oktober 2022, menurut sebuah dokumen yang disiapkan oleh badan-badan bantuan dan dibagikan kepada Reuters minggu ini.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Sejarah Kopi di Indonesia dan Legenda Ethiopia

33 hari lalu

Ilustrasi kopi hitam tanpa gula. Foto: Freepik/8photo
Sejarah Kopi di Indonesia dan Legenda Ethiopia

Sejarah kopi di Indonesia dan legenda Ethiopia, sejarah kopi di dunia.


Ethiopia Hanya Perbolehkan Kendaraan Listrik untuk Beroperasi di Jalan

43 hari lalu

Sebuah kendaraan listrik sedang mengisi daya di SPKLU Gambir, Jakarta, 19 Juli 2022. TEMPO/Wawan Priyanto
Ethiopia Hanya Perbolehkan Kendaraan Listrik untuk Beroperasi di Jalan

Ethiopia menjadi negara di Afrika Timur pertama yang melarang kendaraan bermesin pembakaran internal dan hanya memperbolehkan kendaraan listrik.


We Are the World 1985, Lagu Legendaris Musisi Usa For Africa Buat Atasi Kelaparan Ethiopia

59 hari lalu

Musisi USA for Africa yang menyanyikan lagu We are The World pada 1985. People
We Are the World 1985, Lagu Legendaris Musisi Usa For Africa Buat Atasi Kelaparan Ethiopia

Pada hari ini, 28 Januari, di 1985, kumpulan musisi USA for Africa merilis single hits yang legendaris, We Are the World bantu atas kelaparan Ethiopia


Serangan Udara di Halaman Gereja Ethiopia di Hari Natal, Delapan Orang Tewas

29 Desember 2023

Ilustrasi serangan drone. REUTERS/Gleb Garanich
Serangan Udara di Halaman Gereja Ethiopia di Hari Natal, Delapan Orang Tewas

Serangan udara di halaman sebuah gereja di Ethiopia menewaskan delapan orang dan melukai lima orang lainnya. Diduga dilakukan dengan drone.


Tomoro Coffee Hadirkan Master S.O.E. Series, Racikan Espresso dari Biji Kopi Ethiopia

25 Oktober 2023

Master S.O.E. Series, racikan single-origin espresso dari kopi Arabika asal Ethiopia.(Tomoro Coffee)
Tomoro Coffee Hadirkan Master S.O.E. Series, Racikan Espresso dari Biji Kopi Ethiopia

Master S.O.E. Series Tomoro Coffee hasil kolaborasi Dale Harris, World Barista Champion 2017 dan Muhammad Aga, Indonesia Barista Champion 2018.


Kontraktor Pemerintah AS Ditangkap atas Tuduhan Spionase, Jadi Mata-mata untuk Ethiopia

22 September 2023

Monumen Washington di belakang, bendera Departemen Luar Negeri berkibar di Washington, AS, 8 Mei 2018. REUTERS/Kevin Lamarque
Kontraktor Pemerintah AS Ditangkap atas Tuduhan Spionase, Jadi Mata-mata untuk Ethiopia

Abraham Teklu Lemma, 50 tahun, warga negara AS keturunan Ethiopia terancam hukuman mati atas tuduhan mata-mata


Ethiopia Gembira Jadi Anggota BRICS

25 Agustus 2023

pekerja staf berdiri di belakang bendera nasional Brasil, Rusia, Tiongkok, Afrika Selatan, dan India untuk merapikan bendera sebelum foto grup selama KTT BRICS di Pusat Konferensi dan Pameran Internasional Xiamen di Xiamen, Provinsi Fujian, Tiongkok Tenggara, Tiongkok 4 September 2017. REUTERS/Wu Hong/Pool/File Foto
Ethiopia Gembira Jadi Anggota BRICS

Ethiopia adalah satu dari enam negara yang mengajukan permohonan untuk menjadi anggota BRICS dan keanggotaannya diterima


Arab Saudi Dituding Sengaja Bunuh Ratusan Migran Ethiopia

22 Agustus 2023

Sejumlah imigran melompati pagar yang rusak saat memasuki area Channel Tunnel, terowongan kereta bawah laut di Calais, Prancis, 29 Juli 2015. Perancis sejak awal Juli tengah kebanjiran imigran yang mencapai sekitar 5.000 orang, kebanyakan berasal dari Ethiopia, Eritrea, Sudan dan Afghanistan. AP/Thibault Camus
Arab Saudi Dituding Sengaja Bunuh Ratusan Migran Ethiopia

Human Rights Watch melaporkan, penjaga perbatasan Arab Saudi telah membunuh ratusan migran Ethiopia, termasuk wanita dan anak-anak.


Benjamin Netanyahu Perintahkan Evakuasi 200 Warga Israel di Ethiopia

12 Agustus 2023

Seorang anak Ethiopia yang melarikan diri dari perang di wilayah Tigray, membawa jerigen air saat dia berjalan di kamp Umrakoba, di perbatasan Sudan-Ethiopia di negara bagian Al-Qadarif, Sudan, 19 November 2020. Ratusan warga Ethiopia, yang melarikan diri ke Sudan untuk menghindari kekerasan di wilayah Tigray Utara, membutuhkan makanan dan bantuan. REUTERS/Mohamed Nureldin Abdallah
Benjamin Netanyahu Perintahkan Evakuasi 200 Warga Israel di Ethiopia

Benjamin Netanyahu menerbitkan perintah untuk mengevakuasi lebih dari 200 warga negara Israel dari wilayah Amhara, Ethiopia karena krisis keamanan


Ethiopia Gerebek Lokasi Pesta Seks Gay di Hotel hingga Bar

12 Agustus 2023

Ilustrasi LGBT. Dok. TEMPO/ Tri Handiyatno
Ethiopia Gerebek Lokasi Pesta Seks Gay di Hotel hingga Bar

Hubungan seksual sesama jenis dilarang oleh undang-undang di Ethiopia.