TEMPO.CO, Jakarta - Bhutan mulai memberikan suntik vaksin virus corona dosis ketiga pada kelompok lansia dan kelompok dalam daftar prioritas. Suntik vaksin dosis ketiga di Negara di Himalaya itu sebagai bagian dari upaya untuk menghentikan penyebaran omicron
Kementerian Kesehatan Bhutan menjelaskan warga negara Bhutan yang berusia 65 tahun ke atas, pelancong, tenaga kesehatan, mereka yang punya komorbid dan orang dewasa yang tinggal di zona merah penyebaran Covid-19, berhak mendapat suntik vaksin virus corona.
“Bhutan menjadi negara pertama di Asia Selatan, yang memberlakukan vaksin dosis ketiga untuk penguat,” demikian diwartakan stasiun televisi BBS.
Ilustrasi vaksin COVID-19 atau virus corona. REUTERS/Dado Ruvic
Dalam sepekan, Bhutan berencana melakukan imunisasi massal vaksin virus corona dosis ketiga pada lebih dari 228 ribu orang.
“Seperti yang kami lakukan pada vaksin dosis kedua, campur-campur merek vaksin virus corona tidak masalah, sekalipun untuk vaksin penguat. Ini bisa lebih tinggi manfaatnya,” kata Sonam Wangchuk, petugas dari Royal Centre for Disease Control (RCDC).
Sejauh ini belum ada kasus pasien Covid-19 varian omicron di Bhutan. Secara rutin, RCDC mengambil sampel warga dari penjuru Bhutan untuk mencari apakah ada tanda-tanda ‘serangan’ (omicron).
Bhutan yang punya populasi 750 ribu jiwa, sudah memberikan suntik vaksin virus corona dosis kedua pada lebih dari 93 persen warganya yang berusia 12 tahun ke atas. Bhutan yang terletak di antara Cina dan India, telah menjadi negara yang mampu memperlambat penyebaran wabah Covid-19 dengan cara tes virus corona lebih awal dan memantau pintu masuk ke negara itu serta menutup semua area perbatasannya.
Sumber: Reuters
Baca juga: Waspada Omicron, Australia Percepat Jeda Suntik Vaksin Dosis Ketiga
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.