TEMPO.CO, Jakarta - Maskapai asal Hong Kong Cathay Pacific Airways pada Sabtu, 1 Januari 2022, mengumumkan memecat dua awak pesawatnya yang kena omicron setelah melanggar aturan pelanggaran medis.
Cathay Pacific mengatakan ada lima awak pesawatnya, yang positif Covid-19 saat tiba di Hong Kong setelah pulang bertugas. Investigasi pada kasus ini mengindikasikan ada sebuah pelanggaran protokol kesehatan oleh beberapa individu tersebut.
“Kegagalan dalam mematuhi aturan pengawasan medis akan mengarah pada prosedur indisipliner. Dua individu tidak lagi bersama Cathay Pacific,” demikian keterangan Cathay Pacific, tanpa memberikan keterangan lebih jauh.
Diantara aturan yang diberlakukan adalah awak pesawat Cathay Pacific harus menjalani karantina mandiri dalam periode tertentu setelah pulang terbang.
“Tindakan dua individu ini sangat mengecewakan karena mereka merusak dedikasi dan kepatuhan, yang diperlihatkan oleh lebih dari 10 ribu awak pesawat kami,” demikian keterangan Cathay Pacific, yang bekerja sama dengan otoritas kesehatan dalam menegakkan perlindungan kesehatan masyarakat.
Pada Jumat, 31 Desember 2021, otoritas kesehatan Hong Kong melaporkan varian omicron telah menimbulkan sejumlah pembatasan, bahkan yang paling ketat dibanding saat varian Covid-19 lainnya menyebar. Varian omicron sudah terdeteksi di Hong Kong sehingga sistem karantina di Hong Kong sangat ketat.
Sumber: Reuters
Baca juga: Suka Ngemil? Intip 10 Daftar Camilan Lezat dan Sehat Ini