Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ghislaine Maxwell Divonis Bersalah Bantu Jeffrey Epstein, Terancam 65 Tahun Bui

Reporter

image-gnews
Jeffrey Epstein dan Ghislaine Maxwell.[CNBC]
Jeffrey Epstein dan Ghislaine Maxwell.[CNBC]
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Juri pengadilan federal New York menyatakan Ghislaine Maxwell bersalah atas lima dari enam dakwaan atas perannya membantu pedofil Jeffrey Epstein melakukan pelecehan seksual gadis di bawah umur.

Maxwell, 60 tahun, dinyatakan bersalah atas lima dakwaan federal, yakni perdagangan seks anak di bawah umur, mengirim anak di bawah umur dengan maksud untuk terlibat dalam aktivitas seksual kriminal dan tiga dakwaan bersekongkol dalam tindakan kriminal. Maxwell turut membantu Jeffrey Epstein melakukan kriminal seksual dalam kurun waktu antara 1994 hingga 2004, CNN melaporkan, 30 Desember 2021.

Namun dia dibebaskan dari dakwaan membujuk anak di bawah umur untuk bepergian untuk melakukan tindakan seks ilegal.

Dengan vonis ini Maxwell menghadapi hukuman hingga 65 tahun penjara. Ia tidak menunjukkan reaksi apapun saat vonis dibacakan dan Hakim Alison Nathan tidak menetapkan tanggal hukuman.

Bersamaan dengan persidangan produser film Harvey Weinstein dan penyanyi R. Kelly, kasus Maxwell adalah salah satu persidangan profil tertinggi yang terjadi setelah gerakan #MeToo, yang mendorong perempuan untuk berbicara tentang pelecehan seksual oleh orang-orang terkenal dan berkuasa.

Selama argumen penutup persidangan di pengadilan federal di Manhattan, seorang jaksa mengatakan Maxwell adalah "rekan kriminal" Epstein.

"Ghislaine Maxwell membuat pilihannya sendiri. Dia melakukan kejahatan bersama dengan Jeffrey Epstein. Dia adalah perempuan dewasa yang tahu persis apa yang dia lakukan," kata Asisten Jaksa Alison Moe, dikutip dari Reuters.

Damian Williams, pengacara AS untuk Distrik Selatan New York, memuji putusan itu, mengatakan Maxwell dihukum karena salah satu kejahatan terburuk.

"Jalan menuju keadilan sudah terlalu panjang. Tapi, hari ini, keadilan telah ditegakkan. Saya ingin memuji keberanian para gadis, sekarang telah dewasa, yang melangkah keluar dari bayang-bayang dan masuk ke ruang sidang," katanya.

Pengacara Maxwell berargumen bahwa dia digunakan sebagai kambing hitam untuk Epstein dan menyebut cerita keempat penuduhnya tidak kredibel, dengan mengatakan ingatan mereka telah rusak selama beberapa dekade dan mereka dimotivasi oleh uang.

"Kematian Epstein meninggalkan lubang menganga dalam pencarian keadilan bagi banyak perempuan ini," kata pengacara pembela Maxwell, Bobbi Sternheim. "Dia mengisi lubang itu, dan mengisi kursi kosong itu."

Maxwell berkencan dengan Epstein selama beberapa tahun pada 1990-an, ketika pasangan itu menghadiri pesta kelas atas dan bepergian dengan jet pribadi mewah. Pada 10 Agustus 2019, sipir menemukan Jeffrey Epstein meninggal di sel penjara Metropolitan Correctional Center, New York, di mana dia sedang menunggu persidangan atas tuduhan perdagangan seks.

Beberapa bulan setelah kematian Epstein, Maxwell membeli rumah seharga US$1 juta (14,2 miliar) tunai di Bradford, New Hampshire di mana dia tetap berada di luar pusat perhatian sampai penangkapannya pada Juli 2020. Seorang pejabat FBI mengatakan Maxwell ingin menyelinap dari pantauan investigasi.

Maxwell adalah putri pengusaha pers Inggris Robert Maxwell yang telah terbiasa dengan kemewahan sepanjang hidupnya.

Ayahnya mendirikan sebuah penerbit dan memiliki tabloid termasuk Daily Mirror. Dia ditemukan tewas di kapal pesiarnya di dekat Kepulauan Canary pada 1991.

Jaksa menunjukkan kepada juri meja pijat hijau yang disita dari perkebunan Epstein di Palm Beach, Florida, pada 2005. Tiga dari empat penuduh mengatakan mereka memberikan pijat seksual kepada Epstein.

Seorang perempuan yang dikenal dengan nama samaran Jane bersaksi bahwa dia berusia 14 tahun ketika Epstein pertama kali melecehkannya pada 1994.

Maxwell terkadang mengambil bagian dalam hubungan seksualnya dengan Epstein dan bertindak seolah-olah itu normal, Jane bersaksi.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Itu membuat saua merasa bingung karena itu tidak terasa normal bagi saya," kata Jane. "Saya belum pernah melihat yang seperti ini atau merasakan yang seperti ini."

Annie Farmer, satu-satunya penuduh yang bersaksi dengan nama lengkapnya, mengatakan bahwa dia berusia 16 tahun ketika Maxwell memijat dadanya yang telanjang di peternakan Epstein di New Mexico pada tahun 1996, CNN melaporkan.

Jaksa berusaha untuk menghubungkan Maxwell dan Epstein dengan erat dan mengatakan tindakannya yang menormalkan pijatan seksual sangat penting untuk skema pelecehan internasionalnya di propertinya di New York, Florida, New Mexico, dan Kepulauan Virgin AS.

Pangeran Andrew dari Inggris, mantan teman Jeffrey Epstein, membela diri dari gugatan perdata di Manhattan yang mengklaim bahwa dia melakukan pelecehan seksual terhadap Virginia Giuffre, salah satu penuduh Epstein.

Duke of York telah membantah klaim penuduh.

Moe mengatakan dalam argumen penutupnya bahwa kehadiran Maxwell membuat gadis-gadis muda merasa nyaman dengan Epstein. Jika tidak, menerima undangan untuk menghabiskan waktu dengan pria paruh baya akan tampak "menyeramkan" dan "memicu alarm," kata Moe.

"Epstein tidak bisa melakukan ini sendirian," katanya.

Asisten Jaksa Alison Moe mengingatkan juri tentang catatan bank yang mereka lihat di persidangan yang menunjukkan bahwa Epstein membayar Maxwell jutaan dolar selama bertahun-tahun. Dia mengatakan Maxwell termotivasi untuk melakukan apa pun untuk membuat Epstein bahagia untuk mempertahankan gaya hidupnya yang mewah.

Pengacara pembela Laura Menninger membalas selama argumen penutup bahwa Maxwell adalah perempuan yang tidak bersalah dan jaksa tidak membuktikan Maxwell mengetahui atau terlibat dalam kejahatan yang dilakukan Epstein.

Juri juga melihat gambar yang menggambarkan hubungan intim Maxwell dan Epstein selama tahun 1990-an. Foto-foto digital yang belum pernah dilihat sebelumnya menunjukkan Maxwell mencium pipi Epstein atau membelai kakinya.

Pengacara Maxwell secara agresif menyangkal keterangan para penuduh selama persidangan, dengan alasan bahwa cerita mereka telah berubah selama bertahun-tahun.

Di bawah pemeriksaan silang oleh Menninger, Jane mengakui bahwa dia awalnya tidak memberi tahu FBI segala sesuatu tentang keterlibatan Maxwell karena dia tidak nyaman membagikan semua detailnya.

"Saya sedang duduk di sebuah ruangan yang penuh dengan orang asing dan memberi tahu mereka rahasia paling memalukan dan terdalam yang telah saya bawa sepanjang hidup saya," katanya.

Pembelaan Maxwell mengatakan para perempuan dimotivasi oleh uang untuk melibatkan Maxwell karena keempatnya telah menerima jutaan dolar dari dana kompensasi untuk para korban Epstein.

Tetapi para perempuan itu, mengatakan bahwa mereka memutuskan untuk bersaksi di persidangan Ghislaine Maxwell karena keinginan untuk keadilan, bukan uang.

Baca juga: Ghislaine Maxwell Pakai Baju Kertas Agar Tidak Bunuh Diri

CNN | REUTERS

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Eks Rektor Universitas Pancasila Ganti Kuasa Hukum, Pengacara Korban Menduga Ada Intervensi

17 jam lalu

Rektor Universitas Pancasila nonaktif Edie Tote Hendratno hadiri pemeriksaan atas dugaan pelecehan terhadap stafnya di Polda Metro Jaya, Jakarta, Selasa, 5 Maret 2024. Edie diperiksa sebagai terlapor untuk laporan yang debut oleh DF yang mengaku sebagai korban pelecehan. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Eks Rektor Universitas Pancasila Ganti Kuasa Hukum, Pengacara Korban Menduga Ada Intervensi

Kasus dugaan pelecehan seksual yang melibatkan eks Rektor Universitas Pancasila, Edie Toet Hendratno, hingga saat ini belum menunjukkan kejelasan dan perkembangan.


Ratusan Anak-anak di Panti Sosial Malaysia Diduga Alami Kekerasan dan Pelecehan Seksual

1 hari lalu

Ilustrasi pelecehan seksual pada anak laki-laki. Shutterstock
Ratusan Anak-anak di Panti Sosial Malaysia Diduga Alami Kekerasan dan Pelecehan Seksual

Lebih dari 400 anak-anak dan remaja di panti sosial di Malaysia, yang dikelola GISB diduga mengalami pelecehan seksual.


Polda Bali Pecat 9 Polisi Imbas Kasus Pelecehan Seksual, Pencurian hingga Narkoba

1 hari lalu

Polisi membawa foto anggota Polri yang diberhentikan saat upacara pemberhentian tidak dengan hormat (PTDH) di Polrestabes Surabaya, Senin, 14 Februari 2022. Kedua belas polisi tersebut dipecat karena telah melakukan pelanggaran disiplin, Kode Etik Profesi Polri ataupun terlibat tindak pidana. ANTARA/Didik Suhartono
Polda Bali Pecat 9 Polisi Imbas Kasus Pelecehan Seksual, Pencurian hingga Narkoba

Polda Bali memecat sembilan anggota polisi berpangkat Bintara karena melakukan tindak kejahatan, di antaranya kekerasan, pelecehan seksual, hingga penyalahgunaan narkoba.


Sorotan Paus Fransiskus untuk Timor Leste: Pelecehan Seksual dan Kemiskinan

3 hari lalu

Paus Fransiskus tiba di Timor Leste pada Senin, 9 September 2024. Foto: Tempo/francisca christy rosana.
Sorotan Paus Fransiskus untuk Timor Leste: Pelecehan Seksual dan Kemiskinan

Sejumlah kelompok sipil dan organisasi nirlaba mendorong Paus Fransiskus berbicara soal kekerasan seksual di Timor Leste.


Pendeta Filipina Ditangkap atas Kejahatan Seks, Marcos Jr. Janji Tak Istimewakan

3 hari lalu

Presiden Filipina Ferdinand Marcos Jr. Aaron Favila/POOL via REUTERS
Pendeta Filipina Ditangkap atas Kejahatan Seks, Marcos Jr. Janji Tak Istimewakan

Seorang pendeta terkenal di Filipina ditangkap atas berbagai tuduhan kejahatan, termasuk pelecehan seksual.


Paus Fransiskus Diminta Bahas Pelecehan Seksual Uskup Belo di Timor Leste

3 hari lalu

Paus Fransiskus tiba di Timor Leste pada Senin, 9 September 2024. Foto: Tempo/francisca christy rosana.
Paus Fransiskus Diminta Bahas Pelecehan Seksual Uskup Belo di Timor Leste

Paus Fransiskus tiba di Timor Leste hari ini. Ia diminta tak diam menanggapi kasus pelecehan anak oleh Uskup Belo.


Presiden Brasil Pecat Menteri HAM yang Dituduh Melakukan Pelecehan Seksual

5 hari lalu

Presiden Brasil Luiz Inacio Lula da Silva dan Menteri Hak Asasi Manusia Silvio Almeida memberikan isyarat selama peluncuran Program Hidup Tanpa Batas, serangkaian tindakan untuk martabat dan promosi hak-hak penyandang disabilitas, di Istana Planalto di Brasilia, Brasil, 23 November 2023. REUTERS
Presiden Brasil Pecat Menteri HAM yang Dituduh Melakukan Pelecehan Seksual

Presiden Brasil Luiz Inacio Lula da Silva memecat menteri HAM, Silvio Almeida, menyusul tuduhan pelecehan seksual


Cara Mengedukasi Anak untuk Cegah Pelecehan Seksual Menurut Psikolog

6 hari lalu

Ilustrasi pelecehan seksual pada anak laki-laki. Shutterstock
Cara Mengedukasi Anak untuk Cegah Pelecehan Seksual Menurut Psikolog

Psikolog membagi tips bagi orang tua dalam mengedukasi anak untuk mencegah menjadi pelaku atau korban pelecehan seksual.


Penyerang Valencia Rafa Mir Ditangkap Polisi karena Diduga Melakukan Pelecehan Seksual

9 hari lalu

Pemain Sevilla, Rafa Mir saat bertanding melawan Barcelona dalam Liga Spanyol di Ramon Sanchez Pizjuan, Seville, Spanyol, 21 Desember 2021. REUTERS/Marcelo Del Pozo
Penyerang Valencia Rafa Mir Ditangkap Polisi karena Diduga Melakukan Pelecehan Seksual

Klub Liga Spanyol itu menyatakan bahwa mereka mengetahui penangkapan Rafa Mir dan akan bekerja sama dengan pihak pengadilan.


Perawat Klinik Medika Utama Cipadu Jadi Tersangka Pelecehan Seksual, Pura-Pura Jadi Dokter

9 hari lalu

Kapolres Metro Tangerang Kota, Komisaris Besar Zain Dwi Nugroho, saat memberikan keterangan pers terkait kasus pelecehan seksual di Klinik Medika Utama, Selasa, 3 September 2024. Foto: Humas Polres Metro Tangerang
Perawat Klinik Medika Utama Cipadu Jadi Tersangka Pelecehan Seksual, Pura-Pura Jadi Dokter

Seorang perawat di Klinik Medika Utama, Cipadu, Tangerang, menjadi tersangka kasus pelecehan seksual terhadap seorang pasien.