TEMPO Interaktif, Vancouver: Pemerintah Kanada menahan dua pemimpin sekte yang menganjurkan poligami, Rabu (7/1). Jaksa Agung Provinsi British Columbia, Wally Oppal, mengatakan ini merupakan pertama kalinya tuntutan terhadap poligami diajukan.
Kedua orang tersebut dituding mempraktikkan poligami selama bertahun-tahun di Provinsi British Columbia dan memiliki hubungan dengan kelompok pengajur poligami di Amerika Serikat.
Menurut Oppal, dua orang tersangka tersebut--Winston Blackmore, 52 tahun, dan James Oler, 44 tahun--saat ini ditahan di Bountiful, sebelah selatan British Columbia yang memiliki sekitar 1.000 penduduk. Oppal menambahkan bahwa Blackmore telah menikahi 19 orang, sementara Oler menikahi lima orang.
Blackmore dan Oler merupakan anggota sekte yang dikenal sebagai Fundamentalist Church of Jesus Christ of Latter Day Saints. Kedua tersangka belum bisa dimintai keterangan.
Oppal juga mengaku kasus tersebut sulit dimenangkan. "Masalahnya adalah kebebasan beragama selalu dijadikan dalih," ujar Oppal merujuk pada Piagam Hak Asasi Manusia dan Kebebasan di Kanada. Diberlakukan sejak 1982, Piagam tersebut menjamin kebebasan beragama dan telah dijadikan alasan yang membuat dua tuntutan terhadap poligami gagal.
CNN| KODRAT SETIAWAN