TEMPO.CO, Jakarta - Perusahaan jasa kapal pesiar Royal Caribbean dan Norwegian Cruise Line pada Rabu, 5 Januari 2022, membatalkan sejumlah pelayaran di tengah lonjakan kasus Covid-19, yang dipicu oleh omicron. Padahal, industri kapal pesiar baru mau pulih dari pandemic Covid-19.
Royal Caribbean Cruises Ltd membatalkan pelayaran kapal pesiar Spectrum of the Seas, yang seharusnya berlayar pada 6 Januari 2022. Keputusan itu diambil setelah sembilan tamu teridentifikasi close contact dengan seorang warga Hong Kong yang positif Covid-19.
Kapal pesiar Norwegian Pearl berlabuh di pelabuhan Miami, setelah Norwegian Cruise Line Holdings Ltd membatalkan pelayaran di tengah meningkatnya kekhawatiran virus Covid-19 varian Omicron, di Miami, Florida, 5 Januari 2022. REUTERS/Marco Bello
Ke-9 calon penumpang Spectrum of the Seas, hasil tesnya negatif Covid-19, namun kapal Spectrum of the Seas kembali ke pelabuhan Kai Tak, Hong Kong pada 5 Januari 2022 dan semua tamu serta awal kapal harus melakukan tes virus corona pada 8 Januari 2022.
Keputusan yang sama, diambil oleh Norwegian Cruise Line Holdings Ltd. Perusahaan jasa kapal pesiar itu membatalkan pelayaran setelah banyak laporan kenaikan kasus harian Covid-19 di beberapa negara pada Senin, 3 Januari 2022.
“Lantaran adanya pembatasan melakukan perjalanan, kami harus menyederhanakan pelayaran dan sayangnya kami harus membatalkannya,” demikian keterangan Norwegian Cruise Line Holdings Ltd.
Norwegian Cruise Line Holdings Ltd meminta semua orang, yang saat ini masih berada di dalam kapal, agar mau imunisasi vaksin virus corona. Perusahaan ini juga telah mempersingkat perjalanan dari Miami, Amerika Serikat, menjadi 12 hari saja karena penyebaran wabah Covid-19 saat ini.
Sumber: Reuters
Baca juga: Terjadi Penyebaran Covid-19 di Kapal Pesiar AIDAnova
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.