TEMPO.CO, Jakarta - Penyebaran varian Omicron virus Corona membuat perayaan Tahun Baru 2022 di banyak negara lebih sepi dibandingkan sebelum pandemi. Paris membatalkan pertunjukan kembang api, London menggelar acara pergantian tahun di televisi serta Kota New York membatasi perayaan di Times Square.
Setiap akhir tahun, bola bercahaya yang terbuat dari panel kristal Waterford meluncur ke bawah dengan diiringi penghitungan menjelang tengah malam di Times Square. Biasanya acara itu dihadiri oleh 58.000 orang, namun tahun ini hanya 15.000 penonton yang diizinkan masuk ke area.
Tahun lalu, adanya vaksin Covid-19 memberi harapan bahwa pandemi Corona bisa dikendalikan pada 2021. Namun menyebarnya varian Omicron yang tiba-tiba membuat kasus Corona melonjak lagi di seluruh dunia.
Infeksi di seluruh dunia mencapai rekor tertinggi selama tujuh hari terakhir. Rata-rata lebih dari sejuta kasus terdeteksi sehari antara 24 dan 30 Desember, naik sekitar 100.000 dibandingkan sebelumnya. Meski angka kematian tak meningkat, ada harapan bahwa Omicron tak terlalu mematikan dibandingkan Delta,
New York City melaporkan rekor 44.000 kasus pada hari Rabu dan 43.000 lainnya pada hari Kamis. Melonjaknya kasus membuat perayaan Tahun Baru menuai kritik.
Di tempat lain di seluruh dunia, acara diperkecil atau dibatalkan seperti dengan pesta kembang api di atas Menara Petronas di Kuala Lumpur. Begitu pula di Paris, tak ada pertunjukkan kembang api. Pejabat kota membatalkan acara yang direncanakan di Champs-Elysees, mengikuti saran dari panel ilmiah yang menyatakan pertemuan massal akan terlalu berisiko.
Di Belanda, orang-orang yang berkelompok lebih dari empat orang di luar ruangan sudah dilarang. Polisi membubarkan beberapa ribu orang yang berkumpul di Dam Square pusat Amsterdam, kantor berita ANP melaporkan.
Di London, pertunjukan kembang api dan pertunjukan cahaya telah dibatalkan sejak Oktober. Namun para pejabat mengumumkan pada hari Jumat bahwa pesta kembang api tetap akan berlangsung melalui siaran televisi pada perayaan Tahun Baru 2022. Jam Big Ben yang mati sejak 2017, kembali berdentang untuk pertama kalinya di momen pergantian tahun.
Berbeda dengan di Capte Town. Pemerintah Afrika Selatan menghapus jam malam setelah jumlah kasus Corona terus menurun.
Beberapa jam sebelumnya, kota Sydney di Australia juga menggelar perayaan Tahun Baru 2022 dengan kembang api meriah di atas Opera House. Begitu pula di Madrid. Orang-orang mengantre berjam-jam untuk masuk ke alun-alun utama Puerta del Sol.
Baca: Xi Jinping Kirim Pesan Tahun Baru, Singgung Lagi Soal Penyatuan China dan Taiwan
REUTERS