Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Amerika Serikat Dakwa Tersangka Pembunuhan Presiden Haiti Jovenel Moise

Reporter

image-gnews
Para pengusung jenazah dengan pakaian militer membawa peti jenazah mendiang Presiden Haiti Jovenel Moise setelah dia ditembak mati di rumahnya di Port-au-Prince pada 7 Juli, di Cap-Haitien, 23 Juli 2021. [REUTERS/Ricardo Arduengo]
Para pengusung jenazah dengan pakaian militer membawa peti jenazah mendiang Presiden Haiti Jovenel Moise setelah dia ditembak mati di rumahnya di Port-au-Prince pada 7 Juli, di Cap-Haitien, 23 Juli 2021. [REUTERS/Ricardo Arduengo]
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pihak berwenang AS pada Selasa mendakwa seorang pria Kolombia yang dituduh terlibat plot pembunuhan atau penculikan di luar Amerika Serikat sehubungan dengan pembunuhan Presiden Haiti Jovenel Moise, dakwaan resmi pertama dalam kasus itu.

Haiti telah menangkap puluhan orang setelah pembunuhan Juli yang meninggalkan kekosongan politik di negara Karibia itu. Tapi negara itu belum menuntut siapa pun, dan penyelidikan telah menarik keluhan di negara itu tentang penundaan dan intimidasi pejabat.

Departemen Kehakiman AS mengatakan Mario Palacios, mantan perwira militer Kolombia, adalah bagian dari rencana penculikan Jovenel Moise tetapi berkembang menjadi plot pembunuhan setelah konspirator tidak dapat menemukan pesawat untuk membawa presiden keluar dari Haiti.

"Pernyataan tertulis pengaduan menuduh bahwa, pada 7 Juli 2021, Palacios dan lainnya memasuki kediaman presiden di Haiti dengan maksud dan tujuan membunuh Presiden Moise, dan faktanya presiden terbunuh," kata Departemen Kehakiman AS, dikutip dari Reuters, 5 Januari 2022.

Palacios juga didakwa dengan tuduhan memberikan dukungan material yang mengakibatkan kematian.

Presiden Haiti Jovenel Moise dibunuh sekelompok pria bersenjata di rumahnya di ibu kota Haiti, Port-au-Prince, pada 7 Juli 2021. Kelompok bersenjata tersebut terdiri dari 28 anggota regu pembunuh, yang terdiri dari warga AS dan Kolombia. REUTERS/Valerie Baeriswyl

Salah satu anggota konspirasi, seorang pria Haiti-Amerika yang digambarkan sebagai "Co-conspirator #1," melakukan perjalanan ke Amerika Serikat pada akhir Juni untuk meminta bantuan untuk melanjutkan plot, menurut pernyataan itu.

Palacios pada Selasa sore muncul pertama kali di Pengadilan Distrik AS di Miami, mengenakan pakaian sipil dengan borgol di pergelangan tangannya yang diikat dengan rantai di pinggangnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Palacios, berbicara dalam bahasa Spanyol, mengatakan kepada pengadilan melalui seorang penerjemah bahwa dia tidak mengenal siapa pun di Amerika Serikat dan bahwa satu-satunya penghasilannya adalah dari pensiunan militer Kolombia senilai sekitar US$375 (Rp5,4 juta) per bulan.

Palacios ditahan di Jamaika pada bulan Oktober dan dideportasi ke Kolombia pada Senin. Selama singgah di Panama, dia setuju untuk melakukan perjalanan ke Amerika Serikat sebagai gantinya, kata Departemen Kehakiman AS.

Palacios adalah bagian dari kelompok lima orang yang dikenal sebagai "Tim Delta" yang memasuki kamar tidur Moise untuk menembaknya, menurut laporan bulan Agustus oleh Kepolisian Nasional Haiti tentang pembunuhan Moise. Empat anggota lainnya dari kelompok itu berada dalam tahanan Haiti.

"Perdana Menteri Ariel Henry ingin keadilan ditegakkan dalam pembunuhan keji Jovenel Moise," kata juru bicara kantor perdana menteri ketika ditanya sebelumnya tentang penangkapan itu.

Baca juga: Tersangka Pembunuhan Presiden Haiti Meninggal karena Komplikasi Covid-19

REUTERS

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Rusia Menilai AS Buka Kedoknya dengan Veto Permohonan Palestina Jadi Anggota PBB

1 jam lalu

Duta Besar Israel untuk PBB Gilad Erdan berbicara kepada anggota Dewan Keamanan dalam pertemuan untuk mengatasi situasi di Timur Tengah, termasuk masalah Palestina, di markas besar PBB di New York City, New York, AS, 18 April 2024. REUTERS /Eduardo Muno
Rusia Menilai AS Buka Kedoknya dengan Veto Permohonan Palestina Jadi Anggota PBB

Perwakilan Rusia menilai Amerika Serikat menunjukkan sikap aslinya dengan memveto permintaan Palestina untuk menjadi anggota PBB.


Presiden Tsai Ing-wen Gembira Amerika Serikat Kucurkan Bantuan Militer ke Taiwan

3 jam lalu

Presiden Taiwan, Tsai Ing-wen menyampaikan sambutan saat peluncuran kapal selam Narwhal di Kaohsiung, Taiwan, 28 September 2023. Program kapal selam dalam negeri memanfaatkan keahlian dan teknologi dari beberapa negara - sebuah terobosan bagi Taiwan yang terisolasi secara diplomatis. REUTERS/Carlos Garcia Rawlins
Presiden Tsai Ing-wen Gembira Amerika Serikat Kucurkan Bantuan Militer ke Taiwan

Tsai Ing-wen gembira Kongres Amerika Serikat meloloskan paket bantuan asing, di mana Taiwan masuk dalam daftar yang berhak mendapat bantuan


Ini Negara dengan Internet Tercepat di Dunia, Indonesia Urutan ke Berapa?

4 jam lalu

Ilustrasi orang menggunakan smartphone atau handphone. Freepik
Ini Negara dengan Internet Tercepat di Dunia, Indonesia Urutan ke Berapa?

Speedtest Global Index Ookla membuat peringkat kecepatan Internet di 142 negara per Maret 2024. Indonesia kalah dari Kamboja.


Israel Mulai Sedikit Longgarkan Akses Bantuan Kemanusiaan ke Gaza

4 jam lalu

Tentara Israel berdiri di perbatasan dengan Gaza, ketika truk bantuan yang membawa pasokan kemanusiaan menunggu untuk memasuki Gaza melalui Gerbang 96, pintu masuk yang baru dibuka memungkinkan akses lebih cepat ke Gaza utara, di Israel, 21 Maret 2024. REUTERS/Amir Cohen
Israel Mulai Sedikit Longgarkan Akses Bantuan Kemanusiaan ke Gaza

Israel sudah mengambil sejumlah langkah penting dalam beberapa pekan terakhir dengan mengizinkan bantuan kemanusiaan masuk Gaza.


Sejarah Super Garuda Shield, Latihan Gabungan yang Tewaskan Tentara AS di Karawang

5 jam lalu

Prajurit Korps Marinir TNI AL melaksanakan pendaratan  pada Latihan Gabungan Bersama (Latgabma) Super Garuda Shield (SGS) 2023 di Pantai Banongan, Situbondo, Jawa Timur, September 2023. ANTARA FOTO/Budi Candra Setya
Sejarah Super Garuda Shield, Latihan Gabungan yang Tewaskan Tentara AS di Karawang

Super Garuda Shield merupakan program militer tahunan terbesar AS dan Indonesia


Kronologi Tentara AS Hilang di Hutan Karawang, Ditemukan Meninggal Dunia

6 jam lalu

Anggota TNI melakukan tos dengan tentara Amerika Serikat di Pusat latihan Pertempuran (Puslatpur) 5 Marinir, Baluran, Situbondo, Jawa Timur, September 2023. Selain Latihan tempur seperti pendaratan amfibi, pengamanan bandara, serangan darat gabungan, terdapat juga latihan jungle survival dan pertolongan kesehatan darat dan udara. ANTARA FOTO/Budi Candra Setya
Kronologi Tentara AS Hilang di Hutan Karawang, Ditemukan Meninggal Dunia

Berikut adalah kronologi hilangnya perwira tentara AS atau US Army dari satuan Aviation Officer. Ia hilang di tengah hutan Karawang.


Album Baru Taylor Swift The Tortured Poets Department: Sebuah Amalgamasi

13 jam lalu

Taylor Swift tampil dalam konser
Album Baru Taylor Swift The Tortured Poets Department: Sebuah Amalgamasi

Ada Daddy I Love Him di album ini yang menandai kembalinya Taylor Swift country, dalam beberapa hal, termasuk penulisan lagu dongeng dan riff gitar.


Kampus-kampus AS Diguncang Unjuk Rasa Pro - Palestina, Mahasiswa Ditangkapi

1 hari lalu

Puluhan aktivis pembela HAM dan tokoh masyarakat bersama Amnesty International Indonesia menggelar aksi unjuk rasa Menolak Kejahatan Kemanusian di Gaza di depan Kedubes AS, Jakarta, Jumat 27 Oktober 2023. Dalam aksinya para aktivis menyerukan negara-negara sekutunya seperti Amerika Serikat harus didesak untuk memastikan Israel menghentikan serangan besar-besaran ke Gaza sekaligus mengakhiri penindasan sistem Apartheid kepada warga Palestina. TEMPO/Subekti.
Kampus-kampus AS Diguncang Unjuk Rasa Pro - Palestina, Mahasiswa Ditangkapi

Polisi menangkapi mahasiswa di New York University yang berunjuk rasa mendukung Palestina.


11 Fakta Unik Isfahan Iran, Kota Terbaik di Timur Tengah yang Dijuluki "Separuh Dunia"

2 hari lalu

Orang-orang berjalan di Lapangan Naqsh-e Jahan, setelah laporan serangan Israel ke Iran, di Provinsi Isfahan, Iran 19 April 2024. Rasoul Shojaie/IRNA/WANA
11 Fakta Unik Isfahan Iran, Kota Terbaik di Timur Tengah yang Dijuluki "Separuh Dunia"

Isfahan merupakan salah satu tujuan wisata utama dan salah satu kota bersejarah terbesar di Iran.


Joe Biden Klaim Pamannya Dimakan Kanibal di Papua Nugini, Begini Kata PM Marape

2 hari lalu

Presiden AS Joe Biden saat kunjungannya di Chavis Community Center di Raleigh, North Carolina, AS, 26 Maret 2024. REUTERS/Elizabeth Frant
Joe Biden Klaim Pamannya Dimakan Kanibal di Papua Nugini, Begini Kata PM Marape

Perdana Menteri Papua Nugini James Marape mengatakan negaranya tidak pantas dicap kanibal setelah Presiden AS Joe Biden bercerita tentang pamannya yang tewas di sana pada Mei 1944.