Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Israel Bisa Mencapai Kekebalan Kelompok Gara-gara Varian Omicron

Reporter

image-gnews
Pria berdiri di samping spanduk informasi di Bandara Internasional Ben Gurion Israel, di tengah penyebaran varian Delta penyakit coronavirus (COVID-19), dekat Tel Aviv, Israel 8 Juli 2021. [REUTERS/Amir Cohen/File Foto]
Pria berdiri di samping spanduk informasi di Bandara Internasional Ben Gurion Israel, di tengah penyebaran varian Delta penyakit coronavirus (COVID-19), dekat Tel Aviv, Israel 8 Juli 2021. [REUTERS/Amir Cohen/File Foto]
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pejabat tinggi kesehatan Israel pada Ahad mengatakan lonjakan infeksi varian Omicron dapat membuat Israel mencapai kekebalan kelompok atau Herd Immunity.

Varian Omicron yang sangat menular telah membawa lonjakan kasus virus corona di seluruh dunia. Infeksi di seluruh dunia telah mencapai rekor tertinggi, dengan rata-rata lebih dari satu juta kasus terdeteksi sehari antara 24 dan 30 Desember, menurut data Reuters, dikutip 2 Januari 2022. Kematian, bagaimanapun, tidak meningkat, yang membawa harapan bahwa varian baru ini tidak terlalu mematikan.

Hingga akhir Desember, Israel berhasil mencegah Omicron sampai tingkat tertentu tetapi dengan tingkat infeksi yang sekarang meningkat, kasus harian diperkirakan akan mencapai rekor tertinggi dalam tiga minggu mendatang. Ini bisa mengakibatkan kekebalan kelompok, kata Direktur Jenderal Kementerian Kesehatan Israel, Nachman Ash.

"Konsekuensinya akan sangat banyak infeksi," kata Ash kepada 103FM Radio. "Jumlahnya harus sangat tinggi untuk mencapai kekebalan kelompok. Ini mungkin, tetapi kami tidak ingin mencapainya melalui infeksi, kami ingin itu terjadi karena banyak orang yang divaksinasi," katanya.

Kekebalan kelompok adalah titik di mana suatu populasi terlindungi dari virus, baik melalui vaksinasi atau oleh orang-orang yang telah mengembangkan antibodi dengan tertular penyakit.

Sekitar 60% dari 9,4 juta penduduk Israel telah divaksinasi sepenuhnya, di mana hampir semuanya dengan vaksin Pfizer/BioNTech, menurut kementerian kesehatan. Ini berarti mereka telah menerima tiga dosis atau telah mendapat dosis kedua baru-baru ini. Tetapi ratusan ribu dari mereka yang memenuhi syarat untuk inokulasi ketiga sejauh ini belum mengambil vaksin.

Sekitar 1,3 juta kasus virus corona telah terdeteksi di Israel sejak awal pandemi. Tetapi antara dua hingga empat juta orang mungkin terinfeksi pada akhir Januari ketika gelombang Omicron dapat mereda, menurut Eran Segal, ilmuwan data di Weizmann Institute of Science dan penasihat pemerintah.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kepala Gugus Tugas Virus Corona Kementerian Kesehatan Israel, Salman Zarka, mengatakan kekebalan kelompok masih jauh dari jaminan perlindungan.

"Kami harus sangat berhati-hati dengan ini terutama mengingat pengalaman kami selama dua tahun terakhir di mana kami melihat orang yang telah pulih (dari virus corona) terinfeksi kembali," kata Zarka kepada Ynet TV.

Selama sepuluh hari terakhir, infeksi harian meningkat lebih dari empat kali lipat. Kasus yang parah juga meningkat tetapi pada tingkat yang jauh lebih rendah, meningkat dari sekitar 80 menjadi sekitar 100.

Sambil memantau morbiditas yang parah dengan cermat, Ash sedang mempertimbangkan untuk mengizinkan dosis vaksin keempat untuk orang di atas 60 tahun, setelah vaksin booster kedua disetujui Israel minggu lalu untuk orang-orang dengan gangguan kekebalan dan orang tua di panti jompo.

Baca juga: Omicron Makin Tak Terkendali, Pemerintah Inggris Kaji WFH 25 Persen

REUTERS

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Ditemukan Kuburan Massal di Khan Younis Gaza, Afrika Selatan Serukan Investigasi

7 jam lalu

Petugas menguburkan warga Palestina yang tewas dalam serangan Israel, setelah jenazah mereka dibebaskan oleh Israel, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di kuburan massal di Rafah, di Jalur Gaza selatan, 30 Januari 2024. REUTERS/Mohammed Salem
Ditemukan Kuburan Massal di Khan Younis Gaza, Afrika Selatan Serukan Investigasi

Afrika Selatan menyerukan pada komunitas internasional agar dilakukan investigasi yang menyeluruh terkait temuan kuburan massal di Gaza


Akui Kecanggihan Teknologi Siber Israel, Konsultan Keamanan Spentera: Risetnya Luar Biasa

8 jam lalu

Direktur Cyber Intelligence PT Spentera, Royke Tobing (paling kiri), saat diskusi bertajuk Ancaman Operasi Intelijen Siber Atas Indonesia, di Jakarta,  Kamis, 25 April 2024. TEMPO/Alif Ilham Fajriadi
Akui Kecanggihan Teknologi Siber Israel, Konsultan Keamanan Spentera: Risetnya Luar Biasa

Mayoritas penyedia layanan software dan infrastruktur teknologi dipastikan memiliki afiliasi ke Israel.


Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

8 jam lalu

Dwina Septiani Wijaya. Dok. Peruri
Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

Perum Peruri mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri hingga tiga kali lipat usai pandemi Covid-19.


Saat Iran Serang Israel, Begini Pertempuran yang Terjadi di Udara dan Antariksa

9 jam lalu

Sistem anti-rudal beroperasi setelah Iran meluncurkan drone dan rudal ke arah Israel, seperti yang terlihat dari Ashkelon, Israel 14 April 2024. REUTERS/Amir Cohen
Saat Iran Serang Israel, Begini Pertempuran yang Terjadi di Udara dan Antariksa

Jet tempur AS, Prancis, Inggris,dan Yordania ikut turun laga pada malam Iran menyerang Israel secara langsung dan keras.


Kementerian Pertahanan Isreal Dikabarkan Bersiap Menyerang Rafah

10 jam lalu

Asap mengepul setelah serangan Israel, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Rafah, di selatan Jalur Gaza, 22 April 2024. REUTERS/Mahdy Zourob
Kementerian Pertahanan Isreal Dikabarkan Bersiap Menyerang Rafah

Kementerian Pertahanan Israel membeli 40 ribu tenda sebagai bagian dari upaya mengevakuasi pengungsi Gaza di Rafah


Fakta-fakta Penemuan Kuburan Massal 300 Mayat di Rumah Sakit di Gaza

12 jam lalu

Petugas menguburkan warga Palestina yang tewas dalam serangan Israel, setelah jenazah mereka dibebaskan oleh Israel, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di kuburan massal di Rafah, di Jalur Gaza selatan, 30 Januari 2024. Lusinan warga Palestina yang tidak diketahui identitasnya dimakamkan di pemakaman massal di Gaza setelah pemerintah Israel menyerahkan jenazah yang mereka simpan di Israel. REUTERS/Mohammed Salem
Fakta-fakta Penemuan Kuburan Massal 300 Mayat di Rumah Sakit di Gaza

300 mayat ditemukan dalam kondisi terikat di rumah sakit di Gaza. Di antara mayat itu adalah wanita dan anak-anak.


Hamas Rilis Video Sandera Amerika Masih Hidup

16 jam lalu

Tslil Ben Baruch, 36, memegang plakat ketika para demonstran menghadiri protes 24 jam, menyerukan pembebasan sandera Israel di Gaza dan menandai 100 hari sejak serangan 7 Oktober oleh kelompok Islam Palestina Hamas, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas.  di Tel Aviv, Israel, 14 Januari 2024. REUTERS/Alexandre Meneghini
Hamas Rilis Video Sandera Amerika Masih Hidup

Hamas merilis kondisi terkini sandera asal Amerika Serikat yang dalam keadaan sehat.


Sempat Diboikot terkait Israel, Unilever Indonesia Sebut Kinerja Perusahaan Membaik

17 jam lalu

Benjie Yap. Foto: Linkedin
Sempat Diboikot terkait Israel, Unilever Indonesia Sebut Kinerja Perusahaan Membaik

Presiden Direktur Unilever Indonesia, Benjie Yap menyatakan kinerja perusahaan tersebut saat ini membaik. Sempat diterpa boikot, diduga terkait Israel


Jenis Vaksin yang Dianjurkan Pakar untuk Jemaah Haji

17 jam lalu

ilustrasi Haji (pixabay.com)
Jenis Vaksin yang Dianjurkan Pakar untuk Jemaah Haji

Empat jenis vaksin sangat penting bagi jemaah haji, terutama yang masuk populasi berisiko tinggi seperti lansia dan pemilik komorbid.


Tolak Proyek Cloud untuk Israel, 50 Karyawan Google Akhirnya Dipecat

18 jam lalu

Kantor pusat Google di Mountain View, California, Amerika Serikat. (theverge.com)
Tolak Proyek Cloud untuk Israel, 50 Karyawan Google Akhirnya Dipecat

Google menjalin kerja sama dengan Israel lewat kontrak Project Nimbus untuk layanan komputasi awan atau cloud senilai hampir Rp 20 triliun.