TEMPO.CO, Jakarta - Berita Top 3 Dunia pada Kamis, 30 Agustus 2021, menyajikan kondisi Angkatan Udara Afghanistan menjelang Taliban mengambil alih kekuasaan serta kesaksian pilot menjelang kaburnya Presiden Ashraf Ghani.
Berita lain tentang Gishlaine Maxwell yang divonis bersalah membantu Jeffrey Epsten menjebak anak di bawah umur menjadi budak seks.
1. Pilot Afghanistan Menceritakan Detik-detik Ashraf Ghani Meninggalkan Kabul
Presiden Afghanistan Ashraf Ghani dan rombongan pergi dari Afghanistan dengan tergesa-gesa dalam kekacauan ketika Taliban mulai merebut kota Kabul pada 15 Agustus 2021, menurut mantan pilot dan pejabat yang mengetahui peristiwa itu.
Pasukan keamanan lapangan terbang menghentikan helikopter Angkatan Udara Afghanistan lainnya untuk lepas landas. Helikopter ini ditugaskan ke armada kepresidenan Ghani, yang akhirnya diizinkan untuk terbang, tetapi hanya setelah salah satu pilot di helikopter berdebat dengan pasukan dan keamanan Ghani.
Kebuntuan itu mengkhawatirkan lingkaran dalam presiden. Kekhawatiran meningkat tentang kemampuan pasukan Ghani sendiri untuk melindunginya, kata Mohib, penasihat keamanan nasional. Meskipun bukan satu-satunya faktor, insiden itu berkontribusi pada keputusan bahwa sudah waktunya untuk mengeluarkan Ghani dari Afghanistan, kata Mohib.
Berita selengkapnya bisa Anda simak di sini
2. Bagaimana Angkatan Udara Afghanistan Tercerai-berai Ketika Taliban Menyerbu?
Beberapa jam sebelum Kabul jatuh ke tangan Taliban pada 15 Agustus 2021, anggota Angkatan Udara Afghanistan saling berkelahi untuk kabur alih-alih melancarkan serangan udara terhadap gerilyawan Taliban yang menyerbu.
Di bandara Kabul, beberapa personel Angkatan Udara Afghanistan yang menjaga lapangan terbang mencoba memaksa masuk ke helikopter militer yang bersiap untuk lepas landas, menurut pilot Angkatan Udara Afghanistan yang menerbangkan pesawat itu dan dua orang lainnya yang mengetahui insiden itu.
Tujuan helikopter itu adalah melintasi kota, tetapi para penjaga yakin helikopter itu meninggalkan negara dan bertekad untuk tidak ketinggalan, kata pilot itu kepada Reuters. Penjaga lain, mencoba menghentikan mereka, mengarahkan senjatanya ke kokpit.
Berita selengkapnya bisa Anda simak di sini
3. Ghislaine Maxwell Divonis Bersalah Bantu Jeffrey Epstein, Terancam 65 Tahun Bui
Juri pengadilan federal New York menyatakan Ghislaine Maxwell bersalah atas lima dari enam dakwaan atas perannya membantu pedofil Jeffrey Epstein melakukan pelecehan seksual gadis di bawah umur.
Maxwell, 60 tahun, dinyatakan bersalah atas lima dakwaan federal, yakni perdagangan seks anak di bawah umur, mengirim anak di bawah umur dengan maksud untuk terlibat dalam aktivitas seksual kriminal dan tiga dakwaan bersekongkol dalam tindakan kriminal. Maxwell turut membantu Jeffrey Epstein melakukan kriminal seksual dalam kurun waktu antara 1994 hingga 2004, CNN melaporkan, 30 Desember 2021.
Namun dia dibebaskan dari dakwaan membujuk anak di bawah umur untuk bepergian untuk melakukan tindakan seks ilegal.
Berita selengkapnya bisa Anda simak di sini