TEMPO.CO, Jakarta - Sebanyak 26 pejabat daerah di Kota Xian, Cina, dikenai hukuman karena dianggap tidak menjalankan pekerjaan dengan baik dalam mencegah penyebaran Covid-19 dan berusaha mengontrolnya. Hukuman yang diberikan, tidak disebutkan secara spesifik.
Wabah Covid-19 di Xian telah membuat kota itu berstatus lockdown. Lockdown di Xian, telah menyebabkan semua penerbangan domestik keluar dan masuk Xian pada Jumat, 17 Desember 2021, dibatalkan. Otoritas di Xian mengatakan wabah Covid-19 di sana bersumber dari sebuah penerbangan, yang dari Pakistan.
Pekerja berpakaian pelindung mendisinfeksi sebuah kompleks perumahan di Wuhan, pusat penyebaran virus corona, provinsi Hubei, Cina, 6 Maret 2020. Cina memberlakukan lockdown di provinsi Hubei, yang saat ini mulai melonggar karena wabah berhasil dikendalikan, hingga hari ini terdapat 80,995 kasus, dengan 3,203 korban dan 67004 pasien pulih. REUTERS/Stringer
Xian berpopulasi 13 juta jiwa dan terletak di barat laut Cina, yang untungnya saat ini kasus baru positif Covid-19 di sana sudah mulai menurun.
Kasus Covid-19 di Xian turun menjadi 49 kasus pada 23 Desember 2021 setelah sehari sebelumnya tercatat sebanyak 63 kasus. Penurunan kasus Covid-19 di Xian terjadi sejak 10 Desember 2021.
Selama 9 Desember – 23 Desember 2021, total ada 255 kasus positif Covid-19 di Xian. Jika dibanding dengan wabah Covid-19 di belahan negara lain, kasus infeksi virus corona di Cina cukup kecil.
Otoritas Cina menggunakan kebijakan yang cukup tegas, yang sebagian besar cukup sukses dalam mencegah penyebaran antar masyarakat lokal. Sedangkan di Xian, otoritas melakukan tes massal virus corona pada warganya.
Sumber: Reuters
Baca juga: Kaleidoskop 2021: Aung San Suu Kyi Ditangkap, Dokter Ingatkan Corona Meninggal
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.