TEMPO.CO, Jakarta - Lebih dari 800 penerbangan dari sejumlah maskapai di Amerika Serikat, dibatalkan pada Senin, 27 Desember 2021. Sebelumnya pada akhir pekan lalu, juga ada ribuan penerbangan yang seharusnya terbang selama libur Natal, dibatalkan menyusul naiknya kasus varian Covid-19, omicron, di penjuru Amerika Serikat.
Omicron telah mendesak sejumlah awak pesawat melakukan karantina mandiri. Walhasil, para pelancong harus mencari alternatif lain untuk melakukan perjalanan.
Ilustrasi turis atau wisatawan di bandara. (Pexel)
Kondisi ini telah membuat saham American Airlines Group Inc, United Airlines Holdings Inc, Delta Air Line Inc dan Southwest Airlines Co, anjlok antara 2 persen dan 3 persen sebelum pembukaan.
Hampir 740 penerbangan masuk-dan-keluar Amerika Serikat, dibatalkan mendadak pada Senin pagi, 27 Desember 2021. Angka ini terlihat dari website FlightAware.com.
Baca Juga:
Dengan kenaikan angka infeksi virus corona, sejumlah maskapai di Amerika Serikat terpaksa harus membatalkan penerbangan karena pilot dan awak kabin harus menjalani karantina mandiri. Bukan hanya itu, buruknya cuaca di sejumlah daerah telah menambah kesengsaraan para pelancong.
Delta, United, Southwest dan American belum mau berkomentar perihal ini. Sejumlah media di Amerika Serikat mewartakan pembatalan juga dialami oleh operator kapal pesiar. Pada akhir pekan lalu, setidaknya tiga kapal pesiar terpaksa balik ke pelabuhan setelah mendeteksi ada penumpang yang positif Covid-19.
Sumber: Reuters
Baca juga: Singapore Airlines Gratiskan Fasilitas WiFi hingga Maret 2022
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.