Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Apa Perbedaan Santa Claus dan Sinterklas?

Reporter

Editor

Nurhadi

image-gnews
Anggota Tim Penyelamat Alpine berpakaian Sinterklas memberikan hadiah kepada seorang anak yang dirawat di bangsal anak Rumah Sakit Policlinico Umberto I, di Roma, Italia, 23 Desember 2021 REUTERS/Yara Nardi
Anggota Tim Penyelamat Alpine berpakaian Sinterklas memberikan hadiah kepada seorang anak yang dirawat di bangsal anak Rumah Sakit Policlinico Umberto I, di Roma, Italia, 23 Desember 2021 REUTERS/Yara Nardi
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Bulan Desember dan Natal selalu lekat dengan Santa Claus dan Sinterklas. Tahukah Anda perbedaan keduanya?

Santa Claus dan Sinterklas sebenarnya berasal dari akar yang sama, St. Nicholas. Ia merupakan seorang santo Kristen dari abad keempat.

Dilansir dari laman Britannica, Kamis, 11 November 2021, Sinterklas berasal dari bahasa Belanda "Sinterklaas" yang merupakan varian Belanda untuk St. Nicholas, 

Pada abad ke-17, penjajah Belanda kemudian membawa kepercayaan ini bersama dengan tradisi membagikan permen dan hadiah ke anak-anak saat Hari St. Nicholas pada 6 Desember ke New Amsterdam atau yang sekarang dikenal sebagai kota New York Amerika. Sinterklas kemudian diadopsi menjadi Santa Claus oleh masyarakat berbahasa Inggris di negara itu.

Legendanya tentang seorang laki-laki tua baik hati juga disatukan dengan cerita pesulap yang menghukum anak-anak nakal dan memberi hadiah anak-anak baik. 

Dengan berbagai nama, St. Nicholas berubah menjadi legenda pemberi hadiah. Di Belanda, Belgia, dan negara-negara Eropa Utara lainnya, ia menjadi simbol pemberi hadiah. Sedangkan di Inggris, Santa Claus dikenal sebagai Bapak Natal. Di Amerika dan negara-negara lain, ia menjadi tokoh pelindung Natal dan pemberi hadiah untuk anak-anak.

Penggambaran Sinterklas atau Santa Claus saat ini adalah berdasarkan gambar yang dibuat kartunis Thomas Nast untuk Harper's Weekly pada 1863. Nast berhutang banyak pada deskripsi Sinterklas dalam puisi "A Visit from St. Nicholas" yang terbit pada 1823.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Gambar Sinterklas Nast kemudian diadopsi oleh ilustrator Haddon Sundblum untuk iklan Coca-Cola Company pada 1931. Santa versi Sundblum adalah yang kita kenal sekarang, yakni seorang pria gemuk berjanggut putih dengan setelan merah, ikat pinggang hitam, dan hiasan bulu putih, serta topi merah lembut dan sepatu bot hitam.

Legenda mengatakan ia tinggal di Kutub Utara dengan istrinya, di mana ia menghabiskan waktu membuat mainan dengan bantuan elf. Ia juga menerima surat dari anak-anak yang meminta hadiah Natal.

Pada malam Natal, ia meluncur di udara dengan kereta luncur yang ditarik delapan rusa kutub. Lalu, berhenti di rumah setiap anak dan meluncur ke bawah melalui cerobong asap untuk memberikan hadiah, kemudian menyegarkan dirinya dengan susu dan kue yang ditinggalkan anak-anak.

AMELIA RAHIMA SARI

Baca juga: Surat Anak untuk Sinterklas ini Membuat si Ayah Menangis

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Penembakan di Rotterdam Tewaskan Tiga Orang, Pelaku Gunakan Pakaian Tempur

3 hari lalu

Pemandangan umum menunjukkan rumah korban penembakan di Rotterdam, Belanda, 28 September 2023. REUTERS/Piroschka van de Wouw
Penembakan di Rotterdam Tewaskan Tiga Orang, Pelaku Gunakan Pakaian Tempur

Penembakan ini dilakukan di ruang kelas di kampus rumah sakit universitas di Rotterdam dan sebuah rumah di dekatnya pada Kamis.


Al Quran Dirobek di KBRI Den Haag, Indonesia Kirim Nota Protes ke Belanda

6 hari lalu

Massa aksi membawa poster saat aksi ulama, advokat, dan tokoh masyarakat, menyikapi pembakaran Al Quran di Swedia dan Belanda, dalam aksi bela Al Quran di Bandung, Jawa Barat, 3 Februari 2023. Mereka menuntut pemerintah untuk menyikapi peristiwa ini dengan tegas, menuntut pemutusan hubungan diplomatik, dan memboikot kerja sama dengan Belanda dan Swedia. TEMPO/Prima Mulia
Al Quran Dirobek di KBRI Den Haag, Indonesia Kirim Nota Protes ke Belanda

Indonesia mengirimkan nota protes kepada pemerintah Belanda usai aksi perobekan Al Quran di depan KBRI Den Haag.


Menlu Retno Minta Dukungan Belanda bagi Keanggotaan Indonesia di OECD

9 hari lalu

Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi (kiri) berjabat tangan dengan Menlu Belanda Menlu Belanda Hanke Bruins Slot (kanan) di sela-sela Sidang ke-78 Majelis Umum PBB di New York, AS, pada Jumat (22/9/2023). (ANTARA/HO-Kemlu RI)
Menlu Retno Minta Dukungan Belanda bagi Keanggotaan Indonesia di OECD

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi meminta dukungan Belanda pada rencana keanggotaan Indonesia di OECD


Penyebab Tahun Ini Masih Tak Ada Pasar Malam Sekaten di Yogya

9 hari lalu

Pasar Malam Sekaten di Yogyakarta. Dok.istimewa.
Penyebab Tahun Ini Masih Tak Ada Pasar Malam Sekaten di Yogya

Keraton Yogyakarta awal mulanya menyelenggarakan prosesi Hajad Dalem Sekaten untuk menyiarkan agama Islam melalui pendekatan budaya.


Sudah Berlangsung sejak 2001, Ini Sejarah Car Free Day di Indonesia

10 hari lalu

Suasana car free day di kawasan Bundaran HI, Jakarta Pusat, Minggu pagi, 27 Agustus 2023.  Data IQAir menunjukkan saat yang sama kualitas udara Jakarta tidak sehat. Tempo/Advist K.
Sudah Berlangsung sejak 2001, Ini Sejarah Car Free Day di Indonesia

Car Free Day yang pertama kali digelar Jakarta pada 2001 mengadopsi konsep dari Belanda dengan tujuan berbeda.


Awal Mula Hadirnya Car Free Day yang Diperingati Setiap 22 September

10 hari lalu

Hari Bebas Kendaraan Bermotor (Car Free Day). Tempo/Tony Hartawan
Awal Mula Hadirnya Car Free Day yang Diperingati Setiap 22 September

Car Free Day dilakukan sebagai bentuk dorongan bagi pengendara mobil untuk tidak menggunakan mobil selama satu hari.


Situs ICC Diretas, Sedang Selidiki Kejahatan Perang Rusia hingga Afghanistan

12 hari lalu

Markas Besar ICC, Mahkamah Pidana Internasional di Den Haag, Belanda .
Situs ICC Diretas, Sedang Selidiki Kejahatan Perang Rusia hingga Afghanistan

Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) pada Selasa mengalami serangan peretasan saat ini sedang melakukan 17 investigasi termasuk di Ukraina


Museum Nasional Pastikan Koleksi Hasil Repatriasi dari Belanda Tidak Terdampak Kebakaran

15 hari lalu

Petugas pemadam kebakaran berupaya memadamkan api ketika terjadi kebakaran di Museum Nasional di Jakarta, Sabtu, 16 September 2023. Sebanyak 14 unit mobil dan 56 personil pemadam kebakaran diterjunkan untuk memadamkan api yang membakar salah satu gedung Museum Nasional. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Museum Nasional Pastikan Koleksi Hasil Repatriasi dari Belanda Tidak Terdampak Kebakaran

Prioritas Museum Nasional saat ini untuk mengidentifikasi dan memperbaiki ruangan museum yang terdampak serta memastikan keamanan benda bersejarah.


Profil Daud Beureueh, Pejuang yang Dicap Pemberontak Asal Pidie Aceh

17 hari lalu

Daud Beureueh. Foto : wikipedia
Profil Daud Beureueh, Pejuang yang Dicap Pemberontak Asal Pidie Aceh

Pada 17 September 1899 hari kelahiran tokoh pejuang kemerdekaan asal Aceh, Daud Beureueh. ia pejuang yang kemudian lakukan pemberontakan.


Deretan Pastry Khas Indonesia Hasil Perpaduan dengan Makanan Prancis

17 hari lalu

Sarah Edna Fadilah Ramadhani, mahasiswi Indonesia yang belajar di Fakultas Kedokteran Bashkir State Medical University, Kota Ufa, Republic Bashkortostan, Rusia. Ia sedang berbuka puasa dengan kue sus ala Rusia. Istimewa
Deretan Pastry Khas Indonesia Hasil Perpaduan dengan Makanan Prancis

Deretan makanan ini dikenal sebagai pastry khas Indonesia