TEMPO.CO, Jakarta - Kaleidoskop 2021 dari mancanegara pada Desember menyoroti kejadian paling penting, di antaranya tentang hubungan panas antara Blok Barat dan Timur seperti halnya saat Perang Dingin pada tahun 1980-an.
Kali ini ketegangan Amerika Serikat dan Eropa Barat dengan Rusia dipicu krisis Ukraina, serta dengan Cina disulut tekanan Beijing pada Taiwan dan pelanggaran HAM pada minoritas Musilm Uyghur.
Berita menarik lain tentang hubungan Gereja Katolik Roma dan Gereja Ortodoks Timur yang belum mulus, kisah gadi bermata hijau Afghanistan di sampul majalah National Geographic, senjata anti satelt Rusia yang bikin ketar-ketir AS, serta banjir besar di Malaysia.
1. Hubungan AS-Eropa Barat dengan Rusia-Cina Memburuk
Hubungan Blok Amerika Serikat-Eropa Barat dengan Rusia dan Cina memburuk pada tahun ini berkaitan dengan masalah Ukraina dan Taiwan serta Muslim Uyghur.
Hubungan AS-Eropa Barat dengan Rusia memburuk karena perbedaan pandangan tentang Ukraina. Rusia menuding Ukraina dan Eropa Barat menumpuk kekuatan sehingga Moskow yang merasa terancam mengirim ribuan tentara dekat perbatasan dengan Ukraina.
Sedangkan Hubungan AS dengan Cina memburuk terkait ancaman Beijing terhadap Taiwan yang sejak dulu dianggap sebagai wilayahnya. AS juga menuding Cina melakukan pelanggaran HAM terhadap minoritas Muslim Uyghur di Xinjiang.
AS melarang perusahaan di negara itu menggunakan bahan dan tenaga kerja yang berasal dari Xinjiang. Kepada Rusia, AS mempertimbangkan perusahaan Amerika memasok kebutuhan perusahaan smartphone dan pesawat Rusia.
Di tengah ketegangan ini, Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden Cina Xi Jinping mengadakan panggilan video 15 Desember 2021 dan menyatakan menolak campur tangan Barat dan membela kepentingan keamanan masing-masing.
2. Pastur Gereja Ortodoks Yunani Teriaki Paus Fransiskus 'Anda Bidat'
Seorang imam Ortodoks memprotes menjelang kedatangan Paus Fransiskus, di luar Keuskupan Agung Ortodoks Yunani, di Athena, Yunani, 4 Desember 2021. REUTERS/Louiza Vradi
Seorang imam Gereja Ortodoks Yunani meneriaki Paus Fransiskus ketika memasuki Keuskupan Agung Ortodoks di Athena, 5 Desember 2021. "Paus, Anda bidat," katanya. Bidat sama dengan bid'ah adalah sesuatu yang ditambahkan kepada apa yang tidak terdapat di dalam ketentuan-ketentuan sudah digariskan.
Pastur sepuh itu langsung digelandang pergi oleh polisi. Insiden ini menurut Reuters, menunjukkan hubungan antara dua gereja masih ada masalah.
Kekristenan terpecah menjadi Gereja Katolik Roma dan Gereja Ortodoks Timur pada 1054 dalam apa yang disebut sebagai Skisma Besar.
Dalam pidatonya kepada uskup agung, Beatitude Ieronymos II, Fransiskus meminta pengampunan atas nama Gereja Katolik Roma atas perannya dalam kesalahan sejarah yang menyebabkan perpecahan.
Umat Katolik dan Ortodoks telah terlibat dalam dialog yang bertujuan untuk reuni selama beberapa dekade dan bekerja sama dalam banyak inisiatif sosial tetapi kedua belah pihak masih berjauhan secara teologis.
Berikutnya: Senjata anti-Satelit Rusia bikin Amerika dan Sekutunya Cemas