Filipina Beli Dua Kapal Perang Baru dari Korea Selatan

Reporter

Presiden Filipina Rodrigo Duterte (empat dari kiri) berjabat tangan dengan Laksamana Muda Rusia Eduard Mikhailov di atas kapal angkatan laut anti-kapal selam Rusia Laksamana Tributs di Manila pada 6 Januari 2017.[CNN]
Presiden Filipina Rodrigo Duterte (empat dari kiri) berjabat tangan dengan Laksamana Muda Rusia Eduard Mikhailov di atas kapal angkatan laut anti-kapal selam Rusia Laksamana Tributs di Manila pada 6 Januari 2017.[CNN]

TEMPO.CO, Jakarta - Filipina telah memesan dua kapal perang baru dari perusahaan Korea Selatan Hyundai Heavy Industries, kata Menteri Pertahanan Delfin Lorenzana pada Selasa.

Angkatan Laut Filipina tertinggal dengan masih mengandalkan kapal perang tua dalam beberapa puluh tahun terakhir, bahkan masih mengoperasikan kapal perang AS dari Perang Dunia II sampai pendahulu Presiden Rodrigo Duterte, Benigno Aquino, memulai program modernisasi sederhana pada 2010.

Kesepakatan 28 miliar peso (Rp7,8 triliun) pada Selasa dengan raksasa pembuat kapal Korea Selatan itu terjadi lima tahun setelah perusahaan itu juga memenangkan kontrak untuk membangun dua fregat baru untuk Angkatan Laut Filipina, dilaporkan Channel News Asia, 29 Desember 2021.

Korvet dan fregat kecil, kapal perang cepat terutama digunakan untuk melindungi kapal lain dari serangan.

"Proyek ini akan memberi Angkatan Laut Filipina dua korvet modern yang mampu melakukan misi anti-kapal, anti-kapal selam dan anti-perang udara," kata Lorenzana dalam pidato pada upacara penandatanganan di Manila.

Dua korvet akan dikirimkan pada 2026.

Korvet dan fregat adalah kapal perang kecil dan cepat yang terutama digunakan untuk melindungi kapal lain dari serangan. Setiap kapal memiliki berat 3.200 ton dan panjang 116 meter. Kapal jenis ini akan mampu mencapai kecepatan maksimum 25 knot dan kecepatan jelajah 15 knot, dengan jangkauan 4.500 mil laut, menurut IBTimes.

Selain itu, korvet juga akan memiliki delapan peluncur rudal anti kapal, sistem senjata jarak dekat 35 mm, meriam utama 76 mm, dua peluncur torpedo tiga tabung, dan radar Active Electronically Scanned Array (AESA).

Angkatan Laut Filipina baru-baru ini mengakuisisi dua fregat dari perusahaan Korea Selatan dalam kesepakatan yang ditandatangani lima tahun lalu. Manila juga akan memiliki korvet kelas Pohang yang telah dinonaktifkan dari Angkatan Laut Korea Selatan yang diperbaharui dan dikirim ke sana tahun depan.

Untuk mempertahankan diri dari perang Cina, Filipina juga telah mengakuisisi dua kapal bekas penjaga pantai AS dan tiga kapal pendarat dari Australia.

Kapal perang Filipina BRP Sierra Madre bersandar di dekat atol Thomas II yang disengketakan, bagian dari Kepulauan Spratly di Laut Cina Selatan 30 Maret 2014. [REUTERS/Erik De Castro/File Photo]

Kesepakatan ini datang ketika ketegangan antara Cina dan Filipina masih meningkat di Laut Cina Selatan.

Pada November Filipina menolak memindahkan kapal angkatan laut tua yang berlabuh di sebuah atol di Laut Cina Selatan, menolak permintaan Cina untuk memindahkan kapal itu, Reuters melaporkan.

Kapal pendarat tank sepanjang 100 meter dibangun untuk Angkatan Laut AS selama Perang Dunia Kedua.

"Kapal itu sudah ada sejak 1999. Kalau ada komitmen pasti sudah lama disingkirkan," kata Menteri Pertahanan Lorenzana.

Juru bicara Kementerian Luar Negeri Cina Zhao Lijian mengatakan Beijing menuntut pihak Filipina menghormati komitmennya dan memindahkan kapalnya yang dilabuhkan secara ilegal.

Beting Thomas Kedua, 195 km)dari Palawan, adalah rumah sementara dari kontingen kecil militer di atas kapal berkarat, yang terjebak di karang.

Lorenzana menuduh Cina melanggar kedaulatan Filipina ketika penjaga pantainya mengganggu misi pasokan untuk pasukan.

Cina mengklaim sebagian besar Laut Cina Selatan sebagai miliknya, menggunakan klaim "sembilan garis putus-putus" pada peta yang menurut putusan arbitrase internasional di Den Haag pada 2016 tidak memiliki dasar hukum.

Cina mengklaim hampir semua jalur air Laut Cina Selatan yang dilalui perdagangan triliunan dolar setiap tahun, dengan klaim saling silang dari Brunei, Malaysia, Filipina, Taiwan, dan Vietnam.

Baca juga: Cina Minta RI Hentikan Pengeboran Migas di Laut Natuna dan Protes Garuda Shield

CHANNEL NEWS ASIA | IBTIMES | REUTERS








Mengikuti Tren di Cina, Populasi Shanghai Turun setelah Lockdown Covid-19

11 menit lalu

Suasana sepi distrik Lujiazui di Shanghai, China, 19 Desember 2022. Lujiazui merupakan distrik keuangan yang biasanya ramai. REUTERS/Aly Song
Mengikuti Tren di Cina, Populasi Shanghai Turun setelah Lockdown Covid-19

Ibu kota komersial Cina, Shanghai, mengalami penurunan populasi pada 2022.


Cina Gertak Presiden Taiwan ihwal Pertemuan dengan Ketua DPR AS

52 menit lalu

Presiden Taiwan Tsai Ing-wen memberi isyarat saat berdiri di depan tentara saat berkunjung ke pangkalan militer di Chiayi, Taiwan 25 Maret 2023. REUTERS/Carlos Garcia Rawlins
Cina Gertak Presiden Taiwan ihwal Pertemuan dengan Ketua DPR AS

Cina ancam akan memberi pembalasan jika Ketua DPR AS Kevin McCarthy bertemu Presiden Taiwan Tsai Ing-wen selama rencana transitnya ke AS bulan depan.


Jack Ma Setahun Menghilang, Ke Mana Saja Pendiri Alibaba Itu Bersembunyi?

2 jam lalu

CEO Alibaba Group Jack Ma (tengah) menyemarakkan Upacara Penutupan Asian Games ke-18 di Stadion Utama GBK, Senayan, Jakarta, Ahad, 2 September 2018. Jack Ma hadir sebagai wakil Kota Hangzhou, lokasi penyelenggaraan Asian Games 2022. ANTARA/INASGOC/Wahyudin
Jack Ma Setahun Menghilang, Ke Mana Saja Pendiri Alibaba Itu Bersembunyi?

Alasan pendiri Alibaba Group Jack Ma, tinggal berpindah negara, termasuk di Tokyo Jepang setelah hengkang dari Cina sekitar setahun lalu.


Kim Jong Un Ajak Anak Perempuanya Nonton Peluncuran Rudal Pakai Jaket Dior, Ini Profil Kim Ju Ae

5 jam lalu

Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un dan putrinya Kim Ju Ae menyaksikan latihan rudal di lokasi yang dirahasiakan dalam gambar yang dirilis oleh Kantor Berita Pusat Korea Utara (KCNA) pada 20 Maret 2023. KCNA via REUTERS
Kim Jong Un Ajak Anak Perempuanya Nonton Peluncuran Rudal Pakai Jaket Dior, Ini Profil Kim Ju Ae

Menurut Badan Intelijen Korea Selatan, Kim Ju Ae anak kedua pemimpin Korea Utara Kim Jong Un. Anak belasan tahun itu diajak nonton peluncuran rudal.


Korea Selatan dan Jepang Sama-sama Kalah 1-2 dalam Laga Persahabatan

15 jam lalu

Pemain Korea Selatan berselebrasi setelah menjebol gawang Uruguay dalam FIFA Matchday pada 28 Maret 2023. REUTERS/Kim Soo-Hyeon
Korea Selatan dan Jepang Sama-sama Kalah 1-2 dalam Laga Persahabatan

Ini adalah kekalahan perdana pelatih baru Korea Selatan, Juergen Klinsmann.


Duta Besar Gandi Sulistyanto Komentari Kerukunan Beragama di Korea Selatan

1 hari lalu

Duta Besar RI untuk Korea Selatan, Gandi Sulistiyanto. Sumber: TEMPO/Suci Sekar
Duta Besar Gandi Sulistyanto Komentari Kerukunan Beragama di Korea Selatan

Duta Besar RI untuk Korea Selatan Gandi Sulistyanto meyakinkan kerukunan beragama di Korea Selatan berjalan baik.


Cina Lagi-lagi Batasi Umat Muslim Uighur Berpuasa Ramadan

1 hari lalu

Demonstran etnis Uighur menggelar aksi protes di depan konsulat Cina di Istanbul, Turki, 30 November 2022. REUTERS/Dilara Senkaya
Cina Lagi-lagi Batasi Umat Muslim Uighur Berpuasa Ramadan

Cina kembali membatasai umat Muslim Uighur melakukan ibadah puasa pada Ramadan tahun ini.


Jack Ma Akhirnya Kembali ke Cina Setelah Setahun Menghilang

1 hari lalu

Pendiri Alibaba, Jack Ma, menghadiri pertemuan tahunan Forum Ekonomi Dunia (WEF) di Davos, Swiss, 18 Januari 2017. [REUTERS / Ruben Sprich]
Jack Ma Akhirnya Kembali ke Cina Setelah Setahun Menghilang

Jack Ma, pendiri Alibaba akhirnya pulang ke Cina setelah ia tak terlihat selama setahun. Ia mengunjungi sebuah sekolah di sana.


Rusia Rampungkan Pangkalan Kapal Nuklir Torpedo Poseidon Tahun Depan

2 hari lalu

TASS telah melaporkan bahwa kapal selam Belgorod akan membawa torpedo berkemampuan nuklir Poseidon yang sedang dikembangkan, yang dirancang untuk diluncurkan dari jarak ratusan mil dan menyelinap melewati pertahanan pantai dengan melakukan perjalanan di sepanjang dasar laut. Foto : Navyrecognition
Rusia Rampungkan Pangkalan Kapal Nuklir Torpedo Poseidon Tahun Depan

Rusia akan menyelesaikan pembangunan infrastruktur untuk pangkalan kapal selam Poseidon pada awal 2024.


Taman Bunga di Tengah Starfield Library, Sambut Musim Semi di Korea Selatan

2 hari lalu

Taman bunga di tengah Starfield Library di COEX Mall, Gangnam, Seoul, Korea Selatan dalam rangka menyambut musim semi yang berlangsung sejak Rabu, 15 Maret 2023 hingga Selasa, 4 April 2023. TEMPO/Marvela
Taman Bunga di Tengah Starfield Library, Sambut Musim Semi di Korea Selatan

Taman bunga di Starfield Library COEX Mall, Gangnam, Seoul, Korea Selatan sengaja dihadirkan selama 3 pekan untuk para pengunjung di awal musim semi.