Baik mesir maupun Prancis tidak secara detil merinci proposal mereka, yang menyatakan bahwa gencatan senjata secepatnya harus dilakukan. Kedua negara juga menunggu respons dari Israel yang masih saja secara brutal menyerang Gaza.
Dari Amerika Serikat, Menteri Luar Negeri Condoleezza Rice menyambut inisiatif ini, namun buru-buru menambahkan bahwa gencatan senjata tidak akan menjamin akan sukses menahan serangan roket Hamas ke Israel.
Presiden Mesir Hosni Mubarak mengatakan proposal perdamaian yang ditawarkannya bersama Presiden Prancis Sarkozy adalah untuk segera mengakhiri pertempuran dan membuka perbatasan untuk menyelamatkan penduduk yang terluka dan mengirimkan bantuan obat dan makanan.
Mubarak mengatakan bahwa pihaknya juga merencanakan memanggil kedua pimpinan Israel dan Palestina untuk mendiskusikan pemecahan jalan keluar konflik dan menjamin tidak ada lagi peperangan.
Sarkozy mengatakan harapannya kecil untuk mengakhiri korban-korban yang berjatuhan di Gaza. “Saya sudah katakan kepada Ehud Olmert bahwa kita menunggu respon Israel.”
AFP| AP| NUR HARYANTO