Nathan Beavers mungkin tidak menyangka bahwa bocah yang diasuhnya itu tidak sedang bercanda ketika mengatakan akan mengambil senjata. Setelah ambil senjata, sejurus kemudian si bocah itu sudah menenteng senjata laras pendek dan langsung menembak tepat mengenai bahu Beavers.
Pengasuh yang juga masih berusia 18 tahun ini langsung mencari telepon dan memanggil temannya. Nyawanya terselamatkan setelah dibawa ke rumah sakit oleh temannya, yang sebelumnya juga disambut dengan tembakan senjata.
Beruntung, Beavers hanya luka karena peluru itu diperuntukkan untuk berburu burung. Mendengar kasus ini, bapak bocah itu terkejut karena anaknya bisa tahu bagaimana mengisi peluru ke dalam senjatanya.
Polisi setempat yang menangani, Sheriff John Shashteen mengatakan sedang menyelidiki penyerangan ini tapi si bocah “setan” itu tidak ditahan.
SKYNEWS| NUR HARYANTO