Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pemilihan Hong Kong Hari Ini, Caleg Harus Dapat Cap Patriot dari Pemerintah Cina

Reporter

Editor

Yudono Yanuar

image-gnews
Sejumlah orang berunjuk rasa saat petugas polisi berjaga di deka tepat pemungutan suara dalam pemilihan Dewan Legislatif di Hong Kong, Cina, 19 Desember 2021. REUTERS/Tyrone Siu
Sejumlah orang berunjuk rasa saat petugas polisi berjaga di deka tepat pemungutan suara dalam pemilihan Dewan Legislatif di Hong Kong, Cina, 19 Desember 2021. REUTERS/Tyrone Siu
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pemilihan Dewan Legislatif Hong Kong digelar hari ini, Minggu, 19 Desember 2021. Sejak perombakan pemilihan dan undang-undang keamanan nasional diberlakukan di kota itu, hanya calon yang dinilai oleh pemerintah sebagai "patriot" dapat mencalonkan diri.

Campur tangan ini dikritik oleh aktivis, pemerintah asing, dan kelompok hak asasi manusia. Tapi pemerintah bersikeras perombakan, seperti Undang-Undang Keamanan Nasional Hong Kong yang diberlakukan tahun lalu, diperlukan untuk memastikan stabilitas setelah protes berlarut-larut yang mengguncang pusat keuangan Asia pada 2019.

Khawatir banyak yang golput, Pemerintah pada Sabtu mengirim pesan teks kepada penduduk Hong Kong untuk mereka ikut memilih.

Namun kelompok aktifis mengimbau warga untuk tidak datang ke tempat pemungutan sebagai protes. Meskipun dalam ketentuan Hong Kong, menghasut seseorang untuk tidak memilih atau memberikan suara yang tidak sah, adalah pelanggaran.

Indikasi awal menunjukkan jumlah pemilih jauh lebih rendah daripada pemilihan legislatif terakhir pada 2016, kata sebuah sumber kepada Reuters.

Jumlah pemilih sebelumnya adalah 58 persen dari pemilik suara. Partisipasi terendah sejak Inggris mengembalikan kota itu ke pemerintahan Cina pada tahun 1997, terjadi pada 2000 yakni hanya 43,6 persen. 

Sejumlah warga yang memberikan suara saat pemungutan dibuka pada pukul 08:30, mengatakan mereka ingin melakukan tugas sipil untuk memastikan stabilitas.

Guru bahasa di universitas, Tam Po-chu, 79 tahun, mengatakan dia berharap dewan baru akan responsif terhadap publik. "Tidak ada gunanya jika mereka tidak memikirkan orang-orang Hong Kong," katanya.

Pemimpin Hong Kong Carrie Lam, di antara yang pertama memberikan suara, mengatakan kepada wartawan  bahwa pemerintah "belum menetapkan target" tingkat partisipasi.

Sebelum Lam berbicara, beberapa pengunjuk rasa dari kelompok oposisi Liga Sosial Demokrat meneriakkan tuntutan untuk hak pilih universal penuh dan melambaikan spanduk bertuliskan "dipaksa diam ... semangat kebebasan, pilih dengan hati nurani Anda".

Keamanan diperketat di sekitar kota, dengan 10.000 polisi dan sekitar 40.000 petugas pemilihan pemerintah dikerahkan. Kepala polisi Raymond Siu mengatakan kepada wartawan sebelum pemungutan suara bahwa pengerahan itu untuk memastikan pemungutan suara di ratusan tempat di seluruh kota akan diadakan dengan aman dan lancar.

Kepala Sekretaris John Lee, mantan kepala keamanan, mendesak orang-orang untuk hadir, dengan mengatakan mereka yang dikecualikan adalah "pengkhianat" yang ingin pemungutan suara gagal.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menjelang pemilihan, lebih dari 10 orang ditangkap karena diduga menghasut orang untuk memberikan suara kosong, termasuk orang-orang yang telah mengunggah ulang posting media sosial dari orang lain berisi ajakan golput.

Berikutnya: Caleg disaring pemerintah

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Huawei Kembali ke Posisi Atas Penguasa Pasar Ponsel di Cina

5 jam lalu

Huawei Nova 12. gsmarena.com
Huawei Kembali ke Posisi Atas Penguasa Pasar Ponsel di Cina

Honor dan Huawei menempati posisi pertama pangsa pasar ponsel pintar di negara asalnya, Cina., menurut IDC


Antony Blinken Minta Beijing Beri Kesetaraan Kesempatan untuk Pengusaha Amerika di Cina

8 jam lalu

Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken bertemu dengan Menteri Luar Negeri Cina Wang Yi di Departemen Luar Negeri di Washington, AS, 26 Oktober 2023. REUTERS/Sarah Silbiger
Antony Blinken Minta Beijing Beri Kesetaraan Kesempatan untuk Pengusaha Amerika di Cina

Antony Blinken menyerukan pada Cina agar memberikan kesempatan yang sama pada para pelaku bisnis dari Amerika Serikat di Cina.


Terpopuler: Kontroversi 1 Juta Hektare Padi Cina di Kalimantan, Deretan Alasan BI Naikkan Suku Bunga

16 jam lalu

Menko Marves Luhut Pandjaitan mengunggah sejumlah foto ketika bersama Menlu Cina Wang Yi sebelum memulai Dialog Tingkat Tinggi dan Mekanisme Kerja Sama Keempat Indonesia-China (HDCM) di Labuan Bajo, Sabtu, 20 April 2024. Instagram
Terpopuler: Kontroversi 1 Juta Hektare Padi Cina di Kalimantan, Deretan Alasan BI Naikkan Suku Bunga

Berita terpopuler bisnis pada 24 April 2024, dimulai rencana Cina memberikan teknologi padi untuk sejuta hektare lahan sawah di Kalimantan.


Benarkah Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Akan Lebih Sukses Dibanding Jakarta-Bandung?

17 jam lalu

Suasana mudik lebaran di Stasiun Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) Halim, Jakarta, Sabtu, 6 April 2024. Kereta cepat Whoosh untuk pertama kalinya bakal melayani penumpang mudik lebaran. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Benarkah Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Akan Lebih Sukses Dibanding Jakarta-Bandung?

Pengamat dari MTI membeberkan alasan proyek kereta cepat Jakarta-Surabaya bakal lebih sukses ketimbang Jakarta-Bandung.


Lahan Sejuta Hektar untuk Padi Cina: Upaya Luhut, Keheranan Pakar IPB dan Contoh Sukses di Gurun Dubai

1 hari lalu

Cuplikan video padi di gurun Dubai, yang dikembangkan CIna,  7 April 2024 (Asia Hot Topics)
Lahan Sejuta Hektar untuk Padi Cina: Upaya Luhut, Keheranan Pakar IPB dan Contoh Sukses di Gurun Dubai

Menko Luhut mengatakan, Cina bersedia untuk mengembangkan pertanian di Kalimantan Tengah dengan memberikan teknologi padinya.


Luhut Rencanakan Kereta Cepat Jakarta-Surabaya dengan Cina, Apa Bedanya dengan Kereta Cepat Jakarta-Bandung?

1 hari lalu

Rute Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Bakal Diubah
Luhut Rencanakan Kereta Cepat Jakarta-Surabaya dengan Cina, Apa Bedanya dengan Kereta Cepat Jakarta-Bandung?

Luhut menggadang-gadang proyek kereta cepat Jakarta-Surabaya dengan Cina. Berikut perbedaan spesifikasi dan lainnya dari Kereta Cepat Jakarta-Bandung.


Pengamat Pertanian Ragu Benih dari Cina Cocok di Indonesia

2 hari lalu

Sejumlah buruh tani menanam benih padi. TEMPO/Budi Purwanto
Pengamat Pertanian Ragu Benih dari Cina Cocok di Indonesia

Pengamat Pertanian Khudori meragukan sistem usaha tani dari Cina yang akan diterapkan di Indonesia.


Cina Garap Kereta Cepat Jakarta-Surabaya, Pengamat: Hati-hati, Jangan Pakai APBN Lagi

2 hari lalu

Cina akan garap Kereta Cepat Jakarta-Surabaya.
Cina Garap Kereta Cepat Jakarta-Surabaya, Pengamat: Hati-hati, Jangan Pakai APBN Lagi

Indonesia kembali menggandeng Cina di proyek kereta cepat Jakarta-Surabaya. Jangan sampai menggunakan APBN lagi seperti kereta cepat Jakarta-Bandung.


Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

2 hari lalu

Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi, dan Pelindungan Konsumen OJK, Friderica Widyasari Dewi (kiri) berdialog dengan pelajar saat Kegiatan Edukasi Keuangan di Indonesia Banking School, Jakarta, Senin, 22 Januari 2024. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyelenggarakan kegiatan Edukasi Keuangan terkait investasi, pinjaman hingga perencanaan keuangan yang diikuti sekitar 1.500 pelajar secara luring dan daring guna meningkatkan literasi keuangan masyarakat khususnya bagi pelajar. TEMPO/Tony Hartawan
Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

Kepala Eksekutif OJK Friderica Widyasari Dewi memberikan sejumlah tips yang dapat diterapkan oleh ibu-ibu dalam menyikapi isi pelemahan rupiah.


Wacana Sawah Padi Cina 1 Juta Hektare di Kalimantan, Guru Besar IPB: Tidak Masuk Akal

2 hari lalu

Ilustrasi panen padi di sawah. TEMPO/Prima Mulia
Wacana Sawah Padi Cina 1 Juta Hektare di Kalimantan, Guru Besar IPB: Tidak Masuk Akal

Guru Besar Institut Pertanian Bogor (IPB) mengkritik wacana penggunaan lahan 1 juta hektare di Kalimantan untuk adaptasi sawah padi dari Cina.